Professional Documents
Culture Documents
Meningkatnya beban pada sistem transportasi kota dan antar kota, maka telah diasumsikan dengan
berbagai kesimpulan diadakannya suatu pemecahan, terutama yang berkaitan dengan sistem
transportasi massal (Mass Rapid Transportation). Salah satu sistem transportasi massal yang cukup
potensial sebagai angkutan massal yang cepat, aman, lancar adalah kereta api. Peranan kereta api
inilah yang akan ditingkatkan sarana maupun prasarananya untuk menanggulangi masalah transportasi
kota dan antar kota tersebut. Maka terciptalah suatu bangunan berbentuk memanjang dengan jumlah
satu lantai untuk bagian peron, retail dan kantor pengelola dan bangunan berbentuk melengkung
dengan jumlah dua lantai yang berfungsi untuk hall. Pada bangunan tersebut menonjolkan bentuk-bentuk
struktur, seperti bentuk struktur atap peron.
1. PENDAHULUAN
transportasi
Transportation).
Pertambahan
jumlah
penduduk,
massal
(Mass
Rapid
satu
sistem
Salah
dan
utama
pertumbuhan
ekonomi
perdagangan)
merupakan
Kota
Semarang
pemerintahan,
dan
(industri
unsur
merupakan
perekonomian,
perhubungan
di
Oleh
pusat
kebudayaan
ekonomi
karena
di
itu,
wilayah
efisiensi
ini
akan
kegiatan
sangat
semakin
semakin
tahun
penduduknya
Meningkatnya
beban
pada
sistem
lain,
pemecahan
masalah
transportasi
menuntut diadakannya
dalam
terutama
yang
suatu pemecahan,
berkaitan
dengan
sistem
usaha
untuk
mengembangkan
prekonomian wilayah.
Berdasarkan
pedoman
dilakukan
akan
a.
mengalami
perluasan,
dan
eksplorasi
perancangan
desain
untuk
b.
bahan bangunan.
c.
Dasar
pendekatan
perencanaan
dan
tersebut
dilipat
gandakan
kapasitas
layanannya.
1.
2.
3.
4.
5.
Perencanaan
dan
Dari
rumusan
di
atas
diharapkan
Perancangan
1.2. Maksud
Maksud
yang
meliputi
Tujuan
dan
dalam
perancangan
stasiun
a.
2007
tentang
perkeretaapian,
definisi
dari
stasiun
adalah
dalam
kereta api.
b.
memakai
sarana
tempat
transportasi
serta Utilitasnya.
(proses
dasar)
dan
Semarang
berdasarkan
perencanaan
atas
aspek-aspek
besar
aspect).
tempat
menjadi
peraturan
pula
pada
sering
setempat
sebenarnya (Warpani,1990)
yang
pada
Keputusan
Menteri
dibedakan
a.
berdasarkan
kedudukannya
2. TINJAUAN TEORI
rangkaian
kereta
api
dan
b.
c.
d.
Stasiun
paralel,
dengan
sepur-sepur
stasiun
pertemuan.
untuk
dan
berjalan langsung.
siku-siku.
menerima
kedatangan
b.
c.
dan
sejajar
merupakan
Pada
stasiun
antara sepur.
d.
dan
stasiun
antara
tertentu
Stasiun
stasiun
semenanjung,
pada
sudut
letak
dua
gedung
sepur
yang
bergandengan.
yang
a.
b.
Station).
c.
gedungnya
(Long
Distance
Station)
a.
b.
jalan terusan.
c.
Stasiun
pertemuan,
stasiun
yang
a.
daerah
sampai
sedalam-dalamnya,
dan pelabuhan.
b.
c.
bangunan
atau
gedung
harus
mempertimbangkan
beberapa
aspek
diantaranya;
dari
berbagai
fasilitasnya
jenis
lengkap
fungsional,
teknis,
kinerja,
perjalanan,
dengan
sistem
berdasarkan
penentu
perancangan
pendekatan
dan
ini
ketentuan
a.
dengan
merupakan
b.
c.
letak bangunan
Terminal
landasan
Bus
pedoman
di
Semarang.
untuk
program
mencapai
perencanaan
dan
1.
Adanya
potensi
dikembangkan
lokasi
untuk
yang
dapat
memenuhi
di Kota Semarang.
2.
3.
4.
cepat.
3.
METODOLOGI
5.
Besaran
ruang
perancangan
ini
fasilitas,
lokasi
serta
tapak
yang
dibutuhkan.
4.
berikut :
1.
Pengelola
Pengelola stasiun dan tenaga kerja yang
Kegiatan Administrasi
Kegiatan
Service
pelengkap
elektrikal,
informasi,
mushola,
Penumpang
orang
yang
akan
api.
Pengantar / Penjemput orang yang
tidak menggunakan alat transportasi
kereta api, dalam hal ini yaiyu orang
yang
hanya
mengantar
atau
b.
Batas Tapak
Utara
: Jl.Mekar raya
Selatan
Barat
: Permukiman
Timur
: Permukiman
menjemput penumpang.
3.3. Filosofi
Bangunan
dirancang
sesuai
4. KLB : 1,2
dengan
5. GSB : 32 m
c.
Potensi Tapak
Dekat dengan terminal bus
bangunan
tersebut
yang
bersifat
1.
4.
Hall stasiun
c) Ruang Sekretaris
Informasi
d) Ruang Bendahara
Restoran/Kafe
f) Ruang Staff
ATM
g) Ruanq Rapat
Biro Wisata
h) Ruang Arsip
2.
k) Lavatory
l) Gudang
b) Gudang
= (8115 x 1,2)
e) Ruang Mesin AC
Syarat)
f) Ruang PABX
KDB 60% maka luas lahan yang
dibutuhkan
= 9738 x 60%
i) Ruang Panel
j) Ruang Control
Syarat)
k) Ruang Security
l) Ruang Pengawasan CCTV
m) Ruang Kesehatan
n) Biro wisata
o) Mushola
3.
berbentuk
lengkung
pada
persegi
bagian
panjang
tengah.
dan
Selain
secara
langsung
dengan
melihat
penggalan
waktu
pada
desain.
(construct)
bahan bangunan.
(percieve).
Sistem
struktur
mempengaruhi
4.5. Konsep Penekanan Desain
bangunan
terbentuknya
bangunan,
bangunan tersebut.
dengan
a.
konsep
strukturalisme.
akan
Dalam
SubStructure
structure
b.
c.
Landscape
landscape
lahan
hijau
d.
Dinding
Dinding menggunakan beton cetak dan
Sirkulasi
bahan
UpperStructure
Upper Structure adalah struktur kolom
2.
bertingkat
Penataan
bangunan
1.
pada
stasiun.
Sirkulasi
Panel).
manusia
ACP
(Alumunium
Untuk
Composite
dinding
kaca
mm.
kaki
e.
Plafon
f.
mudah
Distribution
dibersihkan,
Langit
langit
Panel
(MDP)
lalu
ke
Lantai
dan
dengan
batu temple.
pada
luar
bangunan
terputus.
4.
1.
Sistem Pencahayaan
Pencahayaan alami digunakan pada
siang hari untuk skylight pada peron.
Pencahayaan
2.
buatan
5.
merata
Sistem
pembuangan
Air
Kotor
(Drainase)
(indoor).
Penerangan
terarah
kereta api.
6.
Menggunakan
Timur.
3.
model
farada
yang
b. Menggunakan AC Central.
7.
pengelola/bagian keamanan.
b.
a. Hydrant kebakaran
gedung stasiun.
kebakaran
dihalaman
dengan
siamesse
Dilengkapi
connection
Sistem keamanan
Sistem pengamanan dengan pengamanan
b. Sprinkler
Alat
9.
ini
bekerja
apabila
suhu
kendaran
yang
ke
Stasiun
ini,
60OC-70OC.
diruangan
Detektor
mencapai
asap
memberikan
dan
panas
peringatan
akan
dini
dan
pada
bangunan,
evakuasi
orang
karena
keluar
servis
di
tiap
bangunan,
kemudian
cukup panjang.
8.
masuk
sebisa
mungkin
tidak
Sistem Komunikasi
a.
TPA.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
5.1. Kesimpulan
1.
DAFTAR PUSTAKA
Kota Semarang
Chiara, De Joseph and Jhon Honcock
Kendal.
2.
dengan
Company
Pembagian
ruangan
sesuai
ruang
pengelola
dan
servis
Departernen
Perhubungan
Ditjen
Perencanaan
Transportasi;
Jakarta Pusat;1985.
Erlangga;
http://en.wikipedia.org/wiki/Double_track
http://hendriyana90.wordpress.com/lebar-rel-
kereta-api/
http://id.wikipedia.org/wiki/Dipo_lokomotif
tersendiri.
http://kampuzsipil.blogspot.com/2012/11/grafi
k-perjalanan-kereta-api-gapeka.html
5.2. Saran
Pada perancangan stasiun kereta api yang
berlokasi di jalan Raya Semarang Kendal untuk penghijauannya agar ada
perawatan
khusus,
karena
bangunan
http://medanbisnisdaily.com/news/arsip/read/
2011/01/30/17716/saat_mengintip_bengk
el_lokomotif
http://www.kereta-api.co.id
irerrormt.blogspot.com/2012/04/persilangandan-wesel.html
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 22
Tahun 2003
Keputusan Menteri Perhubungan No. 31 tahun
1995
tentang
Terminal
19
and
S.P.
Chandola;
20