You are on page 1of 1

Banyak spesimen biologis yang mati dan di cat baru bisa diamati dibawah mikroskop sehingga fritz Zernike

membuat mikroskop fase kontras agar dapat mengamati spesimen biologis yang masih hidup di bawah mikroskop ini. Hal ini berdasarkan teori : Cahaya yang menjalar dalam gelombang sinus , mempunyai amplitudo dan panjang, sedangkan mata sensitif terhadap panjang gelombang cahaya (pengamatan warna) dan amplitudo (gelap terang). Andaikan ada dua cahaya yang datang dalam satu fase, maka pada layar akan tampak terang, sdangkan dua berkas sinar yang datang tidak dalam satu fase maka pada layar tidak tampak cahaya

Mikroskop Fase kontras Mikroskop elektron yang memiliki perbesaran paling tinggi, dapat memperbesar benda sampai 500.000 kali.. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti cahaya pada mikroskop cahaya.

7. Mikroskop Fase kontras Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dpat dilihat (Volk, Wheeler, 1988, Mikrobiologi dasar, Jakarta. Erlangga).

You might also like