You are on page 1of 1

Se

ni
al
pe
Dis
h
ov
se

No
eig
ei
bo
ho
ses
ith
ec
us
me
r
n
us
erh
Co
ad
pu
ith
ro
e
ab
iti
ty

Simulasi Rugi-Rugi pada Serat Optik dan Sistem Manajemen Core di STO Johar
(Studi Kasus Proyek TITO PT. INTI)

us
r
ea

ro
ab
ty
H
ro

ax

Abstrak

Moh. Lutfi Andrian, Thomas Agung S, Subuh Pramono


Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Sudarto, S.H. Tembalang Semarang 50275, Telp (024) 7473417
Email :lutfi9425@gmail.com

Persamaan Perhitungan Total loss link budget:

Rugi-rugi total(dB) = L + n11 + n22 + n33 + n44


Pada Tugas Akhir ini dibuat software simulasi OTDR Keterangan :
untuk analisis perbandingan rugi-rugi yang ditimbulkan : Rata-rata serat optik (dB/km)2 : Rugi-rugi sambungan
n1 : Jumlah konektor
pada serat optik menggunakan pengukuran Optical Time L : Panjang kabel (km)
n2 : Jumlah sambungan
Domain Reflectometer kumulatif di lapangan dengan 1 : Rugi-rugi konektor (dB)
n3 : Jumlah percabangan 1: 2
perhitungan secara teoritis.
3 : Rugi-rugi akibat percabangan 1: 2
n4 : Jumlah percabangan 1: 4(dB)
Arsitektur Jaringan Fiber To The Home
4 : Rugi-rugi akibat percabangan 1: 4(dB)

Hasil

Flowchart pengukuran OTDR

Kesimpulan
1. Kualitas dari serat yang layak dioperasikan karena
hasil pengukuran lebih
baik daripada hasil
perhitungan secara teoritis. Serat optik yang tidak
layak
dioperasikan
karena
rata-rata
hasil
pengukuran redaman total melebihi batas maksimal
hasil perhitungan.
2. Manajemen core dan pemeliharaan kabel serat optik
dapat diketahui urutan core yang sesuai atau tidak
ketika
melakukan
penyambungan
dengan
membandingkan jarak maksimum tiap core.

You might also like