You are on page 1of 6

MODUL 5

PENGUJIAN POLA DISTRIBUSI

1.

Pengujian Kolmogorov-Smirnov Normal Langkah-langkah : a. Menetapkan hipotesis H0 H1 : : data berdistribusi normal data tidak berdistribusi normal

b. Menghitung statistik uji Tentukan F(X) dari tabel distribusi Normal dan S(X) diperoleh dari frekwensi kumulatif masing-masing Xi dibagi dengan jumlah data.
S Kemudian tentukan nilai Thitung = F( X) ( X) terbesar.

c. Menetapkan alpha
= 0,05

d. Menentukan daerah penolakan


W1 didapatkan

dari

tabel

Kolmogorov-Smirnov

sesuai

dengan jumlah data n e. Membuat kesimpulan Membandingkan antara hasil perhitungan Thitung dengan W1 . Jika Thitung < W1 maka H0 diterima, dalam hal lain H0 ditolak. f. Membuat interpretasi dari kesimpulan Jika H0 diterima, maka data berdistribusi normal Jika H0 ditolak, maka data tidak berdistribusi normal

fre k u e n s i n ila i S (X) (f) te n g a h (X) No 1 10 377 0 .2 1 2 6 382 0 .3 3 3 7 387 0 .4 8 4 6 392 0 .6 0 5 6 397 0 .7 3 6 6 402 0 .8 5

Z(X) -1 . 3 3 -0 . 8 5 -0 . 3 8 0.10 0.58 1.05

F (X) 0.09 0.20 0.35 0.54 0.72 0.85

|F (X)-S (X)| 0.12 0.14 0.13 0.06 0.01 0.00

Thitung = 0.14
W1 = 1.36 1.36 = = 0.1963 n 48

Jadi Thitung < W1 maka H0 diterima Kesimpulannya data permintaan diatas berdistribusi normal.

2. Pengujian Kolmogorov-Smirnov Eksponensial


a. Menetapkan hipotesis H0 H1 : : data berdistribusi eksponensial data tidak berdistribusi eksponensial

b. Menghitung statistik uji

x=
Dengan

i =1

Xi fi
n

=
: nilai rata rata Nilai tengah dari kelas

X
x = :

distribusi Nilai probabilitas eksponensial

F( X ) = 1 e

S(X) diperoleh dari frekwensi kumulatif masing-masing Xi dibagi dengan jumlah data. Kemudian tentukan nilai Thitung = F( X ) S( X ) terbesar. c. Menetapkan alpha

= 0,05

d. Menentukan daerah penolakan


W1 didapatkan

dari

tabel

Kolmogorov-Smirnov

sesuai

dengan jumlah data n e. Membuat kesimpulan Membandingkan antara hasil perhitungan Thitung dengan W1 . Jika Thitung < W1 maka H0 diterima, dalam hal lain H0 ditolak. f. Membuat interpretasi dari kesimpulan Jika H0 diterima, maka data berdistribusi normal Jika H0 ditolak, maka data tidak berdistribusi normal

Contoh :

frek u ens i nila i S (X) (f) tengah (X) No 1 10 377 0.21 2 6 382 0.33 3 7 387 0.48 4 6 392 0.60 5 6 397 0.73 6 6 402 0.85 7 7 407 1.00

F (X) 0.62 0.62 0.63 0.63 0.64 0.64 0.65

|F (X)-S (X)| 0.41 0.29 0.15 0.03 0.09 0.21 0.35

Thitung = 0.41
W1 = 1.36 1.36 = = 0.1963 n 48

Jadi Thitung > W1 maka H0 ditolak Kesimpulannya data permintaan diatas tidak berdistribusi eksponensial.

3.

Pengujian Keselarasan Pearsons a. Menetapkan hipotesis

H0 : H1 : Dengan

f0 = fe f0 fe

f0 adalah frekuensi yang diamati fe adalah frekuensi yang diharapkan

b.

Menghitung statistik uji


e x x!

Distribusi Poison P(X=x) = Dengan

e = 2,71 ( bilangan napier )

=
x Frekuensi harapan
Ei = nP

= nilai tengah

Dengan

P = probabilitas n = jumlah sampel

c.

Menetapkan taraf nyata dan nilai kritis

Taraf nyata adalah toleransi kita terhadap kemungkinan kesalahan, berkisar dari 1% sampai 10% Derajat kebebasan df = k - v Dengan k v = jumlah kategori = variabel

Nilai kritis 2 tabel didapat dari tabel Chi-kuadrat dengan taraf nyata dan derajat kebebasan yang sudah ditentukan. d. Uji statistik Chi-Kuadrat

2hitung =
Dengan

(Oi Ei )2 Ei i =1
k

Oi = frekuensi observasi Ei = frekuensi ekspektasi

k e.

= banyaknya kategori

Membuat keputusan

Membandingkan antara hasil perhitungan 2hitung dengan 2 tabel. Jika 2hitung < 2 tabel maka H0 diterima, dalam hal lain H0 ditolak. Contoh : Data bertipe diskrit Data pengiriman Sarung Merek Z dalam satuan Kodi

Xi 1 2 3 4 5 6 7
X i 1 2 3 4 5 6 7 J L MH r tar ta a -a

frekuensi (Oi) 5 7 7 4 13 6 6
XO i* i 5 1 4 2 1 1 6 6 5 3 6 4 2 19 9 P 0 7 .0 0 4 .1 0 9 .1 0 9 .1 0 6 .1 0 1 .1 0 7 .0 E i 3 5 .1 6 3 .5 9 2 .0 9 5 .3 7 6 .7 5 6 .3 3 7 .1 c i^ h n h 2 itu g 1 9 .0 0 3 .0 0 5 .4 3 6 .0 3 5 .5 0 8 .0 2 2 .5 1 .7 0 8

fr k e s ( i) eu ni O 5 7 7 4 1 3 6 6 4 8 4 5 .1

Jika frekuensi yang diharapkan terlalu kecil akan mengakibatkan harga chi kuadrat menjadi besar sehingga tidak mencerminkan penyimpangan yang wajar dari hasil pengamatan teoritik. Oleh karena hal tersebut, nilai ekspektasi yang kurang dari 5, harus di tambahkan pada data yang berdekatan sampai hasilnya lebih besar dari 5. Dan lakukan penyesuaian pada data lainnya.

K la e s 1- 2 3 4 5 6- 7 J L MH

fr k e s ( i) euni O 1 2 7 4 1 3 1 2 4 8

E i 9 8 .6 9 2 .0 9 5 .3 7 6 .7 8 3 .5

c i^ h n h 2 itu g 0 6 .5 0 5 .4 3 6 .0 3 4 .5 1 1 .4 9 2 .0

Dengan dk = 5-1=4 dan = 0,05, maka 2 tabel = 9,49 Terlihat 2hitung < 2 tabel maka H0 diterima. Kesimpulannya data pengamatan berdistribusi Poisson.

Soal : Diberikan distribusi frekuensi Data pengamatan Produk Kecap One pada tahun 2002. Dari hasil penghitungan skewness =
3( x median ) =2,14 diduga pola s

distribusinya adalah distribusi Eksponensial. Bagaimana yang sebenarnya?


N o 1 2 3 4 5 6 7 k la es 11 4 15 4 19 4 13 5 17 5 11 6 15 6 14 4 18 4 12 5 16 5 10 6 14 6 18 6 f e u n i () r k es f 1 3 9 1 0 8 6 5 4

You might also like