You are on page 1of 5

TAKE HOME BIOKIMIA I METABOLISME KARBOHIDRAT

Nama: I Gde Sanjaya


Npm: 11700241
Kelas: 2011

Soal:
1. Jelaskan mekanisme terjadinya hiperglikemia pada seorang yang mengalami infark
miokard:
2. Jelaskan pengaruh sindroma cushing pada proses metabolisme karbohidrat didalam
tubuh:
3. Jelaskan mekanisme terjadinya peningkatan kadar HbA1C pada penderita diabetes
mellitus tipe II:
4. Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa ke unit gawat darurat karena mengalami
pingsan pada saat mengemudi sepeda motor. Perempuan ini mempunyai riwayat
diabetes mellitus tipe 1 dan memakai suntikan insulin. Pada hari tersebut perempuan
tersebut meningkatkan dosis suntikan insulin tanpa berkonsultasi dengan dokter,
karena merasa badannya tidak enak. Selain itu perempuan tersebut juga tidak sarapan
pagi. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan:
Sodium 135 mmol/L (normal: 135-145 mmol/L)
Potassium 4.0 mmol/L (normal: 3.5-5.0 mmol/L)
Bicarbonate 23 mmol/L (normal: 24-32 mmol/L)
Urea 5.4 mmol/L (normal: 2.5-7.0 mmol/L)
Creatinine 100 umol/L (normal: 70-100 umol/L)
Glucose 1.5 mmol/L (normal: 5.5-11.1 mmol/L)
Osmolality 380 mmol/kg (285-295 mmol/L)
pH 7.38 (normal: 7.35-7.45)
PaCO2 5.2 kPa (normal: 4.6-6.0 kPa)
PaO2 11.8 kPa (normal: 9.3-13.3 kPa)
Urine: badan keton negatif.
Apa yang terjadi dengan perempuan tersebut? Jelaskan mekanismenya:

5. Seorang laki-laki berusia 77 tahun dibawa oleh anaknya ke tempat praktek dokter
umum karena selalu merasa mengantuk sejak 3 hari yang lalu. Laki-laki ini
mempunyai riwayat menderita diabetes mellitus tipe II. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan:
Sodium 160 mmol/L (normal: 135-145 mmol/L)
Potassium 5.0 mmol/L (normal: 3.5-5.0 mmol/L)
Bicarbonate 21 mmol/L (normal: 24-32 mmol/L)
Urea 15 mmol/L (normal: 2.5-7.0 mmol/L)
Creatinine 130 umol/L (normal: 70-100 umol/L)
Glucose 65 mmol/L (normal: 5.5-11.1 mmol/L)
Osmolality 380 mmol/kg (285-295 mmol/L)
pH 7.38 (normal: 7.35-7.45)
PaCO2 5.2 kPa (normal: 4.6-6.0 kPa)
PaO2 11.8 kPa (normal: 9.3-13.3 kPa)
Urine: badan keton negatif.
Apa yang terjadi dengan laki-laki tersebut? Jelaskan mekanismenya:
6. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke tempat praktek dokter
umum karena mengalami nyeri kaki yang hebat pada saat naik sepeda sejak 3 hari
yang lau. Selain itu, anak laki-laki tersebut juga mengalami mual dan muntah selama
serangan nyeri hebat tersebut. Anak laki-laki tersebut juga mengingat bahwa tingkat
nyeri kakinya paling sering timbul setelah makan malam seperti kentang goreng,
pasta, serta kadang-kadang roti. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan:
mioglobinuria, hiperuricaemia, serta peningkatan kadar bilirubin serum. Apa yang
terjadi dengan anak laki-laki tersebut? Jelaskan mekanisme gangguan metabolisme
karbohidrat pada kasus tersebut:
7. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke unit gawat darurat oleh tim SAR setelah
diselamatkan dari terjebak dibawah reruntuhan gedung akibat adanya gempa bumi
selama 4 hari dan tidak makan apa-apa. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
kadar glukosa darah=7 mmol/L(normal: 5.5-11.1 mmol/L). Apa yang terjadi dengan
anak laki-laki tersebut? Jelaskan mekanismenya:
8. Jelaskan peranan inhibitor-1 fosfat pada metabolisme karbohidrat didalam tubuh:
9. Jelaskan pengaruh anemia hemolitik terhadap metabolisme karbohidrat didalam
tubuh:
10. Jelaskan pengaruh penyakit von Gierke terhadap metabolisme karbohidrat didalam
tubuh:

Jawaban:
1. Hiperglikemia didapatkan lebih dari 50% Infark miokard. Gangguan toleransi
glukosa juga sering terjadi pada infark miokard. Peningkatan kadar gula darah
berkaitan dengan retistensi insulin. Dimana respon terhadap tubuh pada
umumnya, pada infark miokard akut terjadi peningkatan kadar katekolamin yang
tinggi seperti kortisol dan adrenalin. Hormon tersebut meningkatkan
glikogenolisis dan lipolisis serta menurunkan sensitivitas insulin yang berakibat
terjadinya peningkatan kadar gula darah.
2. Sindrom Cushing merupakan kumpulan gejala dan tanda klinis akibat naiknya
kadar glukokortikoid (kortisol) dalam darah. Penyebab sindrom ini adalah
adenoma hipofisis sehingga penyakit ini disebut penyakit Cushing. Kortisol atau
hidrokortison adalah kortikosteroid hormon yang terdapat di dalam tubuh manusia
Cortisol merupakan glukokortikoid utama didalam tubuh manusia dan
pengaruhnya terhadap metabolisme karbohidrat adalah meningkatkan
glukoneogenesis.
3. Penderita diabetes dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan konsentrasi gula darah
Pemeriksaan memperlihatkan tingkat kadar gula darah. Ketika tubuh sedang
memproses gula, gula dalam darah secara otomatis melekatkan diri pada
hemoglobin. Tes HbA1c mengukur jumlah hemoglobin yang mengandung
glukosa.Jika memiliki kadar gula darah yang tinggi , hasil tes HbA1c akan
menunjukkan angka yang tinggi sebagai indikasinya. HbA1c mengandung dalm
eritrosit yang hidup sekitar 100-120 hari, jadi HbA1c mencerminkan pengendalian
metabolisme glukosa selama 3-4 bulan.. Peningkatan kadar HbA1c > 8%
mengindikasikan diabetes mellitus yang tidak terkendali.

4. Pasien perempuan merupakan penderita diabetes mellitus type II dimana sudah


adanya kerusakan sel b pacreas. Hingga pasien mengalami hipoglikemia
dikarenakan pasien tidak makan sehingga asupan glukosa ke dalam tubuh
menurun sehingga menyebabkan kurangnya glukosa yang berada di darah. Pasien
juga menggunakan insulin yang berlebihan sehingga menyebabkan glukosa yang
ada di darah akan masuk ke jaringan hal ini memperparah kekurangan glukosa
yang sedang terjadi, penurunan kesadaran pada pasien ini disebabkan oleh otak

yang kurang mendapatkan asupan glukosa dari darah, sehingga kadar glukosa
sangat rendah di darah dan otakpun akan kekurangan asupan makanannya
sehingga otak mengalami gangguan.
5. Otak kekurangan O2 karena kadar glukosa pada darah yang terlalu tinggi sehingga
menyebabkan darah menjadi lebih kental dan lambat mencapai otak. Selain itu
darah lebih sedikit bisa mengikat O2 karena kadar glukosanya yang terlalu tinggi
dan menyebabkan otak hipoksia. Hipoksia menyababkan kerja otak menurun dan
menjadi mengantuk.
6. Banyak mengkonsumsi karbohidrat meyebabkan sulit di pecah yang membuat
mual. Disebabkan oleh ketidakmampuan untuk memecah gula kompleks yang
disebut glycogen dalam sel otot sehingga anak tersebut merasakn nyeri pada
kakinya. Kurangnya pemecahan glikogen mengganggu fungsi sel-sel otot.Ada
empat jenis GSDVII..Bentuk klasik GSDVII adalah bentuk paling umum.
Biasanya muncul di masa kecil. Ditandai dengan nyeri otot dan kram, Protein
diproses oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin (myoglobinuria).
7. Dalam keadaan lapar tubuh beradaptasi dengan memecah glikogen menjadi
glukosa (glikogenolisis) bila berkelanjutan glikogen dapan habis dan rangsangan
glukoneogenesis yang bertujuan untuk mempertahankan kadar glukosa darah,
hasil lain berupa badan keton. Dimana keton dapat menyebabkan pingsan bahkan
keturunan kesadaran
8. Keadaan setelah penyerapan makanan, kadar glukosa darah pada manusia berkisar
antara 4,5 5,5 mmol/L. setelah ingesti makanan mengandung karbohidrat kadar
tersebut naik hingga 6,5 7,2 mmol/L. Efektor alosterik positif paling poten dari
fruktokinase-1 dan inhibitor fruktosa-1,6-bisfosfatase di hati adalah fruktosa-2,6bisfosfat. Senyawa ini mengurangi inhibisi fosfofruktokinase-1 oleh ATP dan
meningkatkan afinitas terhadap fruktosa6-fosfat. Senyawa ini juga menghambat
enzim fruktosa-1,6-bisfosfatase dengan meningkatkan milai Km untuk fruktosa
1,6-bisfosfat

9. G6PD adalah gangguan metabolisme yang terjadi karena penyakit resesif


keturunan. Ini sangat penting untuk metabolisme karbohidrat. Kekurangan G6PD
menyebabkan kerusakan dan kehancuran sel darah merah. Yang disebut anemia
hemolitik. Ciri-ciri pasien kekurangan warna kulit, kebingungan, kelemahan,
kelelahan, urin berwarna gelap dan demam.
10. Pada jenis I penyakit penyimpanan glikogen, kegagalan ginjal biasa terjadi setelah
beberapa lama. Diagnosa spesifik dibuat ketika pemeriksaan kimiadari jaringan
sampel, biasanya otot atau hati, menentukan bahwa enzim tertentu hilang.

Pengobatan tergantung pada jenis penyakit penyimpanan glikogen. Bagi banyak


orang, makan beberapa kali sedikit makanan kaya karbohidrat menolong
mencegah kadar gula darah turun.Bagiorangyangmempunyaipenyakit18
penyimpanan glikogen yang menghasilkan gula darah rendah, kadar glukosa
dipelihara dengan memberi tepung maizena mentah setiap 4 sampai 6 jam.
Kadang-kadang larutan karbohidrat diberikan melalui tabung perut sepanjang
malam untuk mencegah kadar kadar gula darah turun malam hari. Penyakit von
Gierke (Tipe IA) Hati, ginjal Memperbesar hati dan ginjal; memperlambat
pertumbuhan; kadar gula darah yang sangat rendah; kadar asam yang luar biasa
tinggi, lemak, dan asam urat di darah. Sama seperti penyakit von Gierke tetapi
mungkin lebih tidak Hati,

You might also like