You are on page 1of 3

BAB 2

Pembebanan pada Struktur Bangunan 1. Pengertian Beban yang terjadi dan atau yang direncanakan terjadi, yang harus dipikul/ditahan oleh suatu bangunan melalui system strukturnya. Struktur (dalam suatu bangunan )adalah susunan elemen-elemen pokok yang membentuk pola ruangan tertentu dan berfungsi sebagai alat untuk menyalurkan beban-beban berguna/berat sendiri bangunan ke tanah. 2. Jenis beban a) Muatan mati/muatan tetap Semua muatan yang berasl dari berat bangunan dan atau unsur bangunan, contoh : Berat sendiri. Dinding. Dan elemen-elemen tetap lainnya.

b) Muatan hidup/muatan berguna Semua muatan tidak tetap yang disebabkan karena penggunannya oleh manusia, sifatnya tidak tetap bila ditinjau dari segi waktu dan tempatnya, contoh : beban pada lantai. c) Muatan angin Gaya yang bekerja pada bangunan dan atau unsur bangunan yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara. Beban angin yang menekan atau mengisap bangunan adalah tidak menentu dan sukar dipastikan. Factor-faktor penting yang mempengaruhi beban angin adalah : d) Muatan gempa Gaya inersia yang bekerja pada bangunan itu sendiri, yang timbul sebagai akibat reaksi massa bangunan dalam menahan gerakan tanah akibat gempa, contoh : Longsoran tanah. Gerakan tektonik Kecepatan angin. Kepadatan udara. Permukaan bidang dan bentuk dari bangunan.

e)

Letusan gunung yang mengakibatkan getaran-getaran pada

permukaan kulit bumi. Pengaruh-pengaruh khusus Penurunan pondasi. Penurunan lapisan tanah yang terdapat dibawah bangunan. Selisih suhu.

Perubahan temperature yang mengakibatkan pemuaian dan penyusutan pada bahan struktur bangunan. Yang menyebabkan gaya tarik atau dorong tambahan pada struktur utama bangunan. Beban dinamis Beban yang bekerja secara berulang - ulang berubah - ubah besarnya secara tetap, contoh: Kesimpulan : A. Atap Kolom Lantai Pondasi Dinding B. Dimensi elemen structural tersebut tergantung dari jumlah beban dan karakteristik elemen tersebut. Jumlah beban ditentukan oleh hirarki letak elemen sebagai bagian struktur bangunan keseluruhan. C. Untuk menentukan besarnya beban dan dimensi elemen structural dari suatu bangunan kadang-kadang dibuat suatu model yang dibebani dengan beban berkala untuk penelitian dan percobaan, khusunya untuk bentukbentuk yang suka diduga arah dan besaran beban yang bekerja. D. Struktur yang baik harus memenuhi syarat : Kekuatan. Kekakuan. Masing - masing elemen struktur harus mampu memikul berat yang bekerja padanya dengan aman. Elemen structural : gaya rem mobil diatas jembatan getaran mesin dibangunan sekelompok tentara berjalan teratur diayas jembatan

Kestabilan

Konsep pembebanan pada bangunan (bangunan bertingkat)

You might also like