You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini kebutuhan akan material dengan sifat mekanik yang baik semakin
tinggi. Material logam memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari material lainnya
namun memiliki massa jenis yang lebih besar, mengalami korosi dan sumber
bahan bakunya di alam semakin berkurang. Pada bidang manufaktur seperti
industri pesawat terbang dan otomotif dibutuhkan suatu material yang memiliki
kekuatan atau sifat mekanik yang baik namun harus memiliki berat yang lebih
ringan dan memiliki ketahan yang bagus terhadap korosi. Salah satu material yang
dapat menjawab kebutuhan di atas adalah material komposit. Selain dimanfaatkan
pada bidang manufaktur pesawat terbang, material komposit juga banyak
digunakan pada industri mobil, perkapalan, militer dan industri rumah tangga.
Logam merupakan material yang diperoleh dari proses penambangan mineral dari
perut bumi yang jumlahnya akan semakin berkurang dan habis bila dieksplorasi
secara terus-menerus. Dibutuhkan suatu material alternatif untuk memenuhi
kebutuhan pasar yang semakin meningkat tersebut, salah satu solusi adalah
dengan memanfaatkan material lain yang disediakan oleh alam dengan jumlahnya
yang sangat melimpah dan pemanfaatannya masih sangat sedikit.
Sekam padi (Oryza Sativa) merupakan sumber daya alam yang diperoleh dari
hasil sampingan penggilingan padi

yang dapat dimanfaatkan untuk dibuat

menjadi komposit dan dapat digunakan sebagai material alternatif pengganti


logam. Disamping sekam padi sangat mudah ditemui, jumlah produksinya pun
terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan pertambahan
jumlah penduduk. Namun sangat disayangkan peningkatan tersebut tidak diiringi
dengan pemanfaatan yang maksimal dari sekam padi tersebut. Disamping mudah
didapatkan, sekam padi juga memiliki beberapa keunggulan lainnya seperti
memiliki massa jenis yang kecil, tahan korosi, tahan terhadap panas dan lain
sebagainnya. Sekam padi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan NFRP
(Natural Fiber Reinforced Plastics) dimana sekam padi dapat berperan sebagai
penguat (reinforced) pada material komposit dan Unsaturated Polyester Resin
sebagai pengikatnya (matrix).

Pendahuluan
Untuk menghasilkan suatu komposit sekam padi yang memiliki kekuatan yang
optimum, maka dibutuhkan suatu penelitian yang akan mengkaji berapa jumlah
fraksi volume sekam padi pada komposit agar kekuatannya optimum. Jadi
dilakukanlah penelitian tentang pengaruh fraksi volume serat terhadap sifat
mekanik komposit sekam padi dengan perlakuaan larutan NaOH terhadap sekam
padi.
1.2 Tujuan
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Melihat pengaruh fraksi volume sekam padi pada komposit terhadap sifatsifat mekanik komposit Oryza Sativa Reinforced Unsaturated Polyester
Composite.
2. Memperoleh fraksi volume sekam padi yang paling optimal untuk
memperoleh sifat mekanik komposit yang paling baik.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam pembuatan material
komposit serat alam yang memiliki sifat mekanik yang lebih baik.
2. Mengembangkan pemanfaatan potensi dari sekam padi menjadi bahan
baku material komposit dengan sifat mekanik yang lebih baik
3. Memacu pembuatan, pengembangan dan pemakaian material komposit
NFRP sebagai salah satu alternatif material yang ada.
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi
1. Natural fiber yang digunakan adalah sekam padi (Oryza Sativa).
2. Fraksi volume sekam padi yang digunakan adalah 11.82%, 14.78%,
17.74% dan 20.69%.
3. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik dan uji lentur.

Asumsi-asumsi;
1. Komposisi penyebaran serat (fiber) dalam komposit homogen
2. Sifat mekanik pada komposit merata pada semua bagian spesimen uji

FEBRIZAL (1107114332)

Pendahuluan
3. Luas penampang penarikan spesimen seragam pada setiap spesimen uji
4. Beban tarik yang diterapkan pada pengujian tarik dianggap sesumbu.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian dalam tugas akhir ini secara garis besar
terdiri dari lima bagian, yaitu:
1. Bab I Pendahuluan
Menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, tujuan, manfaat,
batasan permasalahan dan asumsi serta sistematika penulisan laporan
2. Bab II Tinjauan Pustaka
Menjelaskan tentang teori dasar yang menjadi acuan penulisan laporan
3. Bab III Metodologi
Menguraikan tentang peralatan, metoda-metoda yang dilakukan dalam
penelitian
4. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Menjelaskan tentang hasil pengujian beserta analisa dan pembahasan hasil
pengujian
5. Bab V Penutup
Berisi tentang kesimpulan yang didapat dari penelitian serta saran
mengenai hasil pengujian sebagai langkah untuk penyempurnaan
penelitian.

FEBRIZAL (1107114332)

You might also like