You are on page 1of 4

Archimedes

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Archimedes dari Syracuse. Archimedes (bahasa Yunani: ; k.k. 287 SM 212 SM) adalah seorang ahli matematik, ahli fizik, jurutera, ahli astronomi, dan ahli falsafah Yunani yang dilahirkan di bandar pelabuhan tanah jajahan Syracuse, Sicily, Itali. Beliau telah dianggap oleh sesetengah ahli sejarah matematik sebagai salah satu daripada ahli-ahli matematik kuno yang terutama. Carl Friedrich Gauss yang sering dipanggil sebagai ahli matematik yang paling terpengaruh, mendakwa bahawa Archimedes adalah salah satu daripada tiga ahli matematik yang paling penting (yang lain itu ialah Isaac Newton dan Ferdinand Eisenstein). Selain daripada sumbangan-sumbangan teori asasnya kepada matematik, Archimedes juga membentuk bidangbidang fizik dan kejuruteraan amali, dan telah dirujuk sebagai "ahli sains yang teragung". [1]

[sunting] Biografi ringkas


Archimedes ialah saudara kepada keluarga pemerintahan Syracuse (Saracussia), sebuah kemaharajaan bandar pelabuhan. Raja Hiero II yang, menurut khabar angin, merupakan bapa saudara Archimedes, menitahkannya untuk mereka bentuk dan memasang siap sebuah kelas kapal yang baru untuk angkatan tentera laut yang amat penting untuk mengekalkan kelas pemerintahan di Syracuse. Hiero II telah berjanji memberikan banyak biji-bijian kepada Rom di utara sebagai ganti untuk keamanan. Menghadapi perang apabila tidak dapat menunaikan janjinya, Hiero II menitahkan Archimedes untuk mengembangkan sebuah baj mewah/bekalan/perang besar yang dapat diubahkan mengikut keperluan-keperluan angkatan tentera laut yang berubah-ubah. Mengikut khabar angin, Skru Archimedies sebenarnya merupakan suatu rekaan yang tidak sengaja kerana dia memerlukan suatu alat untuk membuang air bilga. Kapal itu yang dinamakan Saracussia sempena negaranya mungkin merupakan sebuah mitos. Tidak terdapat rekod seni faundri atau barang-barang lain untuk menyokong ciptaan ini. Kapal ini hanya disokong oleh huraian Plato yang mengatakan bahawa "ia merupakan persamaan paling megah yang pernah belayar."

Archimedes diberikan penghargaan untuk banyak rekaan dan temuan, dengan sebilangannya masih digunakan pada hari ini seperti skru Archimedes. Dia masyhur untuk kapi majmuk, sebuah sistem kapi yang digunakan untuk mengangkat beban-beban yang berat seperti kapal. Archimedes membuat banyak mesin perang untuk Hiero II, penaung dan kawannya. Dia juga menghasilkan banyak karya mengenai geometri yang termasuk mengira luas permukaan dan isi padu pepejal dengan tepat. Karya yang memberikannya kemasyhuran ialah teori jasad-jasad terapung. Dia menyediakan hukum-hukum pengapungan dan mengembangkan prinsip Archimedes yang masyhur. [2]
http://ms.wikipedia.org/wiki/Archimedes

On Floating Bodies

Quick facts about Archimedes . . .


Born

About 287 BC in Syracuse, Sicily. At the time Syracuse was an independent Greek city-state with a 500-year history. 212 or 211 BC in Syracuse when it was being sacked by a Roman army. He was killed by a Roman soldier who did not know who he was. Probably studied in Alexandria, Egypt, under the followers of Euclid. His father was an astronomer named Phidias and he was probably related to Hieron II, the king of Syracuse. It is not known whether he was married or had any children. Many war machines used in the defense of Syracuse, compound pulley systems, planetarium, water screw (possibly), water organ (possibly), burning mirrors (very unlikely). Hydrostatics, static mechanics, pycnometry (the measurement of the volume or density of an object). He is called the father of integral calculus and also the father of mathematical physics. On plane equilibriums, Quadrature of the parabola, On the sphere and cylinder, On spirals, On conoids and spheroids, On floating bodies, Measurement of a circle, The Sandreckoner, On the method of mechanical problems. Generally regarded as the greatest mathematician and scientist of antiquity and

Died

Education Family

Inventions

Fields of Science Initiated Major Writings

Place in

History

one of the three greatest mathematicians of all time (together with Isaac Newton (English 1643-1727) and Carl Friedrich Gauss (German 1777-1855))

http://www.cs.drexel.edu/~crorres/Archimedes/contents.html Biografi Archimedes

Archimedes yang hidup di Yunani pada tahun 287 sampai 212 sebelum masehi, adalah seorang matematikawan, fisikawan, astronom sekaligus filusuf. Archimedes dilahirkan di kota pelabuhan bernama Syracuse, kota ini sekarang dikenal sebagai Sisilia. Archimedes merupakan keponakan raja Hiero II yang memerintah di Syracuse pada masa itu. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.

Nama Archimedes menjadi terkenal setelah ia melompat dari bak mandinya dan berlari-lari telanjang setelah membuktikan bahwa mahkota raja tidak terbuat dari emas murni. Ucapannya "Eureka (aku menemukannya)" menjadi terkenal sampai saat ini. Archimedes juga merupakan orang pertama yang mendefinisikan sistem angka yang mengandung "myriad (10000)", myramid menunjukkan seuatu bilangan yang nilainya tak berhingga. Ia juga mendefinisikan perbandingan antara keliling lingkaran dan jari-jari lingkaran yang dikenal sebagai pi sebesar 3.1429. Raja Hiero II kala itu terikat perjanjian dengan bangsa Romawi. Syracuse harus mengirimkan gandum dalam jumlah yang besar pada bangsa Romawi, agar mereka tidak diserang. Hingga pada suatu ketika Hiero II tidak mampu lagi mengirim gandum dalam jumlah yang ditentukan. Karena itu Archimedes ditugaskan merancang dan membuat kapal jenis baru untuk memperkuat angkatan laut raja Hiero II.

Pada masa itu, kapal yang dibuat oleh Archimedes adalah kapal yang terbesar. Untuk dapat mengambang, kapal ini harus dikeringkan dahulu dari air yang menggenangi dek kapal. Karena besarnya kapal ini, jumlah air yang harus dipindahkanpun amat banyak. Karena ituArchimedes menciptakan sebuah alat yang disebut "Sekrup Archimedes". Dengan ini air dapat dengan mudah disedot dari dek kapal. Ukuran kapal yang besar ini juga menimbulkan masalah lain. Massa kapal yang berat, menyebabkan ia sulit untuk dipindahkan. Untuk mengatasi hal ini, Archimedes kembali menciptkan sistem katrol yang disebut "Compound Pulley". Dengan sistem ini, kapal tersebut beserta awak kapal dan muatannya dapat dipindahkan hanya dengan menarik seutas tali. Kapal ini kemudian diberi nama Syracusia, dan menjadi kapal paling fenomenal pada zaman itu. Selama perang dengan bangsa Romawi, yang dikenal dengan perang punik kedua, Archimedes kembali berjasa besar. Archimedes mendesain sejumlah alat pertahanan untuk mencegah pasukan Romawi di bawah pimpinan Marcus Claudius Marcellus, merebut Syracuse. Saat armada Romawi yang terdiri dari 120 kapal mulai tampak di cakrawala Syracuse. Archimedes berfikir keras untuk mencegah musuh merapat dipantai. Archimedes kemudian mencoba membakar kapal-kapal Romawi ini dengan menggunakan sejumlah cermin yang disusun dari perisai-perisai prajurit Syracuse. Archimedes berencana untuk membakar kapalkapal musuh dengan memusatkan sinar matahari. Namun rencana ini tampaknya kurang berhasil. Hal ini disebabkan untuk memperoleh jumlah panas yang cukup untuk membakar sebuah kapal, kapal tersebut haruslah diam. Walaupun hasilnya kurang memuaskan, dengan alat ini Archimedes berhasil menyilaukan pasukan Romawi hingga mereka kesulitan untuk memanah. Panas yang ditimbulkn dengan alat ini juga berhasil membuat musuh kegerahan, hingga mereka lelah sebelum berhadapan dengan pasukan Syrcuse. Saat musuh mulai mengepung pantai Syracuse, Archimedes kembali memutar otak. Tujuannya kali ini adalah mencari cara untuk menenggelamkan kapal-kapal Romawi ini. Archimedes kemudian menciptakan alat yang disebut cakar Archimedes. Alat ini bentuknya mirip derek pada masa kini. Setelah alat ini secara diam-diam dikaitkan ke badan kapal musuh, derek ini kemudian ditarik. Akibanya kapal musuh akan oleng, atau bahkan robek dan tenggelam. Selain kedua alat ini Archimedes juga mengembangkan ketapel dan balista untuk melawan pasukan Romawi. Namun sayangnya walaupun didukung berbagai penemuan Archimedes, Syracuse masih kalah kuat dibandingkan pasukan Romawi. Archimedespun akhirnya terbunuh oleh pasukan Romawi. Saat tewas Archimedes sedang mengerjakan persoalan geometri dengan menggambarkan lingkaran-lingkaran di atas tanah. Sebelum dibunuh ia meneriaki pasukan Romawi yang lewat "Jangan ganggu lingkaranku!!
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-archimedes.html

You might also like