Professional Documents
Culture Documents
STEI / 16510348
OSI Model
OSI (Open Systems Interconnection) model adalah suatu standar kumpulan protokol untuk membagi sistem komunikasi menjadi bagian-bagian lebih kecil yang disebut layer atau lapisan. Sebuah layer merupakan kumpulan fungsi-fungsi sejenis yang memberikan layanan ke layer di atasnya dan menerima layanan dari layer di bawahnya. Kontrol dimulai dari layer paling atas di satu pos dan diproses ke layer paling bawah, kemudian dilewatkan ke dalam sebuah channel sampai ke pos selanjutnya, dan diproses lagi dari layer paling bawah ke layer paling atas. Karena OSI didefinisikan secara longgar, maka model yang sempat dianggap sebagai standar universal ini sekarang lebih berfungsi sebagai model pengajaran untuk semua protokol lain. OSI model dibagi menjadi tujuh layer, yaitu (dari bawah ke atas): Layer 1 : Physical
Paket akan melewati firewall. Firewall mencegah hal-hal berbahaya dari Internet untuk masuk ke intranet, dan mencegah data-data penting untuk keluar dari intranet ke Internet. Setelah melewati firewall, paket diambil oleh router dan ditempatkan ke jalan yang lebih sempit, atau disebut juga bandwidth. Jika ada paket yang gagal sampai di proses ini, IP akan mendapat pesan bahwa paket tidak sampai ke tujuan, dan paket pengganti akan dikirimkan. Kemudian, paket memasuki Internet, jaringan-jaringan di seluruh dunia yang saling terhubung oleh router dan switch. Hanya ada sedikit kontrol dan peraturan di Internet. Karena itu banyak bahaya yang berkeliaran, misalnya Ping of Death. Jalur yang diambil paket bisa melalui satelit, kabel telepon, nirkabel, atau kabel lintas samudra. Menjelang tujuan, paket akan melewati sebuah firewall lain. Firewall ini didesain untuk hanya meloloskan paket yang memenuhi kriterianya. Di dalam firewall, paket diperiksa secara lebih mendalam, untuk memblokir paket-paket berbahaya. Setelah melewati firewall, perjalanan hampir selesai; tinggal mengantri di interface untuk diangkat ke web server. Zaman sekarang, sebuah web server bisa berjalan di banyak alat. Mulai dari komputer, webcam, sampai kulkas, apa saja bisa. Satu demi satu, paket diterima dan dibuka. Informasi yang terkandung di dalamnya dikirim ke aplikasi web server. Paket itu sendiri didaur ulang, siap digunakan lagi. Setelah diisi dengan informasi yang kita minta di awal, paket dikirimkan balik ke kita, menyuplai web browser kita dengan informasi yang kita inginkan.