Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih
terlatih, merangsang kemampuan mereka dalam berstrategi, merangsang
kemampuan mereka bepikir untuk memecahkan masalah, dan lain sebagainya
(Greenfield et al, 1994; Beck et al, 2003). Namun dalam kenyataannya, ternyata
game online juga mempunyai sisi gelapnya tersendiri.
Di dalam hal yang dinamakan games terkandung hal yang namanya story,
alur cerita yang biasanya terjalin dari berbagai masalah didalamnya yang harus
diselesaikan oleh sang anak bila ingin menyelesaikan game online. Perkara seperti
ini dapat menyebabkan ketika sedang berada dikelas namun pikiran mereka
berada di game yang belum ditamatkan semalam. Selain itu, gangguan berupa
radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan Personal Computer dan berbagai alat
elektronik lain seperti television, Play Station, dan lain-lain juga mengganggu
proses belajar mereka secara fisik seperti gangguan pada mata, kelelahan dan
sebagainya.
Hal lain juga diungkapkan oleh beberapa ahli seperti Prof. Dr. Utami
Munandar, seorang psikologi, mengingatkan bahwa dampak buruk yang bisa
ditimbulkan akibat kecanduan game ini adalah melemahnya fisik dan psikis, tanpa
disadari anak. Rentetan berikutnya, menyebabkan anak kekurangan energi dan
melemahnya konsentrasi. Menurut Paul Wilson, hardcore gamer dapat
meluangkan
16-20
jam
per
hari
untuk
bermain
game.
Lain
telah
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan Penelitian
1.4.
Manfaat Penelitian
2.
3.