Professional Documents
Culture Documents
I. Profil Pasien
Nama
Umur
BB/TB/LPT
Alamat lengkap
Pendidikan
Cara bayar
No. RM
MRS
KRS
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Riwayat penyakit
Riwayat Pengobatan
Riwayat Alergi
Penyakit penyerta
Merokok
Alkohol
OTC
OT
Lain-lain
Anamnesa terpimpin
:
::
::::::
Diagnosa awal
:
Diagnosa akhir/Kerja :
Data klinik
Normal
wita
120/80
Suhu ( C)
36-37oC
80-85 /menit
Pernapasan (x/mnt)
20/menit
Demam
Menggigil
Kejang
Batuk
Sesak nafas
Lendir
Mual
Muntah
Malas makan
Pusing
Diare
BAB
BAK
GCS
A/I/C/D
Ascites
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
Data klinik
Normal
wita
120/80
Suhu ( C)
36-37oC
80-85 /menit
Pernapasan (x/mnt)
20/menit
Demam
Menggigil
Kejang
Batuk
Sesak nafas
Lendir
Mual
Muntah
Malas makan
Pusing
Diare
BAB
BAK
GCS
A/I/C/D
Ascites
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
wita
Nilai normal
WBC
RBC
HB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
RDW-SD
RDW-CV
PDW
MPV
P-LCR
PCT
LyM
MxD
Neut
Eos
Baso
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
GDS
GDP
GD2PP
Ureum darah
Serum Kreatinin
SGOT
SGPT
Protein
Albumin
Globulin
Asam urat
Bilirubin total
Biliruin direk
Kolesterol total
HDL
LDL ( direk)
Trigliserida
Alkali
4-10 (103/mm3)
4-6 (106/mm3)
12-16 (g/dL)
37-48 (%)
80-97 (%)
26,5-33,5 pg
31.,5-35,0(%)
150-400 (103/mm3)
37-54 fl
10-15 (%)
10-18 fl
6,5-11 fl
13-43 %
0,15 0,5 (%)
20 40 (%)
2-8 (%)
52 -75 (%)
1-6 (%)
0-2 (%)
4.4-5.6 x 1012sel/l
3.2-10.0x109/l
170-380 x 103/mm
140 mg/dL
110 mg/dL
phosphatase
HbA1c
CK
CK-MB
10-50 mg/dL
< 1,3 mg/dL
< 38/L
<41 /L
6,6-8,7 g/dL
3,5-5 mg/dL
1,5-5 mg/dL
3,4-7 mg/dL
1,1 mg/dL
0,3 mg/dL
200 mg/dL
>55 mg/dL
<130 mg/dL
200 mg/dL
270 mg/dL
4-6 (%)
<190
<25
Februari 2015
ket
LDH
LED
Fe
Gamma-GT
CEA
CA 12-5
CT
BT
PT
HbsAg
Anti HBV
Anti HCV
Sputum BTA 1x
Sputum BTA 2x
Sputum BTA 3x
Protein urin
Keron urin
210-425 /L
L<10 mm, P<20 mm
59-148 mg/dL
11-40
< 2,5 mg/ml
< 35 mg/ml
4-10 menit
1-7 menit
10,4-12,6 detik
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Nilai Normal
Natrium
Kalium
Klorida
136-145 mEq/L
3,5-5,1 mEq/L
97-111 mEq/L
Februari 2015
3.
No
Hasil USG
Tanggal
Hasil
penatalaksanaan
RS UNHAS
RS UNHAS
4.
No
Hasil Radiologi
Tanggal
Hasil
Penatalaksanaan
RS UNHAS
5.
No
CT-Scan
Tanggal
Hasil
Penatalaksanaan
RS UNHAS
6.
No
Hasi Kultur
Tanggal
Hasil
Penatalaksanaan
RS UNHAS
V.
Profil Pengobatan
Bulan : Februari
NAMA OBAT
ATURAN
PAKAI
Tahun : 2015
DOSIS
Keterangan : ( ) = Diberikan
wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita
() = Tidak diberika
Tangggal :
NAMA OBAT
ATURAN
PAKAI
Bulan : Februari
Tahun : 2015
DOSIS
Keterangan : ( ) = Diberikan
wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita wita
() = Tidak diberika
VI.
No
NAMA
OBAT
Keterangan
Analisa Rasionalitas
INDIKASI
OBAT
DOSIS
ATURAN
PAKAI
Rasional ( tepat )
IR
PENDERITA
CARA
PEMBERIAN
LAMA
PEMBERIAN
No
Problem medik
6
VII. Assesment and Plan
Terapi
DRPs
Rekomendasi
Monitoring
Propil Obat
1. Gentamisin
Indikasi :
Gram negatif (Pseudomonas, Proteus, Serratia) dan Gram positif
(Staphylococcus),
Bayi dan anak < 5 tahun : 2,5 mg/kg BB setiap 8 jam secara i.v. atau
i.m.
Anak > 5 tahun : 2 - 2,5 mg/kg BB setiap 8 jam secara i.v. atau i.m.
Note : Usual dose yang lebih tinggi dan/atau frekuensi yang lebih tinggi
(setiap 6 jam) yang diberikan pada kondisi klinik secara selektif ( cystic
fibrosis) data serum level yang dibutuhkan
Note : Usual dose yang lebih tinggi dan/atau frekuensi yang lebih tinggi
(setiap 6 jam) yang diberikan pada kondisi klinik secara selektif ( cystic
fibrosis) data serum level yang dibutuhkan
Farmakologi
Distribusi :
Didistribusikan melalui plesenta Volume distribusi meningkat
pada odem, asites dan menurun pada dehidrasi.
Neonatus : 0,4- 0,6 per kg BB,
Anak 0,3 -0,35 /kg BB.Dewasa 0,2-0,3 /kg BB
Ekskresi :
Urin
Pemeraian ;
Serbuk agak keputih-putihan. Larut baik dalam air, tidak larut dalam
alkohol, aseton, kloroform, eter dan benzen.
2. seftriakson
Rumus Molekul :
C18H16N8Na2O7S3.3.1/2H2O
Pemeraian :
Serbuk kristal berwarna putih sampai kekuningan, agak higroskopis, larut
baik dalam air, sangat sedikit larut dalam alkohol terdehidrasi,larut sebagian
dalam metil alkohol.
1. Pengobatan infeksi saluran nafas bagian bawah
2. Otitis media bakteri akut
Absorbsi :
diabsobsi dengan baik setelah pemberian secara I. M.
Distribusi :
distribusi secara luas di dalam tubuh termasuk kelenjar empedu,
paru, tulang, empedu, CSF , plasenta, melalui amnion dan ASI.
Waktu paruh eliminasi : pada hepar dan fungsi ginjal yang normal : 5-9
jam.
Efek samping :
1%-10% :
Kulit : Rash (2%), Saluran cerna : diare (3%), Hepar : peningkatan
transaminase (3,1%-3,3%)
Ginjal : peningkatan BUN (1%)
Hematologi : eosinophillia (6%); thrombositosis (5%); leukopenia (2%)
Lokal : Nyeri selama injeksi (I.V 1%); rasa hangat, tightnes selama
injeksi (5%-17%) diikuti injeksi I.M.
1% :
Agranulositosis,
alergi
pneumonitis,
anafilaksis,
anemia,
glycosuria,
sakit
kepala,
hematuri,anemia
nefritis
intertisial,
neuromuscular
excitability,
peringatan :
mekanisme :
Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan berikatan dengan
satu atau lebih ikatan protein - penisilin (penicillin-binding proteins-PBPs)
yang selanjutnya akan menghambat tahap transpeptidasi sintesis
peptidoglikan dinding sel bakteri sehingga menghambat biosintesis
dinding sel. Bakteri akan mengalami lisis karena aktivitas enzim autolitik
(autolisin dan murein hidrolase) saat dinding sel bakteri terhambat.
Dosis :
anak : I. M.; I. V.
Meningitis : I. M.; I. V.
Tanpa komplikasi : loading dose 100 mg/kg BB maksimum
4 g, dilanjutkan sampai 100 mg/kgBB/hari dibagi setiap 12-24 jam,
maksimum 4 g/hari; lama pengobatan adalah 7-14 hari
Literature
MIMS 2014
3. vit c
rumus struktur :
2,3-didehydro-L-threo-hexono-1,4-lactone. (3)
Pemerian :
Kristal atau serbuk putih atau agak kuning. Bila terpapar udara,
warnanya perlahan-lahan menjadi lebih gelap. Dalam keadaaan kering,
stabil di udara, tetapi dalam larutan akan teroksidasi dengan cepat.
Larut 1 bagian dalam 3 bagian air dan 1 bagian dalam 40 bagian
alkohol, tidak larut dalam kloroform, dalam eter, dan dalam benzena.
Simpan dalam wadah tertutup rapat. Lindungi dari cahaya. (3)
Indikasi :
Vitamin dan Mineral Sariawan, Tes saturasi status nutrisi, Degenerasi
makular, Bahan pengasam urin (efektivitas masih dipertanyakan),
Mengkoreksi tyrosinemia pada bayi prematur dengan diet tinggi protein,
Terapi idopathic methemoglobinemia, Mencegah dan mengobati flu,
stabilitas :
Pada
konsentrasi
>
100
mg/ml,
asam
askorbat
mengalami
Farmakologi/farmako dinamik :
Dosis :
Pemberian : per oral, IM, IV, Subkutan, Hindari injeksi IV cepat (1)
ISO Indonesia,
PO
form
almost
completely
absorbed
from
the
GI
tract
Injection: 5 mg/ml.
Mechanism of Action:
A fat-soluble vitamin that may act as a cofactor in
biochemicalreactions.
Available Forms:
Capsules: 10,000 units, 25,000 units.
Injection (Aquasol A): 50,000 units/ml .
Tablets (Palmitate A): 5,000 units, 15,000 units.
6. Infuse kain
Propil penyakit
1. Community aguired Penemonia
Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan dan penyumbang
terbesar penyeba kematian anak usia di bawah lima tahun (anak-balita).
Pneumonia mem bunuh anak lebih banyak daripada penyakit lain apapun,
mencakup hampir 1 dari 5 kematian anak-balita, membunuh lebih dari 2 juta
anak-balita setiap tahun yang sebagian besar terjadi di negara berkembang.
Oleh karena itu pneumonia disebut sebagai pembunuh anak no 1 (the number
one killer of children). Di negara berkembang pneumonia merupakan penyakit
yang terabaikan (the neglegted disease) atau penyakit yang terlupakan (the
forgotten disease) karena begitu banyak anak yang meninggal karena
pneumonia namun sangat sedikit perhatian yang diberikan kepada masalah
pneumonia.
lain
seperti
Mycoplasma
pneumonia,
Chlamydia
spp,
dan di negara ber penghasilan tinggi hanya 18% dari total jumlah
penduduk. Besarnya proporsi populasi anak akan menambah tekanan
pada pengendalian dan pencega han pneumonia terutama pada aspek
pembiayaan.
Literature :