Professional Documents
Culture Documents
P27820114055
Tingklat 1 Reguler B
Riwayat
Apakah klien mengalami kram tungkai, kebas, atau kesemutan pada estremitas, atau
TEKNIK PENGKAJIAN
Arteri Karotid
Pengkajian
Kaji arteri karotid dengan klien dalam
Hasil Normal
posisi duduk
Inspeksi kedua sisi leher terhadap denyut
arteri yang jelas
Denyut
karotid
bersifat
lokal,
kuat,
sisi
yang
sedang
diperiksa
selama
inspeksi
denyut
kuat
untuk
menghindar
Pal
pasi arteri karotid internal sepanjang tepi
otot sternokleidomatoideus
posterior
otot
sternokleidomatoideus.
Vena Jugular
Pengkajian
Kaji tekanan vena jugular :
Minta klien duduk tegak lurus bersudut 90
derajat.
Hasil Normal
Vena normal tampak datar, denyut tidak
terputus putus
30 sampai 45 derajat.
penggaris.
Sejajarkan
ujung
dasar
Hasil Normal
kulit,
kuku,
dan
ekstremitas
ekstremitas
bawah
mengenai
vena
kemerahan,
superfisial
penebalan,
dan
terhadap
palpasi
adanya
perlunakan
atau
Hasil Normal
denyut
perifer
normalnya
mudah
Palpasi
Denyut
ulnar
Kewaspadaan Perawat
bila Bila denyut ulnar dan radial lemah lakukan tes allen :
antekubital.
pemeriksaan
dapat
mengulangi
dengan
atau
terlentang
klien
untuk
berbaring
lekuk
yang
terbentuk
denyut,
atau
kulit
klien
diatas
sisi
denyutan.
Putar pengendali volume stetoskop
ke titik on.
Dengan lembut arahkan instrumen
ke sudut 45 sampai 90 derajat,
mengacu
ke
arah
yang
berlawanan
dengan
aliran
karakteristik
Tidak ada denyut teraba
1+
2+
3+
dapat
mengindikasikan
penampang
arteri
Kewaspadaan Perawat
Berlakulah hati hati dalam mempalpasi
arteri
karotid
untuk
mencegah
mengakibatkan
penurunan
besar
oleh
sistemik
diabetes,
terbentuknya embolus.
ganguan
penyakit
koagulasi
seperti
atau
penggunaa
pembalut,
alat
pembalut
seperti
gips,
elastis,
dan
pengikat.
Denyut memantul : peningkatan tekanan
denyut
menyebabkan
denyut
dapat
latihan,
ansietas,
demam,
pulsasi
Berhubungan
amplitudo
dengan
besar.
kegagalan
ekstremitas
kiri
dan
kanan,
kepucatan
dinaikkan,
warna
saat
ekstremitas
kemerahan
samar
Ukur
tersebut :
2 mm = edema 1+
4 mm = edema 2+
6 mm = edema 3+
8 mm = edema 4+
kedalaman
depresi
DAFTAR PUSTAKA
Potter, Patricia A. 1995. Pengkajian Kesehatan. Jakarta:EGC