Professional Documents
Culture Documents
DOKUMEN PERENCANAAN:
UNIT PEKERJAAN:
c. Daya dukung tanah (Qc) = 20 kg/cm2 d. Dimensi struktur - Kolom - Balok bagian tengah - Balok bagian atas (Pile cap) - Poer plat : : : : 80/80 cm 40/80 cm 80/120 cm 30 cm
II. Standar faktor kemanan (FK) yang digunakan Untuk struktur utama gedung, yakni pondasi, kolom, sloef, balok dan ringbalok - Beban mati - Beban angin : 1,2 : 1,1
III. Umur rencana bangunan Asumsi perkiraan umur rencana bangunan (struktur utama gedung) = minimal 100 tahun Umur rencana bangunan ini didasarkan pada
- Perkiraan berat lapisan tembaga: Asumsi, patung dianggap segi empat dengan ukuran: Lebar depan Lebar samping Tinggi Tebal Luas bidang - Bidang depan / belakang - Bidang kiri / kanan - Bidang atas / tengah / bawah =( =( =( 4.00 x 3.00 x 4.00 x 20.00 ) x 20.00 ) x 3.00 ) x 2.00 = 2.00 = 5.00 = 160.00 m2 120.00 m2 60.00 m2 340.00 m2 Berat patung = = luas bidang x tebal plat x berat jenis 340.00 x 0.01 x 8.90 = 30.26 ton : : : : 4.00 mtr. 3.00 mtr. 20.00 mtr. 0.010 mtr.
- Total berat beton bertulang dengan lapisan tembaga - Berat beton - Berat perunggu = = 163.20 ton 30.26 ton 193.46 ton B. Perhitungan beban angin - Perkiraan beban angin yang bekerja pada bidang patung Asumsi, patung dianggap segi empat dengan ukuran: Lebar depan Lebar samping Tinggi Tebal Luas bidang angin tekan Tekanan angin maksimun Angin tekan = = : : : : =( = 4.00 mtr. 3.00 mtr. 20.00 mtr. 0.20 mtr. 4.00 x 25.00 kg/m2 20.00 ) x 2.00 = 160.00 m2
C. Perhitungan berat struktur - Dari RAB, diperoleh jumlah kubikasi beton secara keseluruhan: Berat Struktur = 71.29 x 2.40 = 171.11 ton 71.29 m3
Momen pada jarak 20 mtr. M20 = M20 = Q x 1/2 L (4,000.00) x 10.00 = (40,000.00) kg. mtr. (40,000.00) 4.00 (10,000.00) --
kg. mtr.
(10,000.00) kg.m
(10,000.00) kg.m
lebar
qc
= = =
700.00 x
700.00 x 3.00
20.00 )
Setelah kita mendapatkan gaya dalam yang bekerja, kita bisa melakukan proses desain struktur dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
1 Mutu/kualitas material yang digunakan. 2 Kombinasi beban rencana (tetap/sementara) yang paling kritis (berdasarkan analisis mekanika teknik dan peraturan kombinasi beban yang digunakan). 3 Faktor reduksi kekuatan sesuai dengan peraturan yang digunakan. Jadi, apabila kita hanya ingin mengetahui nilai atau besarnya gaya dalam, mutu bahan/material bisa kita lewatkan. Begitu juga dengan kombinasi beban dan faktor reduksi kekuatan. Meski nampak sederhana, rencana model struktur, gaya luar yang ditimbulkan , gaya dalam dan desain struktur bisa sangat kompleks dan rumit. Karena pokok persoalan dari sebuah analisis dan desain struktur adalah besarnya gaya luar yang bekerja pada model struktur, sementara gaya luar yang bekerja pada model struktur tergantung dari model strukur yang direncanakan, maka bisa dibilang permodelan struktur adalah bagian terpenting dari proses analisis dan desain struktur.
II. Input - Proses - Output dalam perhitungan SAP2000 Langkah-langkah ini dapat dilakukan sbb: 1 Menentukan dan menginput spesifikasi mutu beton dan mutu tulangan pada menu: Define, Material dst Berat jenis beton Mutu tulangan memanjang Mutu tulangan geser Mutu beton : 2.400 / U24 : 3.200 / U32 : 2.400 / U24 : K.225 kg/m3 kg/cm2 kg/cm2
2 Membuat dan menginput dimensi-dimensi kolom, balok, sloef dll, melalui menu: Define, Frame Section dst 3 Mendefinisikan jenis pembebanan dalam kategori beban mati, beban hidup dll, melalui menu: Define, Load Cases dst Yakni: - Beban mati dengan faktor pengali = 1 - Beban hidup dengan faktor pengali = 0 4 Membuat kombinasi pembebanan Define, Combinations dst - Beban mati dengan fator keamanan (fk) = 1,2 - Beban hidup dengan fator keamanan (fk) = 1,6 5 Membuat / menggambar pemodelan struktur, baik dalam bentuk 2D atau 3D, berikut dengan jenis perletakannya 6 Memasukkan beban-beban yang ada seperti beban mati / hidup, baik yang berbentuk beban titik, segitiga atau trapesium sebagaimana yang ditunjukkan pada "PERHITUNGAN BEBAN" pada bagian III
7 Menentukan set option untuk kategori struktur yang ditinjau dalam bentuk 3D atau 2D 8 Menentukan jenis "PILIHAN DESAIN STRUKTUR BETON" Option, Preferences,Soncrete Frame Design dst. 9 Menentukan jenis "PILIHAN DESAIN STRUKTUR BETON"
10 Setelah data telah diinput dengan secara keseluruhan, selanjutnya adalah menjalankan program SAP2000 Analyze, Run Analaysis dst. 11 Selesai - Output sudah dapat dilihat
M1 = M1 = M1 =
( ( (
a x 1.20 x 0.30 x
qt 11,044.00 11,044.00
M2 = M2 =
A x 1.20 x
0.50 x 0.50 x
c 0.857
x x
qt x 11,044.00 x
0.67 x 0.67 x
c 0.875
kg.m
3,312.65