Professional Documents
Culture Documents
com
MAGNET
Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja
Magnetik
Non Magnetik
Arah Utara
Sifat sifat
Magnet.
Arah Utara
Arah Selatan
Arah Utara
Arah Selatan
2.
Arah Selatan
4.
Teori Magnet
Magnet elementer
Magnet elementer adalah magnet-magnet kecil
yang menjadi penyusun suatu magnet
2.
kutub Utara
arah arus listrik
Arah arus listrik ditunjukkan
oleh arah ke empat jari
Ibu jari menunjuk kutub
utara
U
S
U
S
U
S
DIPANASKAN
Dipukul-pukul
Dijatuh-jatuhkan
Didalam medan listrik
Medan Magnet
Kemagnetan Bumi
Kutub Utara Bumi
Arah Utara
Kutub Selatan
Magnet Bumi
Kutub Utara
Magnet Bumi
Arah Selatan
Arah
Utara
Sudut Deklinasi
Sudut penyimpangan
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
bumi yang sebenarnya
Arah
Selatan
Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub kutub bumi
Utara
B
Utara
T
Selatan
Sudut Deklinasi +
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur
Selatan
Sudut Deklinasi
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke barat
Sudut Inklinasi
oris
onta
l
Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi
Gar
is ho
rison
t
al
Gar
is h
Sudut yang
dibentuk magnet
jarum dengan garis
horisontal
Gari
s ho
rison
tal
Sudut Inklinasi
Garis horisontal
u
Garis horisontal
Garis horisontal
s
ELEKTROMAGNET
Percobaan Oersted
Arah medan
magnet
Ketentuan :
Arah arus listrik
ditunjukkan oleh
arah ibu jari
Arah medan
magnet
ditunjukkan oleh
arah ke empat
jari
Kesimpulan 1 :
a. Di sekitar penghantar kawat
yang dialiri arus listrik
terdapat medan magnet.
b. Arah medan magnet
bergantung pada arah arus
listrik yang mengalir.
Kesimpulan 2 :
a. Semakin besar kuat arus
listrik yang mengalir maka
semakin besar kuat medan
magnetiknya (Bi)
b. Semakin dekat jarum
kompas terhadap kawat
berarus listrik maka semakin
oi
besar medan
B= magnetiknya
2r
(B1/r)
Pegas
Bel
Elektromagnet
Prinsip kerja ketika saklar ditutup maka arus lisrik mengalir pada
elektromagnet sehingga elektromagnet menjadi magnet, kemudian besi
lunak ketarik dan pemukul memukul bel , menghasilkan bunyi, saat besi
lunak ketarik maka listrik terputus pada interuptor sehingga elektromagnet
tidak menjadi magnet dan pegas mengembalikan posisi besi lunak keatas
dan menyentuh interuptor arus listrik mengalir.
Bel listrik
Baterai
Saklar
tekan
Elektromagn
et
TELEPON
Mikropon
Telepon
Diafragma
Kotak
Serbuk
Magnet
Alluminium
Carbon
Carbon
batang
Diafragma
Elektromagnet
Besi
Prinsip kerja ketika anak berbicara di depan mikropun diafragma alluminium bergetar
menyebabkan serbuk karbon tertekan-tekan, yang menyebabkan nilai hambatan
serbuk karbon berubah-ubah sehingga menyebabkan arus listrik yang dialirkan pada
elektromagnet pada telepun juga berubah-ubah, yang menyebabkan kekuatan
kemagnetan pada elektromagnet juga berubah-ubah sehingga menggetarkan
diafragma besi hingga menghasilkan bunyi
Relai
Relai adalah sebuah alat yang
dengan energi listrik
(arus listrik) kecil dapat
menghubungkan atau
memutuskan listrik yang besar.
Dengan kata lain, relai bekerja
sebagai saklar pada rangkaian
listrik berarus besar.
Jika sakelar ditutup, arus
segera mengalir di
elektromagnet dan terjadi
kontak di K dan mengalirlah
arus di rangkain sekunder
(motor berputar).
Elektromagnet
Sakla
r
Motor
Pegas
Relai
Sumber
tegangan dc
Sumber
Tegangan AC
B
F
F
I
Gaya Lorentz
Gaya yang muncul pada kawat berarus listrik
yang berada di dalam medan magnet
=BI
F
B
I
= gaya Lorentz N )
= kuat medan magnet ( Tesla )
= kuat arus listrik ( A )
= panjang kawat ( m )
Fl = B x i
xl
Fl = Gaya Lorentz
(Newton)
B = Medan Magnet (Tesla)
l = Panjang Kawat
(meter)
Magnet
I
F
Kumparan
Sikat carbon
Komutator
Penggunaan Gaya
Magnetik
Gaya magnetik yang timbul pada penghantar
berarus listrik digunakan untuk mengubah energi
listrik menjadi energi gerak.
Contoh : motor listrik, alat ukur listrik dan
loud speaker
Fungsi
komutator
adalah
agar
arus
listrik yang mengalir
pada
loop
tidak
berbalik
arah,
sehingga loop dapat
terus berputar.
Alat Ukur
Listrik
Prinsip kerja
Jika jarum dialiri arus. Kumparan akan
berputar. Namun, kumparan tidak dapat
berputar terus karena tertahan oleh sebuah
pegas
spiral.
Berputarnya
spiral
akan
menggerakkan
jarum
penunjuk
angka.
Besarnya putaran kumparan sama dengan
besarnya penyimpangan jarum penunjuk
angka sehingga besarnya penyimpangan itu
dapat dijadikan sebagai hasil pengukuran.