Professional Documents
Culture Documents
Laboratorium Dasar Teknik Elektro -Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Abstrak
Dioda adalah salah satu komponen penting dalam elektronika.
Dalam praktikum modul kali ini, akan dilihat perbedaan
dioda biasa dan dioda zener, aplikasi dioda dalam rangkaian
penyearah, clipper dan clamper, dan pengaruh filter sederhana.
Kata kunci: Dioda, karakteristik, penyearah, clipper,
clamper, zener, filter.
1.
Pendahuluan
2.
Studi Pustaka
2.1
Karakteristik Dioda
Tegangan cut-in
Tegangan breakdown
2.2
1
=
2
Penyearah
1
4
100%
2.3
3.
Metodologi
Sumber tegangan DC
Osiloskop
Multimeter
Dioda 1N4001/1N4002
Resistor Variabel
Resistor 150k
Kapasitor 10 F
Breadboard
Kabel-kabel
Buat rangkaian
seperti gambar 2
di kit praktikum.
Ulangi 3 langkah
tadi untuk gambar
4 dan 5.
4.
Jenis Dioda
Tegangan Cut-In
(V)
Tegangan
Breakdown
(V)
Catatan
Silikon
0,6
VS = 12 Vpp
Germanium
0,4
VS = 12 Vpp
Zener
0,6
4,2
VS = 20 Vpp
Susun seperti
gambar 7
Resistor 150 k
=
27
Tegangan breakdown dioda silikon dan
germanium pada data di tabel didapat dengan
melihat ujung grafik. Kenyataannya, tegangan
breakdown dioda silikon dan germanium cukup
besar, sekitar 40 V. Tetapi, pada percobaan ini
kedua dioda tidak benar-benar dicoba hingga
tegangan breakdown karena akan merusak dioda
tersebut.
Berbeda dengan dioda zener, yang memang
dimaksudkan untuk bekerja pada tegangan
breakdown. Setelah tegangan VS diperbesar, akan
terlihat ekor pada kurva i-v dioda zener, yang
merupakan tegangan breakdownnya. Dioda zener
belum rusak pada tegangan breakdownnya. Pada
area lain, dioda zener berfungsi seperti dioda biasa.
Percobaan 2: Penyearah dan Filter
Rang
kaian
diam
ati
Peny
earah
gelo
mban
g
seten
gah
deng
an
resist
ansi
konst
an
Peny
earah
gelo
mban
R
()
C
(F
)
V
D
C
(V)
V
rip
ple
pen
gam
ata
n
(V)
f
V
rip
ple
(H
z)
f
arus
(Hz
)
Aru
s
ma
ksi
mu
m
(A)
R
out
put
()
470
21,
6
0,6
50
50
0,75
5,5
100
0
21,
2
0,8
50
50
0,95
5,6
100
0
220
0
27
180
220
0
20,
6
50
50
0,95
5,7
10
50
50
0,75
6,4
17,
2
1,2
50
50
0.83
6,4
g
seten
gah
deng
an
kapas
itansi
konst
an
Peny
earah
gelo
mban
g
penu
h2
dioda
deng
an
resist
ansi
konst
an
Peny
earah
gelo
mban
g
penu
h2
dioda
deng
an
kapas
itansi
konst
an
Peny
earah
gelo
mban
g
penu
h
jemb
atan
deng
an
resist
ansi
konst
an
Peny
earah
gelo
mban
g
penu
h
jemb
atan
deng
an
kapas
itansi
konst
an
100
0
20,
6
0,6
50
50
0,95
470
16,
04
0,91
10
0
100
100
0
16,
08
105
10
0
100
220
0
16,
04
62,5
10
0
100
0,9
6,8
27
13,
22
450
10
0
100
6,4
180
14,
06
180
10
0
100
0,9
16,
04
63
10
0
100
0,8
7,2
470
14,
43
0,93
10
0
100
1,2
6,4
100
0
15,
48
4
89
10
0
100
1,2
220
0
15,
48
4
46
10
0
100
7,3
27
8,3
7
420
10
0
100
1,1
6,4
180
13,
42
179
10
0
100
1,1
6,4
15,
66
47
10
0
100
1,1
6,4
27
220
0
100
0
100
0
220
0
100
0
5.
Gambar14: Grafik rangkaian clipper dengan sumber tegangan DC
Kesimpulan
menghasilkan tegangan
tertentu.
6.
pada
rentang
Dioda
pada
rangkaian
clamper
memberikan offset DC pada sinyal AC,
tanpa merubah bentuk sinyal.
Daftar Pustaka
[1]
[2]