Professional Documents
Culture Documents
Rangkaian Listrik
DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM
: D411 13 022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan pesat dalam perangkat lunak dan perangkat keras komputer
banyak mempengaruhi pola pikir manusia. Di zaman sarat teknologi
komputerisasi ini, seperti di dalam bidang Teknik Elektro, rangkaian listrik real
dapat disimulasikan dengan menggunakan program komputer sehingga pada layar
komputer dapat dilihat respons seperti apa yang dikehendaki pada rangkaian
elektronik realnya. Perangkat lunak Electronics Workbench (EWB) diteliti untuk
diaplikasikan sebagai program simulasi bagi alat-alat elektronik yang dirancang.
Dalam hal ini diteliti mengenai seberapa akurat respons yang diperoleh dari
simulasi EWB dibandingkan dengan respons dari beberapa alat elektronik real dan
juga seberapa banyak jenis alat elektronik yang dapat disimulasikan atau seberapa
banyak jenis komponen atau rangkaian terintegrasi yang terdapat dalam EWB.
Aplikasi EWB ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan
praktek.
Biasanya pada suatu karya tulis ilmiah mengenai perancangan dan
penganalisaan suatu alat elektronik hanyalah didasarkan pada studi literatur dan
tidak melalui suatu pembuktian praktis. Pembuktian dengan komponen-komponen
dan rangkaian-rangkaian terintegrasi fisik selain membutuhkan biaya pengadaan
yang tinggi (untuk jenis dan jumlah besar), juga sering terjadi kerusakan pada
komponen-komponen fisik tersebut. Penggunaan EWB dapat mengatasi
kelemahan-kelemahan perangkat keras di atas dan membangkitkan kepercayaan
diri para mahasiswa bahwa alat elektronik yang dirancang dapat bekerja seperti
yang dikehendaki.
Anda tidak perlu menghabiskan banyak dana dan waktu untuk membeli IC
atau komponen lain yang diperlukan.
Anda cukup duduk manis di depan komputer, tidak perlu susah payah
keluar mencari IC di toko elektronik.
III. METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada pelajaran ini adalah Laptop atau
Notebook dan software Electronic WorkBench (EWB) 5.12.
B. Prosedur Kerja
Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah :
1) Cara menginstall software Electronic WorkBench (EWB) 5.12 :
Pada file software Electronic WorkBench (EWB) 5.12 terdapat file setup,
kemudian double click pada file setup. Tentukan tempat Electronic WorkBench
(EWB) 5.12 di install yaitu di C:\Program Files\EWB 5.12), kemudian click yes
atau ok. Tunggu proses loading yang dilakukan hingga succes, kemudian click
start menu, click all programs, pilih Electronic WorkBench, kemudian gunakan.
2) Penggunaan Electronic WorkBench (EWB) 5.12 secara singkat :
Ada tiga cara yang digunakan dalam Electronic Work Bench (EWB) 5.12
yaitu cara pemakaian alat ukur yang disediakan, pemakaian komponen
elektronika (mencakup komponen aktif dan pasif serta sumber sinyal atau sumber
tegangan) dan pembentukan rangkaian listrik.Pemakaian alat ukur setelah
membuka Electronic Work Bench (EWB) 5.12, terdapat tiga toolbar menu atau
menubar (barisan toolbar file, edit ; toolbar gambar new, open ; dan toolbar
komponen dan alat ukur).Pada barisan terakhir, klik toolbar yang paling kanan,
kemudian pilih alat ukur yang ingin digunakan (osiloskop atau multimeter), drag
simbol osciloscop atau multimeter ke bawah (ke layar putih). Pada tombol
osiliskop terdapat empat titik kecil yang bisa dipakai yaitu channel A dan B serta
dua node ground. Untuk merubah time/div dan volt/div seperti yang dilakukan
pada osiloskop. Tampilan windows kecil akan muncul dan praktikan dapat
mengisi nilai time/div dan volt/div yang diinginkan ataupun mengubah hal-hal
yang lain. Penggunaan multimeter juga hampir sama dengan osiloskop. Drag
simbol multimeter, klik dua kali untuk mengubah modus pengukuran
(pengukuran arus, tegangan ataupun hambatan).
Gb1.
3
Klik tombol
klik pada kaki komponen lalu tahan, geret dan hubungkan ke kaki
komponen lain.
Gb2.
h
NAAH Bagaimana cara simulasinya menghitung Tegangan dan Arus pada titik
yang telah kita tentukan??
Klik
lalu pilih
Gb3.
mengambil
beberapa
komponen
yang
diinginkan
untuk
tiga
hal
tadi
dikuasai,rangkaian
listrik
sudah
dapat
dibentuk.Setelah rangkaian listrik dan alat ukur di pasang pada bagian yang akan
di ukur (biasanya input dan output), praktikan memulai simulasi dengan menekan
simbol saklar yang terletak di pinggir kanan atas (klik tanda I untuk ON dan klik
tanda O untuk OFF simulasi ; tanda PAUSE bisa juga digunakan terutama untuk
mencatat nilai). Usahakan windows kecil alat ukur tetap terbuka, supaya grafik
hasil pengukuran dapat di baca.
Adapun komponen-komponen yang disimulasikan dalam praktikum,
antara lain :
Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai
sifat menghambat arus listrik Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa
disimbolkan . Fungsi dari Resistor adalah :
1. Sebagai pembagi arus
2. Sebagai penurun tegangan
3. Sebagai pembagi tegangan
4. Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.
Kemudian ada Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang
berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan, lalu dioda adalah
komponen aktif bersaluran dua (diode termionik mungkin memiliki saluran ketiga
sebagai pemanas).
Dan ada komponen Oscilloscope, adalah suatu alat untuk mengukur
besaran arus listrik dengan memetakannya dalam bentuk visualisasi gelombang
signal.
Osciloscope adalah alat yang dapat mengukur besaran-besaran elektronika
seperti tegangan AC ataupun DC, frekuensi suatu sumber tegangan AC dan beda
fasa antara dua sumber tegangan yang berlainan, bahkan kita dapat melihat bentuk
isyarat tegangan terhadap waktu. Pola-pola gelombangisyarat yang terlihat pada
layer osciloscope sebenarnya adalah tumbukan-tumbukan elektron yang lepas dari
sumber electron di dalam tabung dengan layer, yang diatur sedemikian rupa oleh
medan-medan yang dihasilkan keeping-keping sejajar horizontal dan vertical.
Keping-keping ini menimbulkan medan listrik yang besarnya tergantung pada
tegangan inputnya, sehingga bila ada electron yang melewati diantara keduanya
akan dibelokkan sesuai dengan besar tegangan inputnya sehingga pada layer akan
terlihat pola-pola dari isyarat masukan.
Beberapa fungsi osiloskop antara lain untuk :
dapat dilihat hubungan perubahan frekuensi dengan Vpp out. Besar Vpp out tidak
berubah meskipun frekuensi diubah berapapun. Hal ini menunjukan besar Vpp out
tidak dipengaruhi oleh besar frekuensi.
Reaktansi Kapasitif
impedansi rangkaian
Menghitung :
a
Reaktansi Induktif
Reaktansi Kapasitif
impedansi rangkaian
V. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Electronics Workbench 5.12 adalah software yang digunakan untuk membuat
suatu simulasi rangkaian elektronika.
2. Resistor merupakan komponen elektronika yang bersifat menahan arus listrik.
3. Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika
Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu
4. Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen
Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga
sebagai alat kopel (Penyambung)
5. Osciloscope adalah alat yang dapat mengukur besaran-besaran elektronika
seperti tegangan AC ataupun DC, frekuensi suatu sumber tegangan AC dan
beda fasa antara dua sumber tegangan yang berlainan, bahkan dapat melihat
bentuk isyarat tegangan terhadap waktu.
6. Pada rangkaian induktif, beda fase antara tegangan dan arus adalah /2 dengan
tegangan yang mendahului arus sebesar /2
7. Pada rangkaian kapasitif, beda fase antara tegangan dan arus adalah /2 dengan
arus yang mendahului dari pada tengangan sebesar /2 (ini terbalik dengan
beda fase pada induktor)
DAFTAR PUSTAKA
Milvino, Albert Paul. 2002. Prinsip-Prinsip Elektronika. Jakarta Salemba Teknika.
Millman dan Halkias. 1997. Elektronika Terpadu Rangkaian dan Sistem Analog
dan Digital jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Lab Dasar Teknik Elektro. 2007. Elektronic WorkBench 5.12. Laboratorium
Elektronika dan Instrumentasi : Departemen Fisika ITB.
Tim Penyusun. 2011. Modul Praktikum Elektronika. Purwokerto: Universitas
Jenderal Soedirman.