You are on page 1of 1

Lalu mereka berhenti dalam suhu rendah,

saling memandang diantara sesat yang lelah.


Betul kata tuan, kami telah lama beku, sedikitpun
tirai kabut enggan beranjak.
Berbisik saja membuat gentar, apalagi terbahak?
Jejak tangan mencengkeram, gemertak cemooh membius mati, kakinya yang silau meng
kilat
Tuan, sudah malam
Sudah malam, tuan
malam biar larut
Pekik, di telinga tuan atas para tuan

You might also like