1. Bagaimana menjadikan sekolah bersuasan demokrasi?
Dekrasi disekolah dapat diartikan sebagai pelaksanaan seluruh kegiatan
disekolah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sehingga dapat membawa semangat demokrasi tersebut dalam perencanaan pengelolaan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan disekolah. Dapat dkembangkan dalam upaya membangun sekolah demokrasi yaitu : 1. Keterbukaan saluran ide dan gagasan sehingga semua orang bisa menerima informasi seoptimal mungkin 2. Memberikan kepercayaan kepada individu dan kelompok dengan kapasitas yang mereka miliki untuk menyelesaikan persoalan sekolah 3. Menyampaikan keritik sebagai hasil analisis dalam proses menyampaika evaluasi terhadap ide, problem dan berbagai kebijakan yang dikeluarkan sekolah 4. Ada kepedulian terhadap hargadiri, hak-hak individu dan hak-hak minoritas 2. Apa mamfaat bagi siswa sekolah sebagai laboratorium sekolah? 1. Siswa dapat memahami penerapan demokrasi sehingga mereka memiliki wawasan yang luas tentang ragam ide dan sistem demokrasi dalam berbagai kontek dan bertujuan melatih diri dan membangun kehidupan yang demokrasi 2. Dapat meningkatkan nilai-nilai demokrasi sehingga dapat dibawa dalam kehidupan sehari hari sebagai warga negara yang bertanggungjawab 3. Jika sekolah sudah menjadi laboratorium demokrasi, apakah menjamin siswa kelak menjadi warga negara yang demokrasi ? Belum menjamin siswa menjadi warga negara yang demokrasi, karena : 1. Pembeljaran yang berlangsung disekolah waktunya sangat terbatas sehingga pemahaman belum maksimal 2. Terkadang siswa tidak mau/enggan untuk berbagi maslah dengan teman kelompoknya karena pengaruh linkungan dirumah lebih besar 3. Siswa menganggap dirinya lebih baik, lebih pandai, minjadi jagoan sehingga mempengaruhi teman-temannya untuk berbuat anarkis 4. Siswa menganggap dirinya selalu benar sehingga sulit untuk menerima pendapat teman pada saat muswarah di organisasi sekolah (OSIS) Tugas Halaman 11.14 1. Bagaimana hubungan warga negara yang cerdas dengan kopetensi warga negara?
Warga negara yang cerdas erat kaitannya dengan kompetensi warga
negara, sebab warga negara yang cerdas mesti memenuhi sejumlah kompetensi serta mampu mengaplikasikannya dalam praktek kehidupan sehari-hari. Ada enam kompetensi dasar (Basic Competencies) Warga Negara yaitu:
1. 2.
Memperluas wawasan pemikirannya.
Mengetahui perkembangan informasi yang terjadi. 3. Mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif, yang sangat menunjang terwujudnya karakter warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan berpartisipasi. 4. Mempermudah dan mempercepat dalam memperoleh informasi.
Pada Hakikatnya Pendidikan Adalah Upaya Sadar Diri Dari Suatu Masyarakat Dan Pemerintah Suatu Negara Untuk Menjamin Kelangsungan Hidup Dan Kehidupan Generasi Penerusnya