You are on page 1of 27

BAB II.

Gambaran Umum Wilayah


2.1

Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik


Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah bagian timur di

Provinsi Kalimantan Barat yang dilalui oleh garis Khatulistiwa dengan Ibu
kotanya Sintang, terletak di antara 1 o05 Lintang Utara dan 0o46 Lintang
Selatan serta 110o50 Bujur Timur dan 113o20 Bujur Timur.

Secara

geografis batas administrasi Kabupaten Sintang berbatasan dengan


wilayah Kabupaten, Propinsi dan Negara Lain, yaitu :

Utara: berbatasan dengan Serawak, Negara Malaysia, dan


Kabupaten Kapuas Hulu.

Selatan: berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah


dan Kabupaten Melawi, serta Kabupaten Ketapang.

Timur: berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan


Kabupaten Kapuas Hulu.

Barat: berbatasan dengan Kabupaten Melawi, Sanggau dan


Sekadau.
Kondisi tofografi wilayah Kabupaten Sintang sebagian besar

merupakan wilayah perbukitan yaitu 62,74 %, sisanya merupakan


daerah dataran rendah, rawa dan atau tergenang musiman, dengan
ketinggian di atas permukaan laut antara 50 2.278 meter.
Pada daerah dataran rendah, kondisi air tanah (air permukaan)
cukup melimpah namun air tersebut umumnya tidak layak untuk
dikonsumsi karena kandungan zat besi (Fe) cukup tinggi.
Sedangkan tekstur tanahnya sebagian besar terdiri dari jenis
tanah latosol seluas 1.016.606 hektar (46,99%) dari luas wilayah
Kabupaten, tanah podsolik seluas 928.014 hektar (42,89%), tanah alluvial
seluas 173.824 hektar (8,04%) dan jenis tanah yang paling sedikit adalah
organosol seluas 45.056 hektar (2,08%). Sebagai daerah yang berhutan
tropis dan memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi, Sintang memiliki
curah hujan yang cukup tinggi. Intensitas curah hujan di daerah ini

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

sebesar 236,76 milimeter per bulan dengan rata-rata hari hujan sebanyak
17 hari perbulan. Rata-rata bulanan curah hujan tertinggi tahun 2011
terjadi pada bulan Nopember, yaitu mencapai 375,80 milimeter dengan
hari hujan sebanyak 19 hari. Sedangkan rata-rata curah hujan terendah
terjadi pada bulan Juli yaitu hanya mencapai 78,10 milimeter dengan hari
hujan sebanyak 8 hari. Kecepatan angin pada tahun 2011 setiap bulannya
berkisar antara 1,5 knots per jam sampai dengan 2,6 knots per jam.
Adapun penyinaran matahari berkisar antara 32 persen sampai dengan 79
persen, dengan rata-rata penyinaran matahari sebesar 55,8 persen.
Sedangkan rata-rata temperatur udara berkisar antara 26,60oC sampai
dengan 27,40oC. Temperatur udara terendah sebesar 22,60oC dan
temperatur udara tertinggi mencapai 33,10oC.
Kabupaten Sintang dilalui oleh dua sungai besar, yaitu Sungai
Kapuas dan Sungai Melawi, serta dua sungai sedang, yaitu S. Ketungau
anak dari S. Kapuas dan S. Kayan anak dari S. Melawi. Berdasarkan
pembagian wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS), Kabupaten Sintang
masuk dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Rincian
pembagian DAS/Sub DAS dapat dilihat dalam Tabel berikut :
Tabel 2.1 : Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kab/Kota
Nama DAS

SUNGAI KAPUAS
SWPSUBDAS Jemelak
SWPSUBDAS Belitang
SWPSUBDAS Jelap
SWPSUBDAS Mensiku
SWPSUBDAS Ketungau Kecil
SWPSUBDAS Ketungau
SWPSUBDAS Kebiau
SWPSUBDAS Tempunak
SWPSUBDAS Sepauk
SWPSUBDAS Silat
SWPSUBDAS Melawi
JUMLAH

Luas (Ha)

4,950.33
5,130.11
110,269.30
20,240.76
18,841.30
21,844.92
441,829.77
30,408.58
109,486.92
129,043.77
39,978.43
1,236,426.14
2,163,500.00

Sumber : Bappeda Kab. Sintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Peta 2.1. Peta Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kabupaten Sintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Kabupaten Sintang merupakan kabupaten yang memiliki


luas wilayah ketiga terbesar di Provinsi Kalimantan Barat setelah
Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu. Luas Kabupaten Sintang
adalah 21.635 km2, yang terdiri dari 14 Kecamatan, 6 Kelurahan
dan 281 Desa. Rincian luas wilayah setiap Kecamatan dapat dilihat
pada Tabel: 2.2.
Tabel 2.2 :Nama, Luas Wilayah per-Kecamatan dan Jumlah Kelurahan
Nama Kecamatan

Serawai
Ambalau

Luas Wilayah

Jumlah Kelurahan
/Desa

24
13

(Ha)

(%) thd total

212.750
638.640

9,83
29,52

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Kayan Hulu
Sepauk
Tempunak
Sei. Tebelian
Sintang
Dedai
Kayan Hilir
Kelam Permai
Binjai Hulu
Ketungau Hilir
Ketungau Tengah
Ketungau Hulu
Jumlah

29
33
24
21
15
20
26
16
11
17
20
18
287

93.750
182.570
102.700
52.650
27.705
69.410
113.670
52.380
30.765
154.450
218.240
213.820
2.163.500

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sintang, 2012.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

4,33
8,44
4,75
2,43
1,28
3,21
5,25
2,42
1,42
7,14
10,09
9,88

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Peta 2.2. Peta Administrasi Kabupaten/Kota dan Cakupan Wilayah Kajian

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2.2.

Demografi
Penduduk Kabupaten Sintang pada tahun 2011 berjumlah

371.322 jiwa atau rata-rata jumlah penduduk per desa/kelurahan


sebanyak 1.296 jiwa, atau 17 jiwa setiap km2.

Data dan jumlah

kepadatan penduduk untuk setiap Kecamatan dapat dilihat pada Tabel :


2.3 dan 2.4.
Sebaran penduduk di setiap Kecamatan tidak merata, jumlah penduduk
terbanyak berada di Kecamatan Sintang (Ibu Kota Kabupaten) yaitu
sebanyak 61.521 jiwa (16,57 %), dan jumlah penduduk paling sedikit
berada di Kecamatan Binjai Hulu yaitu sebanyak 11.550 jiwa (3,11 %).
Lima Kecamatan terbanyak penduduknya berturut-turut adalah : Sintang,
Sepauk, Sei Tebelian, Dedai, Ketungau Tengah. Secara keseluruhan
Jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari jumlah penduduk perempuan
dengan angka pebandingan (sex ratio) rata-rata sebesar 107 dan kondisi
ini tersebar diseluruh Kecamatan. Data selengkapnya disajikan pada
Tabel : 2.3.
Laju pertumbuhan pendudk Kabupaten Sintang selama kurun
waktu 20102011
dibandingkan

rata-rata 1,80 %, angka ini lebih tinggi jika

dengan

laju

pertumbuhan

penduduk

pada

tahun

sebelumnya (2000 2010) yang besarnya rata-rata 1,61 % per tahun.


Laju pertumbuhan penduduk terbesar ada di Kecamatan Sintang yaitu
sebesar 3,55 %, kemudian disusul Kecamatan Sepauk sebesar 1,79 %
dan Kecamatan Sei Tebelian sebesar 1,39 %.
.

Nama
Kecamatan

Jumlah Penduduk

Jumlah KK

Tahun

Tahun

Tingkat

2009

2010

2011

2012

2009

2010

2011

2012

Serawai

23,091

23,616

21,922

22,196

5,737

6,636

5,625

Ambalau

15,329

15,680

12,867

12,987

3,977

3,317

3,069

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2007

2008

5,625

2.15

2.15

3,069

0.37

0.59

Kayan Hulu

23,619

24,153

21,854

22,113

5,386

5,947

5,588

5,588

2.43

2.39

Sepauk

45,230

46,266

46,407

47,237

11,709

12,014

11,408

11,408

1.79

1.83

Tempunak

26,134

26,733

26,860

27,255

6,875

8,237

6,863

6,863

1.31

1.41

Sei. Tebelian

28,337

28,984

29,144

29,550

7,477

7,581

7,573

7,573

1.19

1.31

Sintang

55,945

57,217

59,410

61,521

13,184

13,684

14,105

14,105

3.81

3.60

Dedai

26,970

27,584

27,573

27,938

7,465

7,672

6,951

6,951

1.18

1.30

Kayan Hilir

25,045

25,615

24,423

24,715

5,960

6,451

6,164

6,164

1.68

1.74

Kelam Permai

15,331

15,680

15,276

15,463

4,174

4,032

3,811

3,811

1.41

1.50

Binjai Hulu

11,590

11,854

11,332

11,550

2,504

3,114

2,980

2,980

2.69

2.61

Ketungau Hilir

20,768

21,242

20,567

20,853

4,601

4,766

4,662

4,662

1.73

1.78

27,830

28,465

27,421

27,890

6,479

6,853

5,765

5,765

2.27

2.25

19,839

20,291

19,703

20,054

4,404

4,962

4,796

4,796

2.25

2.24

365,058

373,380

364,759

371,322

89,932

95,266

89,360

89,360

Ketungau
Tengah
Ketungau
Hulu
Jumlah

Tabel 2.3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kab. Sintang 3 - 5 tahun


terakhir
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sintang, 2009-2012

Tabel 2.4.

Nama
Kecamata
n

Jumlah Penduduk Saat ini dan Proyeksinya untuk 5 Tahun

Jumlah Penduduk

Jumlah KK

Tahun

Tahun

Tingkat Pertu

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2013

2014

2015

2016

2017

2013

2014

2015

Serawai

47,721

102,601

199,046

236,865

296,081

12,094

26,002

50,443

60,027

75,034

2.15

2.15

1.94

Ambalau

14,286

16,143

18,564

21,906

26,287

3,376

3,815

4,387

5,177

6,212

1.10

1.13

1.15

Kayan Hulu

53,735

128,426

274,831

307,811

366,295

13,579

32,453

69,450

77,784

92,563

2.43

2.39

2.14

Sepauk

84,554

154,734

261,501

449,781

805,109

20,420

37,369

63,154

108,625

194,438

1.79

1.83

1.69

Tempunak

35,704

50,343

68,466

96,537

141,910

8,991

12,677

17,240

24,309

35,734

1.31

1.41

1.36

Sei.
Tebelian

35,165

46,065

58,503

77,809

108,155

9,012

11,806

14,993

19,941

27,718

1.19

1.31

1.27

Sintang

234,39
5

843,822

2,615,848

9,129,311

32,409,053

53,740

193,46
4

599,739

2,093,08
9

7,430,46
6

3.81

3.60

3.10

Dedai

32,967

42,857

54,000

68,040

89,812

8,202

10,663

13,435

16,928

22,345

1.18

1.30

1.26

Kayan Hilir

41,521

72,247

117,040

132,255

158,706

10,356

18,019

29,190

32,985

39,582

1.68

1.74

1.62

Kelam
Permai

21,803

32,704

46,767

54,250

66,185

5,374

8,060

11,526

13,370

16,312

1.41

1.50

1.43

Binjai Hulu

31,070

81,091

188,132

349,926

671,857

8,016

20,922

48,540

90,284

173,345

2.69

2.61

2.32

36,076

64,215

105,954

139,860

194,405

8,065

14,356

23,688

31,268

43,462

1.73

1.78

1.65

63,310

142,448

289,170

477,130

815,893

13,087

29,445

59,773

98,625

168,649

2.27

2.25

2.03

45,122

101,072

203,155

347,395

618,363

10,791

24,172

48,585

83,081

147,884

2.25

2.24

2.01

777,42
7

1,878,76
8

4,500,977

11,888,875

36,768,110

185,10
1

443,22
2

1,054,14
4

2,755,49
3

8,473,74
4

Ketungau
Hilir
Ketungau
Tengah
Ketungau
Hulu
Jumlah

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Sumber : Litbang Bappeda Kab. Sintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2.3. Keuangan dan Perekonomian Daerah


Pada tahun 2011 total realisasi penerimaan daerah Kabupaten
Sintang sebesar Rp. 848.857 milyar, sedangkan
Belanja Daerah
Belanja

sebesar

Tidak Langsung

47,35

persen.

sebelumnya,

52,65

milyar yang

persen,

Jika dibandingkan
realisasi

peningkatan sebesar
juga

Rp. 794.733

17,34

realisasi

terdiri

dari

Belanja Langsung

dengan

penerimaan
persen,

total

tahun

daerah

anggaran
mengalami

sedangkan belanja

daerah

mengalami peningkatan sebesar 12,81 persen.


Sumber

Dana

penerimaan

Perimbangan

Pajak/Sumber
kemudian
(Dana

Hasil

terbesar

Pajak.

Bagi

diperoleh
Hasil

dari

Bukan

Daya Alam, DAU dan DAK) sebesar 81,17 persen,

dari

Bagi

(Bagi

daerah yang

Hasil

Lain-lain pendapatan
Pajak

dan

Asli

Daerah

yang

Sah

Bukan Pajak dari Provinsi, Dana

Penyesuaian dan Otonomi Khusus serta Bantuan Keuangan


Provinsi)

sebesar 12,51 persen dan sisanya sekitar 6,32 persen

adalah dari Pendapatan Asli Daerah


Retribusi

dari

Daerah,

Hasil

( Hasil Pajak Daerah, Hasil

pengelolaan Kekayaan

Daerah

yang

dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah). Adapun


rekapitulasi realisasi APBD dan realisasi belanja sanitasi SKPD
Kabupaten Sintang dapat dilihat pada table 2.5 dan table 2.6. berikut :

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Tabel 2.5: Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Sintang Tahun 2009 - 2013
No
A
a.1
a.1.
1
a.1.
2
a.1.
3
a.1.

Rata2

Tahun

Realisasi Anggaran

pertumbuhan

2009

2010

2011

2012

2013

703.309.552.358,5
7
27,764.737.649,57

653.819.383.144,4
4
29.116.966.623,99

723.387.671.918,3
7
30.269.884.252,59

828.190.142.293,0
2
33.004.446.468,23

914.069.096.483,5
1
49.978.179.084,51

524,11

Pajak daerah

2.706.178.773,50

2.304.669.493,37

2.342.359.710,56

10.701.576.544,90

7.548.707.679,24

35,79

Retribusi daerah
Hasil pengolahan kekayaan
daerah
dipisahkan
Lain-lainyang
pendapatan
daerah yang

9.666.488.147,50

9.846.635.425,00

12.318.775.428,00

4.355.526.783,00

18.804.724.225,80

18,19

0.00

2.685.896.329,00

3.086.232.489,72

4.189.262.450,70

3.359.340.766,27

6,27

15.374.110.768,57
640.429.730.575,0
0
46.557.519.575,00

12.459.516.624,31
603.680.077.241,0
0
60.381.536.241,00
490.697.841.000,0
0
52.600.700.000,00

20.265.406.413,20
780.049.462.490,0
0
56.027.234.490,00
646.998.388.000,0
0
77.023.840.000,00

6,36

Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3)


Pendapatan Asli Daerah (PAD)

67,33

Dana alokasi khusus


Lain-lain Pendapatan yang Sah
Hibah

55.483.000.000,00

14.279.765.376,62
583.564.249.278,0
0
42.927.675.278,00
486.869.592.000,0
0
53.767.000.000,00

35.133.084.134,00

41.138.167.242,45

89.437.710.424,78

0,00

5.000.000.000,00

0,00

13.758.080.689,63
689.003.941.503,3
3
58.242.746.503,00
553.150.995.000,0
0
77.610.200.000,00
106.181.754.321,7
9
0,00

0,00

7,76
440,91
0,00

2
a.3.
3
a.3.
4
a.3.
5
a.3.
6
B

Dana darurat
Dana bagi hasil pajak dari provinsi
kepada kab./kota
Dana penyesuaian dan dana
otonomi khusus
Bantuan keuangan dari
provinsi/pemerintah daerah
Dana penyesuaian dan dana
otonomi khusus
Belanja (b1 + b.2)

3.000.000.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

12.069.319.934,00

14.874.967.242,45

19.396.479.635,78

18.876.162.161,79

34.463.138.909,00

37,11

2.639.005.200,00

10.593.375.000,00

58.945.730.789,00

76.254.756.160,00

40.382.966.000,00

286,05

1.335.000.000,00

10.669.825.000,00

11.095.500.000,00

11.050.836.000,00

9.195.350.000,00

117,76

16.089.759.000,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

Belanja Tidak Langsung

648.783.458.175,4
1
308.097.726.271,0
0

704.429.553.278,9
1
388.052.394.281,9
1

794.732.602.444,4
8
418.416.248.409,4
8

920.079.356.275,0
0
466.984.480.089,0
0

1.293,68

b.1

704.484.111.972,46
226.124.715.375,0
0

4
a.2
a.2.
1
a.2.
2
a.2.
3
a.3
a.3.
1
a.3.

sah
Dana Perimbangan (Transfer)
Dana bagi hasil
Dana alokasi umum

538.389.211.000,00

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

84.041.454.909,00

15,87
4,07
4,03

1.295,97

b.1
b.1.
1
b.1.
2
b.1.
3
b.1.
4
b.1.
5
b.1.
6
b.1.
7
b.1.
8
b.2
b.2.
1
b.2.
2
b.2.
3
C

Belanja pegawai

211.092.411.066,00

246.486.475.380,0
0

298.938.076.925,0
0

332.319.414.388,0
0

375.333.943.107,0
0

15,56

1.299.720.532,00

3.120.008.720,00

10.425.712.312,00

12.726.395.262,00

13.288.477.457,00

184,48

Bunga
Subsidi
Hibah

945.190.000,00

8.417.218.500,00

27.891.706.475,00

14.693.272.190,00

27.425.771.000,00

560,32

20.613.803.400,00

8.127.276.860,00

7.666.607.900,00

11.069.732.300,00

13.012.000,000

19,79

Bantuan keuangan

32.040.780.377,00

41.836.746.811,00

43.022.582.205,00

43.175.026.600,00

46.964.224.400,00

9,32

Belanja tidak terduga

132.810.000,00
438.359.396.597,4
6
38.726.192.956,00
182.551.007.566,4
6
217.082.196.075,0
0

110.000.000,00
340.685.731.904,4
1
30.115.081.162,00

107.708.464,91
316.377.158.997,0
0
25.998.356.151,00
174.811.333.230,00

3.759.052.125,00
453.094.876.186,0
0
26.957.435.900,00
260.106.649.659,0
0
166.030.790.627,0
0

546,08

179.376.411.686,41
131.194.239.056,0
0

4.432.407.669,48
376.316.354.035,0
0
26.294.942.012,00
227.128.931.157,0
0
122.892.480.866,0
0

83.776.534.338,46

81.800.988.819,57

87.115.415.318,60

100.347.666.628,0
6

143.982.660.971,2
0

14,37

82.601.974.724,57
Surplus/Defisit Anggaran
Sumber : Realisasi APBD tahun 2008 2012

86.836.913.788,60

106.073.533.958,0
6

133.805.206.476,6
0

137.972.401.179,7
1

755,20

Bantuan sosial
Belanja bagi hasil

Belanja Langsung
Belanja pegawai
Belanja barang dan jasa
Belanja modal
Pembiayaan

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

115.567.469.616,00

2,28
6,08
8,50
4,70

Tabel 2.6: Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Sintang Tahun 2008 - 2012
No

SKPD
2008

1
1.a
1.b
2
2.a
2.b
3
3.a
3.b
4
4.a
4.b
5
5.a
5.b
6
6.a
6.b
n
n.a
n.b

PU-CK
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)
KLH
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)
Kimtaru
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)
Dinkes
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)
Bappeda
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)
DKPPK
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)
SKPD lainnya (sebutkan)
Investasi
operasional/pemeliharaan (OM)

Belanja Sanitasi
(1+2+3+4+5+6)
Pendanaan investasi sanitasi
Total (1a+2a+3a+4a+5a+6a)

Rata2

Tahun
2009

2010

pertumbuhan
2011

2012

4.289.995.100,00
3.418.743.900,00
880.251.200,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
146.050.000,00
146.050.000,00
0,00
3.086.712.200,00
2.003.722.000,00
1.082.990.200,00

3.914.713.050,00
3.914.713.050,00
0,00
58.190.000,00
58.190.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.710.872.725,00
1.962.658.266,00
748.214.459,00

512.125.450,00
512.125.450,00
0,00
1.519.265.750,00
1.519.265.750,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4.589.157.227,00
3.765.731.500,00
823.425.727,00

2.223.984.600,00
2.223.984.600,00
0,00
0,00
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7.130.804.250,00
5.905.279.800,00
1.225.524.450,00

3.184.947.000,00
3.184.947.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
9.016.856.690,00
7.677.113.5550,00
1.339.743.140,00

1,37
1,37
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
61,37
56,63
4,74

7.531.757.300,00

6.683.775.775,00

6.620.548.427,00

9.354.788.850,00

12.201.803.690,00

60,00

5.568.515.900,00

5.935.561.316,00

5.797.122.700,00

8.129.264.400,00

10.862.060.550,00

55,26

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

10
11
12
13
14

Pendanaan OM
1.963.241.400,00
748.214.459,00
823.425,717,00
1.225.524.450,00
1.339.743.140,00
(1b+2b+3b+4b+5b+6b)
Belanja Langsung
438.359.396.597,46 340.685.731.904,41 316.377.158.997,00 376.316.354.035,00
453.094.876.186,00
Proporsi Belanja Sanitasi
1,72
1,96
2,09
2,49
2,69
Belanja Langsung(8/11)
Proporsi Investasi Sanitasi
73,93
88,81
87,56
86,90
89,02
Total Belanja Sanitasi (9/8)
Proporsi OM SanitasiTotal
26,07
11,19
12,44
13,10
10,98
Belanja Sanitasi (10/8)
Sumber : Realisasi APBD tahun 2008 2012 diolah
Keterangan : investasi termasuk di dalamnya pembangunan sarana prasarana, pengadaan lahan, pelatihan, koordinasi, advokasi, kampanye dan studistudi yang terkait dengan sanitasi.

No

Tahun

Deskripsi
2008

Total Belanja
Kabupaten/Kota

Jumlah Penduduk

Sanitasi

Belanja Sanitasi Perkapita (1 / 2)

2009

2010

4,74
0,67
2,19
85,24
14,76

Rata-Rata
2011

2012

7.531.757.300,00

6.683.775.775,00

6.620.548.427,00

9.354.788.850,00

12.201.803.690,00

8,478,534,808.4

169,018

365,058

373,380

364,759

371,322

328,707.4

44,561.87

18,308.81

17,731.40

25,646.49

32,860.44

Tabel 2.7 Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten/Kota Sintang Tahun 2008- 2012
Sumber : Realisasi APBD tahun 2008 2012 diolah

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Tabel 2.8 Tabel Peta Perekonomian Kabupaten Sintang Tahun 2007 - 2012
Tahun
No

1
2
3

Deskripsi

PDRB harga konstan


(struktur perekonomian)
(Rp.)
Pendapatan Perkapita
Kabupaten/Kota (Rp.)
Pertumbuhan Ekonomi
(%)

2007

2008

2009

2011
(Sementara)

2010

2012

1.797,360,03

1.881.764,67

1.983.081,85

2.086.074,43

2.200.581,83

8.041.631

8.907.950

9.766.944

10.976.807

11.858.362

5,16

4,70

5,38

5,19

5,49

Sumber : BPS PDRB Kabupaten Sintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2.4.

Rencana Pola Ruang Kabupaten


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sintang sampai saat ini

masih dalam proses penyelesaian/penyempurnaan Draft RAPERDA untuk


segera disampaikan ke DPRD, ditargetkan Tahun 2012 ini dapat
diselesaikan/disyahkan menjadi PERDA.
Dalam Draft RTRW tersebut, kebjikan penataan ruang Kabupaten
Sintang adalah :
1. Pengembangan pusat-pusat kegiatan dalam lingkup internal dan
eksternal dengan memacu perkembangan system jaringan prasarana
intra wilayah adan at\ntar wilayah secara terpadu;
2. Pemantapan
kawasan
berfungsi
lindung
untuk

menjamin

keberlanjutan pembangunan;
3. Pengembangan sector perkebunan, khususnya komoditi kelapa sawit
dan karet sebagai potensi unggulan dengan didukung oleh prasarana
dan sarana wilayah;
4. Pengembangan
industry

pengolahan

yang

mendukung

pengembvangan perkebunan kelapa sawit dan karet sebagai potensi


unggulan kabupaten;
5. Pengembangan kawasan perbatasan Negara sebagai beranda depan
serta

mendorong

pertumbuhan

ekonomi

bagi

peningkatan

kesejahteraan masyarakat.
Rencana Pusat Kegiatan yang telah ditetapkan dan akan
dikembangkan secara berhirarki, terdiri dari :
1. Kota Sintang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yaitu kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau
beberapa kabupaten/kota,
2. Kota Sepauk, Serawai dan Merakai ditetapkan

sebagai Pusat

Kegiatan Lokal (PKL) yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk


melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan.
3. Desa Jasa Kecamatan Ketungau Hulu telah ditetapkan sebagai Pusat
Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yaitu kawasan yang ditetapkan
sebagai pusat pertumbuhan atau perkotaan baru untuk mendorong
pengembangan kawasan perbatasan Negara, dan di daerah tersebut

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

tepatnya di Dusun Sungai Kel idirencanakan akan dijadikan Pos


Lintas Batas (PLB) ke Negara Bagian Serawak Malaysia.
Sedangkan

untuk

kebijakan

Pola

Ruang,

telah

ditetapkan/diusulkan Kawasan Lindung (Hutan Lindung dan Hutan


Konservasi) seluas 538.230,74 Ha (24,88 %), Hutan Produksi Terbatas,
seluas 508.187,59 Ha (23,49 %), Hutan Produksi Tetap seluas 152.517,39
Ha (7,05 %) dan seluas 932.061,94 Ha (43,08 %) sebagai Areal
Penggunaan Laian, yaitu areal yang diperuntukan untuk Permukiman,
budidaya pertanian dan perkebunan serta sarana prasarana/fasilitas
umum lainnya.
Wilayah Kabupaten Sintang secara umum relative aman dari
bencana alam, namun ada potensi bencana yaitu kebakaran hutan dan
lahan yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan pedalaman, khususnya
daerah yang memiliki lahan terlantar dan kawasan hutan yang kritis
(bervegetasi semak belukar). Beberapa wilayah juga ada potensi banjir
khususnya pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi, antara lain
Kecamatan Kayan Hilir, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu,
Seapauk, serawai dan sebagian wilayah Kota Sintang.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2.3. Rencana Pusat Layanan Kabupaten Sintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Peta 2.4. Rencana Pola Ruang Kabupaten Sintang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2.5.

Sosial dan Budaya

2.5.1. Pendidikan
Salah satu factor yang mempunyai kontribusi yang signifikan
terhadap perkembangan dan kemajuan daerah adalah pendidikan.
Sedangkan keberhasilan proses pendidikan diantaranya ditentukan oleh
ketersediaan sarana dan prasarana serta pengajar yang memadai.
Pada Tahun 2011 jumlah prasarana SD di Kabupaten Sintang
sebanyak 389 sekolah, jumlah tersebut tidak mengalami perubahan jika
dibandingkan dengan tahun 2010.

Dari 389 sekolah tersebut 96,66

prosen merupakan SD Negeri dan sisanya 3,34 prosen merupakan SD


swasta.

Prasarana SLTP pada Tahun 2011 jumlahnya mengalami

peningkatan dibandingkan Tahun 2010 yaitu dari 90 sekolah menjadi 91


sekolah yang terdiri dari 72 SLTP Negeri dan 19 SLTP Swasta.
Jumlah siswa SD pada Tahun 2011 sebanyak

61.496 siswa

mengalami peningkatan sebesar 2,20 prosen, sedangkan jumlah guru SD


sebanyak 3.265 orang dan
dibandingkan Tahun 2010.
terhadap guru mencapai

tidak mengalami penambahan jika


Hal ini menunjukan bahwa ratio murid

18,83 yang artinya bahwa setiap guru

mempunyai beban mendidik rata-rata sebanyak 19 murid.


Pada tingkat SLTP, jumlah siswa pada Tahun 2011/2012 sebanyak
16.432 siswa, sedangkan jumlah guru sebanyak 1.113 orang, sehingga
ratio murid terhadap guru sebesar 14,76.
Untuk pendidikan tingkat SLTA, jumlah prasarana sekolah
mengalami peningkatan sebesar 5,12 prosen yaitu dari 39 sekolah pada
Tahun 2010 menjadi 41 sekolah pada Tahun 2011. Sedangkan jumlah
murid sebanyak 10.559 siswa, mengalami peningkatan sebesar 18,08
prosen jika dibandingkan Tahun 2010 sebanyak 8.942 siswa. Dan jumlah
guru pada Tahun 2011 sebanyak 712 orang sehingga ratio murid terhadap
guru sebesar 14,83.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Tabel 2.9:

Fasilitas pendidikan yang tersedia di Kabupaten Sintang


Jumlah Sarana Pendidikan
Umum

Nama Kecamatan
TK

SD/MI

SLTP/MTs

SMA/SMK/MA

Akademi

Serawai

25

UNIV/
Sekolah
Tinggi
0

Ambalau

30

Kayan Hulu

29

Sepauk

11

42

10

Tempunak

10

26

Sei Tebelian

14

26

Sintang

23

35

16

19

Dedai

28

Kayan Hilir

29

Kelam Permai

16

Binjai Hulu

11

Ketungau Hilir

34

Ketungau Tengah

32

Ketungau Hulu

26

Jumlah

78

389

91

41

Sumber : KDA 2012

2.5.2.

Penduduk Miskin
Kabupaten

Sintang

termasuk

dalam

katagori

Kabupaten

tertinggal, dan menempati urutan ketujuh dari 10 Kabupaten tertinggal


yang ada di Kalimantan Barat. Proporsi penduduk miskin di Kabupaten
Sintang berdasarkandata BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2010,
berjumlah 46.900 jiwa atau 12,86 % dari total 364.759 jumlah
penduduknya. Dimana tingkat kemiskinan di Kabupaten Sintang berada
diurutan kelima dari 10 Kabupaten tertinggal di Kalimantan Barat.
Dari pengukuran yang dibuat BPS Provinsi berdasarkan hasil
SUSENAS 2010, perkembangan jumlah rumah tangga miskin di
Kabupaten Sintang pada periode 2004 2010 menunjukan penurunan,
yaitu pada tahun 2005 jumlah rumah tangga miskin sebanyak 33.620 KK
dan menjadi 31.446 KK di Tahun 2009.

Sedangkan Kecamatan yang

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

memiliki KK miskin terbanyak adalah Kecamatan Serawai, Kayan Hulu,


Sepauk, Kayan Hilir, Sei Tebelian.

Data selengkapnya disajikan pada

Tabel : 2.10.
Tabel 2.10. Jumlah Penduduk Miskin per Kecamatan
Nama Kecamatan

Jumlah Keluarga Miskin (KK)

Serawai
Ambalau
Kayan Hulu
Sepauk
Tempunak
Sei. Tebelian
Sintang
Dedai
Kayan Hilir
Kelam Permai
Binjai Hulu
Ketungau Hilir
Ketungau Tengah
Ketungau Hulu
Jumlah

3.704
2.034
1.822
2.658
2.706
1.726
1.681
3.047
2.040
1.759
1.458
2.377
2.429
2.005
31.446

Sumber : Bappeda Kabupaten Sintang, 2011

Tabel 2.11. Jumlah Rumah per Kecamatan


Nama Kecamatan

Jumlah Rumah

Serawai

5,620

Ambalau

3,060

Kayan Hulu

5,580

Sepauk

11,400

Tempunak

6,860

Sei. Tebelian

7,570

Sintang

14,100

Dedai

6,950

Kayan Hilir

6,160

Kelam Permai

3,810

Binjai Hulu

2,978

Ketungau Hilir

4,660

Ketungau Tengah

5,760

Ketungau Hulu

4,790

Sumber : Bappeda Kabupaten Sintang, 2011

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

2.6.

Kelembagaan Pemerintah Daerah


Struktur Pemerintahan Daerah Kabupaten Sintang seperti yang

tertuang dalam Perda Kabupaten Sintang Nomor 2 Tahun 2008 tentang


Susunan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang ,
yang terdiri dari :
1.
2.
3.
4.

Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
Inspektorat Kabupaten
Dinas Daerah, terdiri dari :
- Dinas Pekerjaan Umum
- Dinas Kehutanan dan Perkebunan
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pendidikan
- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Komperasi dan UKM
- Dinas Perhubungan
- Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Dinas Pertanian, Perternakan dan Perikanan
- Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
- Dinas Pertambangan dan Energi
- Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemadam Kebakaran

5. Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari :


- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
- Badan Kepegawaian Daerah
- Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
- Badan Lingkungan Hidup
- Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
- Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan
-

Ketahanan Pangan.
Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
RSUD Ade M. Djoen Sintang (Kelas C)

6. Satuan Pamong Praja


7. Kecamatan terdiri dari :
- Kecamatan Ambalau

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

Kecamatan Binjai Hulu


Kecamatan Dedai
Kecamatan Kayan Hilir
Kecamatan Kayan Hulu
Kecamatan Kelam Permai
Kecamatan Ketungau Hilir
Kecamatan Ketungau Hulu
Kecamatan Ketungau Tengah
Kecamatan Sepauk
Kecamatan Serawai
Kecamatan Sintang
Kecamatan Sungai Tebelian
Kecamatan Tempunak

8. Kelurahan terdiri dari :


- Kelurahan Kapuas Kanan Hilir
- Kelurahan Kapuas Kanan Hulu
- Kelurahan Kapuas Kiri Hilir
- Kelurahan Kapuas Kiri Hulu
- Kelurahan Ladang
- Kelurahan Tanjung Puri
9. Staf Ahli
Dalam

penyusunan

Buku

Putih

Sanitasi

(BPS)

elembagaan

Pemerintah Daerah yang terkait antara lain :


-

Sekretariat Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Kesehatan
Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemadam Kebakaran
Badan Lingkungan Hidup
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH


PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SINTANG
LAMPIRAN

: PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINTANG


NOMOR
: 2 TAHUN 2008
TANGGAL
: 31 JULI 2008
TENTANG
: SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINTANG

POLA ORGANISASI PRANGKAT DAERAH KABUPATEN SINTANG


BUPATI
WAKIL BUPATI
INSTANSI VERTIKAL
DEPARTEMEN/ NONDEPARTEMEN

NSPEKTORAT KABUPATEN

ADAN
ADAN
ADAN
ADAN
ADAN
ADAN

DPRD
STAF AHLI

SEKRETARIAT DAERAH

LEMBAGA TEKNIS

ASISTEN

DINAS DAERAH

SEKRETARIAT DEWAN

1. DINAS PEKERJAAN UMUM


PERENCANAAN PEMBANGUN DAERAH;
1. PEMERINTAHAN
2. DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
KEPEGAWAIAN DAERAH;
2. PREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
3. DINAS KESEHATAN
KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN;
3. ADMINISTRASI UMUM
SATPOL PP
4. DINAS PENDUDUK
LINGKUNGAN HIDUP;
5.
DINAS
PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN
KOPERASI
DAN UKM
KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT;
6.
DINAS
PERHUBUNGAN
PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN
7. DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
8. DINAS PERTANIAN PERTERNAKAN DAN PERIKANAN
KECAMATAN
KECAMATAN
9. DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
KECAMATAN
10. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PEN CATATAN SIPIL
11.DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KANTOR
12.DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
13. DINAS KEBERSIHAN PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN
1. KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
2. KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
3. KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KELURAHAN
DDEESSAA
4. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KELURAHAN

KELURAHAN

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sintang Tahun 2013

DESA

You might also like