CIRI CIRI ARCHAEBAKTERIA

Prokariotik.
Uniseluler. Dinding sel tidak mengandung senyawa peptidoglikan. dinding selnya tipis

Hidup di lingkungan ekstrim, misalnya

kawah gunung, sumber mata air panas, dll.

METANOGEN

TERMOASIDOFIL

HEMOFILIK

METANOGEN

menghasilkan gas metana (CH4) dari gas hidrogen (H2) dan karbon dioksida (CO2).

Bersifat anaerobik. Metabolisme menghasilkan gas metana (CH4). Hidup dirawa, air payau, lumpur, saluran

pencernaan hewan herbivora dan tempattempat yang kurang oksigen dan banyak kadar CO2 dan hidrogennya. Contoh : Metanobacterium.

HALOFILIK

Halofilik hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi

 Hidup pada lingkungan yang berkadar garam tinggi

Bersifat aerobik.

Beberapa jenis halofilik ada yang bisa berfotosintesis karena mengandung klorofil bakteriorhodopsin warna ungu Contoh: Halobacterium, Halococcus, dll.

TERMOASIDOFIL

Termoasidofil hidup didaerah bersuhu tinggi dan bersifat asam

Hidup di daerah bersuhu tinggi dan bersifat

asam, misalnya di sumber air panas. Metabolismenya bergantung pada sulfur. Contoh: Sulfolobus (hidup di sumber air panas) dan Pyrolobus fumarii (hidup pada

suhu 106 113 0C).

PERANAN ARCHAEBAKTERIA
Berperan dalam pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan biogas (Methanobacterium)

Membantu pencernaan di dalam lambung hewan herbivora. Contoh : Ruminococcus albus yang membantu pemecahan selulosa

MERUGIKAN

Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam (Halobacterium)

CYANOBAKTERIA ( ALGA HIJAU BIRU )

CIRI- CIRI
PROKARIOTIK DINDING SEL TERSUSUN ATAS PEPTIDOGLIKAN MEMPUNYAI KLOROFIL DAN PIGMEN BIRU ( FIKOSIANIN ) AUTROTOF Habitat : tempat lembab. Cara hidup : bebas, koloni, simbiosis mutualisme.

CONTOH ALGA BIRU

Gloecapsa

Noctoc

PENGELOMPOKKAN CYANOBAKTERIA

Alga biru bersel satu

Alga biru bersel satu berkoloni

Alga biru berbentuk benang

Alga biru bersel satu

Croococus , alga ini biasa hidup di air kolam yang tenang, berkembangbiak dengan membelah diri. Gloeocapsa , bentuk tubuhnya mirip dengan Croococus, tetapi selnya diselubungi oleh selaput lendir.Alga ini biasanya hidup pada batu.

Alga biru bersel satu berkoloni

Polycistis , koloni alga ini berbentuk seperti bola. Hidup pada kolam yang airnya tenang dan jernih. Spirulla, alga ini mampu berkembangbiak dengan cepat serta mampu menghasilkan zat organik bergizi tinggi. Alga ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber makanan alternatif di masa yang akan datang.

Alga biru berbentuk benang

Oscillatoria, tubuhnya terdiri atas selapis sel pipih, hidup pada air tenang. Nostoc commune, sel-sel penyusun tubuhnya berbentuk bola yang tersusun seperti rantai. Pada sel-sel tertentu, dindingnya menebal dan berubah menjadi heterokista.

 Rivularia, ciri khas tubuhnya adalah benang yang menyerupai cambuk. Pada pangkal benangnya sering ditemukan heterokista. Anabaena cicadae dan Anabaena azolae. Anabaena cicadae hidup bersimbiosis pada akar tumbuhan pakis haji, sedangkan Anabaena azolae bersimbiosis pada akar paku air.

REPRODUKSI

Pembelahan sel

Fragmentasi

Spora

PEMBELAHAN BINNER

PERANAN CYANOBAKTERIA

Spirulina, sumber makanan dikenal sebagai protein sel tunggal ( PTS ). Jenis ganggang hijau biru bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal ini karena ganggang tersebut mampu/dapat mengawali kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup di suatu tempat.

 Nostoc Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dan udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi. Anabaena azollae Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata (paku air). Paku air mendapat keuntungan berupa amonia hasil fiksasi nitrogen oleh Anabaena azollae.

Beberapa contoh ganggang biru yang merugikan adalah Anabaena flosaquae dan Microcytis yang menyebabkan kematian makhluk hidup dalam air. Ganggang biru yang menempel pada tembok atau batu dapat menyebabkan pelapukan.

STRUKTUR TUBUH

Selubung lendir : perlindungan dan pergerakan. Dinding sel : untuk perlindungan. Membran sel : untuk mengatur keluar masuknya zat. Lamela fotosintetik(tilakoid): untuk fotosintesa Sitoplasma: tempat berlangsungnya reaksi metabolik. DNA : mewarisi sifat keturunan.