You are on page 1of 5

1.

Tugas 1 operasi optimum sistem tenaga listrik

Tugas 1 operasi optimum STL


Ainul Yaqin
2213105079

Tabel 2.1 buku Allen J Wood Power Optimation And Control

Pada tabel 2.1 ditunjukkan data karakteristik input(Btu/KWh) terhadap output geneator
(MW). Kemudian informasi lain yang dapat diambil adalah adanya 3 jenis generator steam
turbine yang beroperasi menggunakan 3 bahan bakar yang berbeda yaitu batu bara, minyak dan
gas. Selain itu, terdapat 5 pembangkit yang mempunyai rating yang berbeda yaitu 50 MW, 200
MW, 400 MW, 600 MW, dan rating daya 800 1200 MW. Data bahan bakar diambil saat 5
keadaan operasi, yakni saat 25%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dari total rating daya. Dari semua
data diatas kemudian plot menggunakan fungsi polyfit dilakukan.
Polyfit adalah sebuah fungsi dalam MATLAB. Polyfit tersimpan dalam direktori matlab
dengan nama polyfit.m. Dengan polyfit sebuah data dapat diketahui polanya dengan
menemukan konstanta untuk pendekatan polynomial. Titik diskit tadi akan dijadikan acuan untuk
mendapatkan nilai continue dari pendekatan nilai disktir tadi. Syntax polyfit adalah
p = polyfit(x,y,n)
dimana :

p= variable yang digunakan untuk minyimpan nilai polyfit


x,y= koordinat nilai diskrit yang dijadikan acuan untuk mencari trend dari
persamaan polynomial
n= orde polynomial
beikut plot-plot tabel masing-masing rating menggunkan matlab, program yang saya gunakan
sudah terlampir pada folder 2213105079.rar dengan nama 2213105079.m
berikut program yang saya tulis :

%-------------------------------------------------------------------% program plot karakteristik generator


%-------------------------------------------------------------------% oleh : ainul yaqin
% nrp : 2213105079
clc;
disp('pilih rating generator yang anda plot');
%menampilkan pilihan generator dengan rating berapa saja
yang dapat dipilih
disp('------------------------------------------------------------------')
disp('1. rating 50MW-------> pilih 50');
%menampilkan petunjuk nilai yang harus dimasukkan
disp('2. rating 200MW------> pilih 200');
disp('3. rating 400MW ------> pilih 400');
disp('4. rating 600MW-------> pilih 600');
disp('5. rating 800-1200MW--> pilih 800');
disp('------------------------------------------------------------------')
a=input('pilih satu dari rating diatas=');
%deklarasi variable, input berupa rating yang telah
disediakan diatas
switch a
%nilai a dijadikan fungi IF-ELSE sesuai dengan opsi yang
dipilih pengguna
case 50
%nilai dimana y1,y2 dan y3 sesuai output generator dengan
rating 50MW
y1=[13409 12166 11429 11088 11000];
y2=[14019 12719 11949 11592 11500];
y3=[14262 12940 12156 11794 11700];
x=[a*0.25 a*0.4 a*0.6 a*0.8 a];
case 200
%nilai dimana y1,y2 dan y3 sesuai output generator dengan
rating 200MW
y1 = [11581 10507 9871 9576 9500];
y2 = [12068 10949 10286 9979 9900];
y3 = [12251 11115 10442 10130 10050];
case 400
%nilai dimana y1,y2 dan y3 sesuai output generator dengan
rating 400MW
y1 = [10674 9783 9252 9045 9000];
y2 = [11148 10218 9663 9447 9400];
y3 = [11267 10327 9766 9548 9500];
x=[a*0.25 a*0.4 a*0.6 a*0.8 a];
case 600
%nilai dimana y1,y2 dan y3 sesuai output generator dengan
rating 400MW
y1 = [10814 9843 9265 8989 8900];
y2 = [11300 10286 9681 9393 9300];
y3 = [11421 10396 9785 9494 9400];
x=[a*-0.75 a*0.4 a*0.6 a*0.8 a];
case 800
%nilai dimana y1,y2 dan y3 sesuai output generator dengan
rating 800-1200MW
y1 = [9265 9048 8803 8750];
y2 = [10010 9409 9155 9100];
y3 = [10120 9513 9255 9200];
x=[a*0.4 a*0.6 a*0.8 a];
otherwise
disp('---------------------------pilihan salah!!---------------------------------')
% menampilkan peringatan bila nilai yang dimasukkan tidak terdapat ditabel
end
b1=polyfit(x,y1,2);
% fungsi polyfit dengan orde n=2 untuk plot y1= output
generator dengan bahan bakar minyak
b2=polyfit(x,y2,2);
% fungsi polyfit dengan orde n=2 untuk plot y1= output
generator dengan bahan bakar batu bara
b3=polyfit(x,y3,2);
% fungsi polyfit dengan orde n=2 untuk plot y1= output
generator dengan bahan bakar gas
f1=polyval(b1,x);
f2=polyval(b2,x);
f3=polyval(b3,x);
plot(x,y1,'r.',x,f1,'r-');
% plot gambar dari dari polyfit untuk generator dengan bahan
bakar batu bara
hold on
plot(x,y2,'g.',x,f2,'g-');
% plot gambar dari dari polyfit untuk generator dengan bahan
bakar minyak
hold on
plot(x,y3,'b.',x,f3,'b-');
% plot gambar dari dari polyfit untuk generator dengan bahan
bakar gas
hold on
grid on
xlabel('output P(MW)')
% memberikan label 'output P(MW)' untuk sumbu X
ylabel('H(Btu/KwH)')
% memberikan label 'H(Btu/KwH)' untuk sumbu Y
legend('polyfit coal','polyval coal','polyfit oil','polyval oil','polyfit gas','polyval gas'); % memberikan
keterangan pada "box legend"
title('karakteristik input-output pembangkit steam turbine pada tabel 2.1')

Tampilan awal program

1. Hasil plot karakteristik generator dengan rating 50 MW

2. Hasil plot karakteristik generator dengan rating 200 MW

3. Hasil plot karakteristik generator dengan rating 400 MW

4. Hasil plot karakteristik generator dengan rating 400 MW

5. Hasil plot karakteristik generator dengan rating 800-1200 MW

You might also like