Professional Documents
Culture Documents
r
/bangsa
ma
at
rjaan
idikan
an MRS
I. PENGKAJIAN
I.
Identitas
: Ny. H (Perempuan) Tgl. MRS : 7 Nopember 2001
: 31 thn.
Jam : 13.55 Wib.
: Jawa/Indonesia
Diangnosa: ARDS + Sepsis
: Islam
: Jl. Kalimas Baru 2.Lebak 6 Sby.
: Swasta
: SMA
: Sesak napas dan demam
Keringat dingin,
3.8 Pengkajian Psikososial (Dilakukan dengan menyuruh klien menulis & memberikan isyarat
menggunakan tangan serta gerak bibir).
1. Pola pikir dan persepsi: kesulitan yang dialami klien: klien merasa terganggu dengan adanya
pipa ETT mesin respirator yg terpasang dimulutnya.
2. Persepsi diri: klien khawatir dan takut dengan adanya pipa & bunyi mesin respirator yg
terpasang .
3. Suasana hati: klien merasa takut & khawatir dengan kondisinya apakah ia dapat berkumpul
kembali dengan ketiga anaknya.
4. Hubungan/komunikasi: klien mudah diberikan penjelasan dan cepat memahami maksud dan
tujuan dari penjelasan tersebut walaupun dengan tulisan atau isyarat.
5. Kehidupan keluarga:
- Adat istiadat yang dianut: Jawa.
- Pembuat keputusan dalam keluarga: Suami klien.
- Pola komunikasi: melalui perantaraan tulisan dan isyarat. Klien setiap ingin sesuatu selalu
disampaikan melalui isyarat atau tulisan.
- Keuangan: JPS.
- Ibadah sholat saat sakit tidak bisa dilakukan hanya berdoa saja.
Subhan
NIM. 010030170B
S :Klien tampak
gelisah.sesak napas
O:RR=26 x/mnt
Sekret banyak &
kental,retraksi dada,napas dangkal,
ronchi (+),ETT terpasang serta repira tor
mode Biggler BIPAP
8 F1O2 45 % P 25 P2 6
Ti 1
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
ARDS
Bersihan jalan
sesak napas
S:Klien gelisah,pu-cat
& berkeringat dingin
O:RR=26 x/mnt,
Nadi=114 x/mnt,
retraksi dada, pernapasan dibantu
Respirator,foto Thorax
AP = Oede-ma
paru,BGA:
pH:7,419
HCO3:17,6 mmol/L
pCO2 : 27,9 mmHg
BE : - 6,9 mmol/L
pO2 : 52,6 mmHg
O2 sat. : 88,4 %
ctCO2: 18,5 mmol/L
ARDS
Atelektasis
Pengembangan paru
terganggu + ventilasi dan
perfusi paru terganggu
Sesak napas
Gangguan
pertukaran gas
ARDS
Sepsis
Peningkatan kebutuhan
metabolik & gangguan
kemampuan mencerna
gangguan nutrisi
ARDS
Gangguan
Nutrisi: kurang
dari kebutuhan
DATA
S: O:ETT terpasang,
Kerusakan
komunikasi
TANDA
TANGAN
Terpasang ETT +
Respirator(Hambatan fisik)
Ancaman kematian,
Ketergantungan pd
dukungan respirator &
perubahan kesehatan serta
peran sebagai ibu
Cemas/takut
verbal
Cemas
Diagnosa Keperawatan :
1.Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan hilangnya fungsi jalan nafas, peningkatan
sekret pulmonal, peningkatan resistensi jalan nafas
2.Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan alveolar hipoventilasi, penumpukan cairan di
permukaan alveoli
3.Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Peningkatan metabolik dan
gangguan mencerna.
4.Kerusakan Komunikasi verbal berhubungan dengan hambatan fisik (terpasang ETT &
respirator).
5.Cemas/takut berhubungan dengan krisis situasi, pengobatan , perubahan status kesehatan, takut
mati, faktor fisiologi (efek hipoksemia) ditandai oleh mengekspresikan masalah yang sedang
dialami, tensi meningkat, dan merasa tidak berdaya, ketakutan, gelisah.
RENCANA TINDAKAN
RASI
12/11/01
3
5.
6.
Xyllomidon 4 x 2 cc/IM
Evaluasi kemampuan penyerapan terhadap sonde yg Untuk
diberikan
lambu
Menin
Berikan diit sonde 8 x 200 cc (susu + extra telur 3 x
memu
1 butir) & catat disatatus
Kehila
10 %
Timbang BB sesuai indikasi
ttg ka
glikog
ventil
Fungsi
makan
Kaji fungsi GI, seperti : Perubahan lingkar
klien
abdomen,mual/muntah,diare/konstipasi atau adanya
berisi
perdarahan.
abdoileus &
U/ men
kemb
Memb
Berikan Albumin 25 % 100 cc/IV
dukun
at/per
Awasi hasil pemeriksaan Lab.lainnya spt :
Serum,tranferin,BUN/Kreatinin & glukosa.
TINDAKAN KEPERAWATAN
TGL
13/11/01
JAM
08.00
s/d
09.30
09.45
10.00
10.35
11.00
11.20
11.45
12.10
12.20
13.25
13.45
14/11/01
14.00
s/d
15.45
16.20
16.45
17.00
17.25
18.35
19.10
20.45
15/11/01
08.00
s/d
09.25
10.25
10.35
10.55
TINDAKAN
Fisioterapi napas, batuk & suction
Memberikan sonde susu 200 cc + extra telur 1 butir + Bisolvon 1 tab
Memberikan : inj. Cefotaxime 1 gr/IV
Inj. Gastridin 1 amp/IV
Inj. Bicombion 1 amp/IV
Inj. Jayacin 200 mg/IV drif
Melakukan oral hygiene
Melakukan mobilisasi mika/miki
Melakukan observasi TTV & kesadaran tiap jam
Membantu melakukan setting pada ventilator
Melakukan fisioterpai napas & suction
Memberikan sonde susu 200 cc + Bisolvon 1 tab
Membantu klien BAB
Memberikan Albumin 25 % 100 cc/infus
Memonitor produk urine tiap jam
Memberikan inf. KAEN MG 3 20 tts/mnt
T= 104/70 mmHg,Nadi=120 x/mnt,RR=32 x/mnt,Suhu= 37,70c,kesadaran comp
Produksi urine/7 jam= 640 cc.
Fisioterapi napas,batuk & suction
Memberikan sonde susu 200 cc + extra telur 1 butir + Bisolvon 1 tab
Memberikan : Inj. Cefotaxime 1 gr/IV
Inj. Gastridin 1 amp/IV
Inj. Jayacin 200 mg/IV drif
Melakukan mobilisasi mika/miki
Memonitor TTV,kesadaran & produk urine klien
Memvalidasi BB klien 44,5 kg TB= 152 cm.
Memonitor humidifier =370c
Melakukan fisioterapi napas,batuk & suction
Memberikan sonde susu 200 cc + Bisolvon 1 tab + Diatab 1 tab + Imodium 1 ta
Memberi semangat & keyakinan kepada klien agar mempasrahkan kepada Tuha
petugas.
Mendampingi klien mengajak bicara dng isyarat & tulisan + mengkaji tingkat ke
T=97/70 mmHg,Nadi= 104 x/mnt, RR= 16 x/mnt,Suhu= 37,80c,kesadaran comp
mentis,Produksi urine/7 jam= 580 cc.
Melakukan fisioterpai napas,batuk & suction
Memberikan sonde susu 200 cc + Bisolvon 1 tab,Diatab 1 tab,Imodium 1 tab
Melakukan oral hygiene
Memberikan :Inj. Cefotaxime 1 gr/IV,Inje.gastridin 1 amp/IV,Inj. Jayacin 200 m
Mobilisasi mika/miki
Memberikan Neurobat inj. 1 amp dlm KAEN MG 3 (ganti Bicombion inj.)
Memonitor TTV,kesadaran & produksi urine tiap jam
Mengkaji keadaan diare klien (+)
Memberikan sonde 200 cc+ Bisolvon 1 tab,Diatab 1 tab (Imodium K/p).
11.15
11.45
12.00
12.40
13.45
16/11/01
08.00
s/d
09.45
10.00
10.45
11.00
11.25
11.30
EVALUASI
TGL
16/11/01
16/11/01
16/11/01
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI