You are on page 1of 19

RINGKASAN (GARIS BESAR) PANDUAN PRAKTIKUM STUDIO DESAIN ARSITEKTUR VI (AR-7306) STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI (ARK-2077)

PRODI S1 ARSITEKTUR, JURUSAN ARSITEKTUR, FT - UNSRAT Dosen Koordinator : Octavianus H.A. Rogi, ST,MSi

A. LATAR BELAKANG Kegiatan pembelajaran pada dasarnya bertujuan untuk membantu peserta studi (mahasiswa) menguasai kompetensi-kompetensi tertentu sesuai dengan bidang studinya. Kegiatan pembelajaran semestinya dilakukan dengan dilengkapi sejumlah instrumen yang dapat membantu mahasiswa dan juga pengajar untuk melakukan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif sedemikian sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Kondisi yang sama dibutuhkan juga untuk dapat terjadi di lingkungan Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Dalam kurikulum Program Studi S1 Arsitektur, setiap mata kuliah memiliki karakteristiknya masing-masing dalam konteks model pembelajarannya. Secara garis besar, terkait dengan implementasi model pembelajaran dalam bentuk praktikum, ragam mata kuliah dalam kurikulum Program Studi S1 Arsitektur dapat dibedakan atas : 1. Mata Kuliah Tanpa Praktikum (Full Tutorial) 2. Mata Kuliah Dengan Kombinasi Tutorial dan Praktikum / Tugas Terstruktur Studio 3. Mata Kuliah Full Praktikum / Tugas Terstruktur Studio Mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI, pada semester 7 (tujuh) dalam kurikulum Program Studi S1 Arsitektur, adalah mata kuliah yang termasuk dalam kategori ke-tiga, yang model pembelajarannya secara keseluruhan dalam satu semester adalah kegiatan praktikum atau pembuatan tugas terstruktur. Dalam peta kurikulum, mata kuliah ini adalah komplementer dari mata kuliah Desain Arsitektur V pada semester 6 (enam). Kedua mata kuliah ini harus dilihat secara utuh dalam keterkaitan tujuan dan penerapan model pembelajarannya. Mata kuliah Desain Arsitektur V, secara mandiri, termasuk dalam kategori yang ke-dua dalam kategorisasi di atas, dengan kombinasi model pembelajaran baik tutorial dan praktikum. Secara khusus, praktikum pada mata kuliah Desain Arsitektur V adalah tahapan awal dari kegiatan praktikum / tugas terstruktur yang akan dikerjakan dalam mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI pada semester berikutnya. Adapun materi ajar dalam kegiatan tutorial pada mata kuliah Desain Arsitektur V tersebut, juga dapat dilihat sebagai bekal kognisi bagi kegiatan praktikum pada mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI. Melihat karakteristik mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI ini, maka dokumen modul praktikum mata kuliah ini pada dasarnya dapat dilihat sebagai instrumen pembelajaran yang akan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan praktikum / studio tugas terstruktur yang akan dilakukan dalam mata kuliah ini. Dalam hubungannya dengan mata kuliah Desain Arsitektur V, maka dokumen modul praktikum ini bersama-sama dengan dokumen Bahan Ajar mata Kuliah Desain Arsitektur V, harus dilihat sebagai satu kesatuan instrumen pembelajaran yang utuh dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran pada kedua mata kuliah tersebut secara efisien dan efektif. B. Tujuan & Sasaran Tujuan disusunnya modul praktikum ini adalah terselenggaranya kegiatan pembelajaran, khususnya pada mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI, melalui kegiatan praktikum / studio pembuatan tugas terstruktur yang berlangsung secara efisien, efektif dan mampu mencapai tujuan pembelajaran dari mata kuliah ini, sesuai dengan kedudukannya dalam peta kurikulum Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi Manado. Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya suatu instrumen kegiatan pembelajaran, dalam bentuk modul praktikum yang aplikatif, baik bagi mahasiswa peserta didik serta dosen pengajar, sedemikian sehingga dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI ini.

C. PANDUAN PRAKTIKUM 1. Uraian Umum Substansi praktikum pada mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI adalah pelaksanaan pembuatan tugas terstruktur perancangan arsitektur yang kontekstual, yang tahap awalnya telah dirintis dalam mata kuliah Desain Arsitektur. Kondisi ini terkait dengan peta kurikulum Program Studi S1 Arsitektur, yang memiliki ciri dual core, dalam pengertian bahwa dalam kurikulum terdapat dua kelompok mata kuliah yang tersusun secara hirarkhis, dan menjadi kelompok mata kuliah inti dalam kurikulum. Mata kuliah yang lainnya, secara instruksional akan mengarah dan menjadi entry skill / entry behavior pada kedua kelompok mata kuliah utama ini. Dalam kurikulum, kedua kelompok mata kuliah ini dirancang sebagai kelompok mata kuliah yang akan menjamin tercapainya kompetensi utama yang menjadi tujuan pembelajaran di Program Studi S1 Arsitektur, di mana mahasiswa peserta didik akan mampu melakukan kegiatan perancangan arsitektur dan menghasilkan karya arsitektur secara kontekstual. Kedua kelompok mata kuliah ini pun memiliki hubungan yang komplementer satu dengan yang lain. Dalam kelompoknya masingmasing, setiap mata kuliah akan memiliki tautan langsung secara hirarkhis (vertikal) dengan mata kuliah lain di atas atau di bawahnya. Pada kelompok yang pertama, hirarkhi vertikal ini berasosiasi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas aspek kognisi perancangan sesuai konteksnya. Adapun pada kelompok yang kedua, ini berasosiasi dengan peningkatan kompleksitas metodologi eksplorasi desain, Sesuai dengan penjelasan di atas, maka mata kuliah Studio Desain Arsitektur 6, sebagai bagian dari kelompok mata kuliah inti yang kedua, memiliki tautan langsung, dan juga konteks penugasan yang sama dengan mata kuliah Desain Arsitektur V sebagai bagian dari kelompok yang pertama. Dalam pola ini, dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran dari mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI adalah tercapainya kemampuan mahasiswa peserta didik untuk melakukan kegiatan eksplorasi perancangan arsitektur secara kontekstual, berangkat dari output penugasan pada mata kuliah Desain Arsitektur V. Kegiatan eksplorasi perancangan arsitektur pada mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI ini, akan diselenggarakan dengan model pembelajaran praktikum / studio tugas terstruktur, dengan konteks penugasan yang sama dengan konteks penugasan pada mata kuliah Desain Arsitektur V. Kondisi ini untuk lebih jelasnya dapat diamati pada Gambar 1, yang menginformasikan kedudukan dan tautan kedua mata kuliah dalam peta kurikulum program studi secara keseluruhan.

Kedudukan Mata Kuliah Studio Desain Arsitektur VI Dalam Peta Kurikulum Program Studi S1 Arsitektur Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik UNSRAT Manado
KKN TA SM VIII

PP

SEMINAR

SDA 6

Man. Proyek

Hukum Pranata Pembangunan

SM VII

Metodologi Penelitian

Pilihan 1& 2

DA 5

SDA 5

S&K3

Pend. Kewarganegaraan.

SM VI

Peng Ars Kota

Pilihan 1& 2

DA 4

SDA 4

S&K2

Utilitas 2

SM V

Perum &Permuk.

Teori 2

DA 3

SDA 3

S&K1

Utilitas 1

Sains 2

Tek. Ban 2

SM IV

Lansekap

Sej Ars 2

Teori 1

DA 2

SDA 2

DS&K2

Tek Ber Kom

Sains 1

Tek. Ban 1

SM III

Sej Ars 1

Estetika 2

Menggambar 2

DA 1

SDA 1

DS&K1

Mat. 2

Peng B B

Statika 2

SM II

Bah. Inggris

Estetika 1

Menggambar 1

PDA

I. Lingk.

Mat. 1

Agama

Statika 1

Pancasila

SM I

Untuk lebih jelasnya, informasi pada Tabel 1 berikut ini menunjukkan garis besar konteks penugasan pada kedua mata kuliah ini serta tautannya secara hirarkhis dengan mata kuliah yang lain pada kedua kelompok mata kuliah inti yang disebutkan di atas. Gambaran Konteks Tugas Terstruktur Untuk Kegiatan Praktikum / Studio Pada Kelompok Mata Kuliah Inti Kurikulum Program Studi S1 Arsitektur
Cognitive / Conceptual Core Subjects Design Exploration / Transformation Core Subjects Tugas Akhir Building Types Context Thematic Context ( Building Tasks ) Activity Pattern Building Scale Structure & Const. System Moderate to Advanced Structure & Const. System Utility system Moderate to Advanced Utility System (Artificial Conditioning) Site Context Context of Methodology

Seminar

Personally Selected

Personally Defined Specific Activity Pattern : Residential : Apartement Condominium Public Services : Mall Hypermarket Rental Office Mixed Use Specific Activity Pattern : Residential : Hotel Public Services : Museum Balai Kota

Medium to Large Scale Building

Personally Selected

Combined Approach

Desain Arsitektur Studio Desain V Arsitektur VI

Capital Investment

Large Scale Building

Advanced Structure & Const. System

Advanced Utility System (Artificial Conditioning)

Personally Selected or Given: Unique Genius Loci Radically Sloped Waterfront Area etc Personally Selected or Given : Unique Genius Loci Radically Sloped Waterfront Area

PD Generasi II Fenomenologis

Desain Arsitektur IV

Studio Desain Arsitektur V

Cultural Symbol & Behaviour Modifier

Large Scale Building

Advanced Structure & Const System

Advanced Utility System (Artificial Conditioning)

PD Generasi II Fenomenologis

Desain Arsitektur III

Studio Desain Arsitektur IV

Environmental Filter

Specific Activity Pattern : Residential : Rusunawa Cottages Public Services : Art Centre Sport Centre Rumah Sakit

Medium Scale Building

Moderate Structure & Const. System

Moderate Utility System (Natural Conditioning)

Personally Selected or Given :

PD. Generasi I Pragmatis/ Strukturalis

Desain Arsitektur II

Studio Desain Arsitektur III

Climatic Modifier

Specific Activity Pattern: Residential: Asrama Mahasiswa Public Services: Medium Scale Building Sport Centre SMU / SMK / Akademi Gelanggang Remaja Specific Activity Pattern: Residential Rumah Tinggal Public Services Puskesmas Kantor Lurah / Camat Simple Activity Patterns Pintu Gerbang Kawasan Gardu Pemandangan Pompa Bensin

Moderate Structure & Const. System

Moderate Utility System (Natural Conditioning)

Personally Selected or Given :

PD. Generasi I Pragmatis/ Strukturalis

Studio Desain Desain Arsitektur I Arsitektur II

Container of Activities

Small Scale

Simple Structure & Const. System

PD. Generasi I Simple Utility System Given: Flat ++ Pendekatan Pragmatis / Intuitif Black Box Process

Pengantar Desain Arsitektur

Studio Desain Arsitektur I

Artistic Form

Small Scale

Simple Structure & Const. System

Simple Utility System

Given: Flat

Pendekatan Pragmatis / Intuitif

2. Analisis Instruksional / GBPP Berikut ini adalah gambaran analisis instruksional mata kuliah Studio Desain Arsitektur VI. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM Mahasiswa mampu melaksanakan rangkaian kegiatan perancangan yang terstruktur dan sistematis, meliputi kegiatan review terhadap output kegiatan perancangan pada tugas mata kuliah Desain Arsitektur V (kajian tema, objek dan tapak, konsep programatik serta konsep awal rancangan), transformasi konsep rancangan dan pembuatan gambar-gambar pra desain serta simulasi model hasil perancangan, sedemikian sehingga menghasilkan suatu karya desain arsitektural dengan tingkat kompleksitas yang sesuai dengan konteks yang ditetapkan, yaitu sebagai berikut : ~ Konteks Metodologis : Penerapan pendekatan fenomenologis dan proses desain berciri argumentatif ~ Konteks Tipologi Objek : Objek dengan pola aktivitas yang spesifik, berskala besar & sistem strukon / utilitas yang canggih ~ Konteks Lokasi / Tapak : Tapak ditetapkan atau diseleksi, dan memiliki karakteristik / ciri khusus yang unik ~ Konteks Tematik : Building as Capital Investment sebagai tema wajib dan sebuah tema pilihan personal

T I K (MODUL3) Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil desainnya berdasarkan konsep desain yang terakhir, melalui pembuatan gambar-gambar pra-desain lengkap, simulasi grafik komputer atau model maket, dokumen laporan perancangan dan mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan. T I K (MODUL 2) Mahasiswa mampu melakukan transformasi terhadap konsep awal desain melalui serangkaian perubahan yang argumentatif menuju pada finalisasi konsep desain dengan kualitas yang seoptimal mungkin dan mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan.

T I K (MODUL 1) Mahasiswa mampu melakukan evaluasi terhadap hasil kajian rancangan (kajian tema, kajian objek dan kajian tapak), konsep programatik serta konsep desain awal yang dihasilkannya dalam tugas MK. Desain Arsitektur V, memperbaikinya serta mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan. T I K (Persiapan Praktikum) Mahasiswa mampu memahami tujuan, sasaran, judul, lingkup, konteks, mekanisme serta hasil yang diharapkan dari tugas perancangan pada mata kuliah ini dan relevansinya dengan output penugasan pada MK. Desain Arsitektur V

T I K (Persiapan Praktikum) Mahasiswa mampu memahami hal-hal substansial mengenai MK / Praktikum Studio Desain Arsitektur V, meliputi kedudukannya dalam kurikulum, manfaat, tujuan dan strategi instruksional, metode pembelajaran, sistem penilaian serta pokok-pokok modul praktikum

Entry Skill / Behavior : 1. Studio Desain Arsitektur V (AR 6306) 2. Desain Arsitektur V (AR 6305) 3. Struktur & Konstruksi III (AR 6312)

Berikut ini adalah gambaran Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) untuk Mata Kuliah Studio Desain Arsitektur VU, yang model pembelajaran utamanya adala h kegiatan praktikum / studio tugas terstruktur. Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) MK. Studio Desain Arsitektur VI No 1 Tujuan Instruksional Khusus 2 Pokok Bahasan 3 Sub Pokok Bahasan 4 1. Kedudukan Mata Kuliah / Praktikum Dalam Skim Kurikulum 2. Manfaat Mata Kuliah / Pratikum / 3. Tujuan Istruksional 4. Strategi Instruksional 5. Metode Pembelajaran 6. Sistem Peniliaian 7. Pokok-Pokok Modul Praktikum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tujuan dan Sasaran Judul Tugas Lingkup Kegiatan Konteks Tugas Perancangan Hasil Yang Diharapkan Relevansi Dengan Tugas Pada Metode 5 Media 6 LCD Projector Ceramah Tanya Jawab White Board Buku Petunjuk Praktikum LCD Projector Ceramah Tanya Jawab MK. Desain Ars V Praktikum / Studio Dengan Pembimbingan Terjadwal & Presentasi White Board Buku Petunjuk Praktikum Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Waktu 7

1.

Mahasiswa mampu memahami hal-hal substansial mengenai MK / Praktikum Studio Desain Arsitektur V, meliputi Kontrak kedudukannya dalam kurikulum, manfaat, Praktikum tujuan dan strategi instruksional, metode pembelajaran, sistem penilaian serta pokok-pokok modul praktikum Mahasiswa mampu memahami tujuan, sasaran, judul, lingkup, konteks, mekanisme serta hasil yang diharapkan dari tugas perancangan pada mata kuliah ini dan relevansinya dengan output penugasan pada MK. Desain Arsitektur V Mahasiswa mampu melakukan review terhadap hasil kajian rancangan (kajian tema, kajian objek dan kajian tapak), konsep programatik serta konsep desain awal yang dihasilkannya dalam tugas MK. Desain Arsitektur V, memperbaikinya serta mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan.

Perkuliahan

Deskripsi Tugas Perancangan : Eksplorasi Desain Arsitektur Kontekstual V Berbasis Proses Desain Generasi II, Dengan Pendekatan Fenomenologis Review Kajian Rancangan, Konsep Programatik dan Konsep Awal Desain (sebagai output kegiatan tugas perancangan pada MK. Desain Arsitektur V)

Review Kajian Tema Wajib / Tema Pilihan Review Kajian Tipologi Objek Review Kajian Pemilihan Tapak / Analisis Tapak Review Rumusan Konsep Programatik Review Konsep Awal Desain Presentasi Hasil Review

Peralatan Studio LCD Projector

Sesuai Jadwal

Mahasiswa mampu melakukan transformasi terhadap konsep awal desain melalui serangkaian perubahan yang argumentatif menuju pada finalisasi konsep Transformasi Konsep Desain desain dengan kualitas yang seoptimal mungkin dan mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil desainnya berdasarkan konsep desain yang terakhir, melalui pembuatan gambar-gambar pra-desain lengkap, Produksi Hasil Desain simulasi grafik komputer atau model maket, dokumen laporan perancangan dan mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan.

1. Transformasi Konsep Desain Dengan Mekanisme Image-Present-Test atau Variety Generation-Variety Reduction 2. Finalisasi Konsep Desain 3. Presentasi HasilTransformasi Konsep Desain

Praktikum / Studio Dengan Pembimbingan Terjadwal & Presentasi

Peralatan Studio LCD Projector

Sesuai Jadwal

1. 2. 3. 4.

Pembuatan Gambar2 Pra Desain Simulasi Model Hasil Desain (Animasi CG Atau Maket) Penulisan Design Report Presentasi Hasil Desain

Praktikum / Studio Dengan Pembimbingan Terjadwal

Peralatan Studio LCD Projector

Sesuai Jadwal

3. Jadwal Kegiatan Praktikum


No Kegiatan Penjelasan Kontrak Perkuliahan Penjelasan Tugas : Eksplorasi Desain Arsitektur Kontekstual V Berbasis Proses Desain Generasi I , Dengan Pendekatan Fenomenologis Identifikasi Kondisi Output Penugasan Mahasiswa Pada MK. Desain Arsitektur V Pembagian Kelompok / Penetapan Dosen Pembimbing Pelaksanaan Tugas Tahap I ( Modul 1 ) : Review Kajian / Konsep Awal Desain, meliputi : - Review Kajian Tema Wajib / Tema Pilihan - Review Kajian Tipologi Objek - Review Kajian Pemilihan Tapak / Analisis Tapak - Review Rumusan Konsep Programatik - Review Konsep Awal Desain Evaluasi Tugas Tahap I ( Modul 1 ) Pelaksanaan Tugas Tahap II ( Modul 2 ) : Transformasi Konsep Desain - Transformasi Konsep Desain Dengan Mekanisme Image-Present-Test atau Variety Generation-Variety Reduction - Finalisasi Konsep Desain Evaluasi Tugas Tahap II ( Modul 2 ) Pelaksanaan Tugas Tahap III ( Modul 3 ) : Produksi Hasil Desain - Pembuatan Gambar2 Pra Desain - Simulasi Model Hasil Desain (Animasi CG Atau Maket) - Penulisan Design Report Evaluasi Tugas Tahap III ( Modul 3 ) Rekapitulasi Nilai Akhir Waktu Pertemuan TM1 TM2 TM3 TM4 TM5 TM6 TM7 TM8 TM9 TM10 TM11 TM12 TM13 TM14 TM15 TM16

4. Organisasi Materi / Substansi Praktikum Skema berikut ini menggambarkan pola pengorganisasian materi modul praktikum secara sikuensial. Skema Praktikum MK. Desain Arsitektur V & Studio Desain Arsitektur VI Skim Tugas MK. Desain Arsitektur V

PENUGASAN

Pemahaman Konteks Tugas :


Konteks Tematik Konteks Tipologi Konteks Lokasi / Tapak Konteks Metodologis

Pengembangan Kerangka Pikir & Proses Perancangan

Kajian Perancangan ( Pengembangan Wawasan Perancang )

Kajian Tema

Kajian Tipologi Objek


Kajian Tipologi Fungsi

Kajian Lokasi / Tapak Analisis Pemilihan Lokasi

Kajian Tema Wajib


Kajian Tipologi Geometri

Kajian Tema Pilihan

Kajian Tipologi Kultural Historik

Analisis Tapak Terpilih

Sintesis Konsep Programatik

Inisiasi Konsep Awal Desain

REVIEW HASIL PENUGASAN MK. DESAIN ARSITEKTUR V : Pemahaman Konteks Tugas Perancangan Karangka Pikir & Proses Desain Review Kajian Perancangan Review Konsep Programatik Review Konsep Awal Desain Modul I

Skim Tugas MK. Studio Desain Arsitektur V

Presentasi / Evaluasi I

Modul II

Transformasi / Finalisasi Konsep Desain

Presentasi / Evaluasi II

Modul III

Produksi Hasil Desain

Presentasi / Evaluasi III

Skema Organisasi Materi Pokok Modul Praktikum

Modul I : Persiapan Praktikum / Studio Tugas Terstruktur Review Kajian Rancangan, Konsep Programatik dan Konsep Awal Desain

Modul II : Transformasi Konsep Desain

Modul 3 : Produksi Hasil Desain

Penjelasan Kontrak Perkuliahan

Review Kajian Tema Wajib / Tema Pilihan

Penjelasan Tugas

Review Kajian Tipologi Objek

Transformasi Konsep Desain Dengan Mekanisme Image-Present-Test atau "Variety GenerationVariety Reduction

Pembuatan Gambar2 Pra Desain

Simulasi Model Hasil Desain (Animasi CG / Maket) Review Kajian Pemilihan Tapak / Analisis Tapak Identifikasi Kondisi Output Penugasan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Desain Arsitektur V Finalisasi Konsep Desain Review Rumusan Konsep Programatik Penulisan Design Report

Review Konsep Awal Desain Pembagian Kelompok / Penetapan Dosen Pembimbing Presentasi Hasil Review Presentasi Hasil Transformasi Konsep Desain Presentasi Produk Akhir Desain

Berikut ini adalah uraian subtansi praktikum dalam setiap tahapan kegiatan yang terdiri atas 3 (tiga) modul kegiatan praktikum. Modul I : Review Kajian / Konsep Rancangan (Hasil Tugas MK. Desain Arsitektur 5)

a. Subtansi Kegiatan Praktikum Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, subtansi kegiatan praktikum dalam Modul I ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Review Kajian Tema Rancangan Merupakan kegiatan pemahaman subtansi konteks tematik tugas perancangan. Meliputi kajian tema wajib sesuai konteks penugasan (Building as Capital Investment) dan kajian tema pilihan yang dipilih sendiri oleh mahasiswa peserta didik. Kajian tema akan mencakup : ~ Pemahaman pengertian dan prinsip-prinsip dasar dari implementasi tema dalam rancangan arsitektur ~ Pemahaman contoh implementasi tema dalam preseden arsitektur sebelumnya Kajian tema dilakukan dengan metode studi literatur maupun studi kasus / studi komparasi. Review Kajian Tipologi Objek Merupakan kegiatan pemahaman terhadap objek rancangan sesuai dengan konteks tugas perancangan. Kajian tipologi mencakup : ~ Pemahaman tipologi fungsi, ~ Pemahaman tipologi kultural historik ~ Pemahaman tipologi geometri Kajian tipologi dilakukan dengan metode studi literatur maupun studi kasus / studi komparasi. Review Kajian Pemilihan Tapak / Analisis Tapak Merupakan kegiatan pemilihan lokasi / tapak untuk objek rancangan serta pemahaman terhadap kondisi tapak yang terpilih (atau ditetapkan). Pemilihan lokasi / tapak dilakukan dengan analisis multikriteria yang bersifat kuantitatif. Analisis tapak dilakukan dengan metode analisis tapak standar yang berlaku meliputi : ~ Analisis Delineasi dan Daya Dukung Tapak ~ Analisis Topografi ~ Analisis Hidrografi ~ Analisis Klimatologis ~ Analisis View ~ Analisis Daya Dukung Prasarana Lingkungan ~ Analisis Aksesibilitas Tapak ~ Anaisis Kebisingan Lingkungan ~ Analisis Kondisi Sosiokultural Lingkungan Sekitar Tapak ~ Analisis Genius Loci Tapak Setiap komponen analisis tapak harus dilengkapi dengan sintesis alternatif konsepsi tanggapan rancangan. Review Rumusan Konsep Programatik Konsep programatik adalah sintesa konseptual menyangkut program rancangan yang didasarkan pada hasilhasil kajian rancangan. Substansi konsep programatik meliputi : ~ Konsepsi Institusi dan Organisasi Tata Kelola Objek Rancangan ~ Konsepsi Pengguna Objek Rancangan dan Ragam Aktivitasnya ~ Konsepsi Program Kebutuhan Ruang dan Fasilitas ~ Konsepsi Sistem Organisasi dan Pola Hubungan Ruang ~ Konsepsi Karakteristik / Kebutuhan Utilisasi Ruang ~ Konsepsi Besaran Ruang Review Konsep Awal Desain Konsep awal desain adalah sintesa konseptual yang berupa gagasan awal perwujudan rancangan yang didasarkan pada konsep programatik serta hasil-hasil kajian rancangan. Konsep desain dikomunikasikan melalui serangkaian sketsa ide rancangan yang meliputi : ~ Konsepsi Rancangan Site Development (zoning, perletakan site entrance, pola sirkulasi tapak dan block plan)

~ ~ ~ ~ ~

Konsepsi Rancangan Gubahan Massa Bangunan Konsepsi Rancangan Pola Penataan Ruang Dalam (Draft Denah) Konsepsi Rancangan Aplikasi Sistem Struktur & Utilitas Konsepsi Rancangan Selubung Bangunan Konsepsi Rancangan Ruang Luar & Ragam Elemen-nya

Presentasi Hasil Review Dalam tahap ini mahasiswa peserta didik akan mempresentasikan hasil review-nya terhadap kajian perancangan, konsep programatik dan konsep awal desain kepada forum mahasiswa peserta didik, disaksikan oleh dosen pembimbing dan dosen penanggung jawab mata kuliah. Walaupun tidak dicantumkan secara implisit, dalam kegiatan Modul I ini, mahasiswa peserta didik diwajibkan untuk juga melakukan review terhadap pemahaman tugas perancangan, khususnya konteks penugasan serta kerangka pikir, pendekatan dan proses desain yang telah dilakukannya pada praktikum tugas MK. Desain Arsitektur V. b. Tempat & Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan praktikum Modul I, sesuai jadwal praktikum dilakukan selama 4 kali pertemuan atau tatap muka per minggu di dalam ruangan Studio (pertemuan ke-3 s/d ke-6) di bawah monitoring dosen penanggungjawab mata kuliah dan dosen pembimbing masing-masing. Masing-masing tatap muka, sesuai dengan jumlah SKS mata kuliah ini, berdurasi 8 jam. Tatap muka ke-6, secara khusus dialokasikan untuk kegiatan presentasi hasil kegiatan. Selain pelaksanaan dalam pertemuan terjadwal di studio, pelaksanaan kegiatan juga harus dilaksanakan oleh mahasiswa secara mandiri di luar jadwal tatap muka dengan alokasi waktu minimal 4 (empat) jam per minggu c. Pembimbingan Pelaksanaan pembimbingan praktikum akan dilakukan oleh masing-masing dosen pembimbing yang ditetapkan, dalam setiap kali pertemuan terjadwal untuk pelaksaaan Modul I dari praktikum ini. Sesuai dengan jadwal tatap muka untuk Modul I ini, maka target kuantitas konsultasi pembimbingan dari masing-masing mahasiswa peserta didik adalah sebanyak 3 (tiga) kali. Kurangnya jumlah konsultasi akan berakibat pada tidak maksimalnya perolehan nilai pada komponen aspek akademik terkait intensitas konsultasi. Konsultasi pembimbingan harus terekam dalam Lembar Konsultasi Kegiatan Praktikum / Studio yang dipegang oleh masing-masing mahasiswa dan ditunjukkan pada waktu evaluasi.. d. Hasil Kegiatan & Format Penyajiannya Hasil kegiatan pada Modul I ini adalah Dokumen Hasil Review yang memuat seluruh substansi di atas secara sistematik dan disajikan dalam format kertas putih berukuran A3, yang masing-masing memiliki normalisasi standar yang bentuknya dapat dicermati pada bagian lampiran. Penyajian materi dapat dilakukan dengan metode yang bebas namun tetap memperhatikan prinsip kejelasan informasi yang disampaikan serta penampilan visual yang menarik. e. Presensi Dosen penanggung jawab akan memonitoring presensi (kehadiran) seluruh mahasiswa peserta didik dalam setiap pertemuan / tatap muka terjadwal, termasuk dalam modul ini, melalui pengisian formulir absensi / presensi standar yang tersedia. Masing-masing dosen pembimbing juga wajib melakukan monitoring presensi mahasiswa dalam kelompok bimbingannya dengan menyediakan formulir absensi/presensi khusus per kelompok bimbingan. Form ini akan diserahkan kepada dosen koordinator untuk dievaluasi pada tahapan akhir pelaksanaan kegiatan dalam modul ini. f. Evaluasi / Penilaian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penilaian pada kegiatan praktikum Modul I adalah mekanisme Evaluasi I yang substansinya adalah pencapaian mahasiswa terkait dengan kompetensi dalam tujuan instruksional khusus yang terkait dengan pelaksanaan tugas terstruktur tahap pertama (Modul Praktikum I), yaitu kegiatan Review Kajian Rancangan, Konsep Programatik dan Konsep Awal Desain ( yang sebelumnya telah dihasilkan sebagai output tugas terstruktur pada MK. Desain Arsitektur V).

Modul II

: Transformasi Konsep Rancangan

a. Substansi Kegiatan Praktikum Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, subtansi kegiatan praktikum dalam Modul II ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Transformasi Konsep Desain Dengan Mekanisme Image-Present-Test atau Variety Generation Variety Reduction Dalam tahap ini setiap mahasiswa peserta didik ditugaskan untuk melakukan eksplorasi atau transformasi lanjut terhadap konsep desain awal yang sudah dihasilkannya pada pelaksanaan Modul I, sedemikian sehingga konsep desainnya akan berkembang semakin berkualitas. Sesuai dengan konteks metodologis proses desain yang berciri argumentatif, maka proses kreatif ini pada prinsipnya dapat dilakukan dengan dua alternatif mekanisme. Yang pertama adalah mekanisme siklus Imajinasi Presentasi - Evaluasi yang bersifat progresif spiralistik dan yang kedua mekanisme Pengembangan Varietas Reduksi Varietas yang bersifat selektif eliminatif. Secara teoritik, kedua mekanisme ini telah dijabarkan dalam sejumlah mata kuliah lain yang menjadi entry skill / behavior mata kuliah ini, sehingga tidak dijabarkan lagi dalam modul ini. Hakekat utama dari tahapan ini adalah melatih mahasiswa untuk mampu mempergunakan sumberdaya perancangan, khususnya waktu, untuk dapat menghasilkan gagasan perancangan yang berkualitas optimum. Seperti halnya dalam Modul I, setiap wujud transformasi konsep desain harus dikomunikasikan melalui serangkaian sketsa ide rancangan yang lengkap dan meliputi : ~ Konsepsi Rancangan Site Development (zoning, perletakan site entrance, pola sirkulasi tapak dan blok plan) ~ Konsepsi Rancangan Gubahan Massa Bangunan ~ Konsepsi Rancangan Pola Penataan Ruang Dalam (Draft Denah) ~ Konsepsi Rancangan Aplikasi Sistem Struktur & Utilitas ~ Konsepsi Rancangan Selubung Bangunan ~ Konsepsi Rancangan Ruang Luar & Ragam Elemen-nya Finalisasi Konsep Desain Tahap ini pada dasarnya adalah tahapan pengambilan keputusan untuk menghentikan kegiatan eksplorasi dan transformasi konsep desain, seiring dengan habisnya sumber daya waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut. Hasil transformasi yang terakhir pada dasarnya adalah hasil optimum yang bisa dicapai mahasiswa, yang juga menunjukkan kapabilitasnya dalam mengoptimalkan sumberdaya waktu untuk menghasilkan perubahan yang signifikan secara positif terhadap konsep rancangannya dibandingkan dengan konsep awal yang dihasilkannya pada akhir kegiatan pada Modul I. Presentasi Hasil Transformasi Konsep Desain Dalam tahap ini mahasiswa peserta didik akan mempresentasikan hasil eksplorasi / transformasinya terhadap konsep awal desain kepada forum mahasiswa peserta didik, disaksikan oleh dosen pembimbing dan dosen penanggung jawab mata kuliah. b. Tempat & Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan praktikum Modul II ini, sesuai jadwal praktikum dilakukan selama 4 kali pertemuan atau tatap muka per minggu di dalam ruangan Studio (pertemuan ke-7 s/d ke-10) di bawah monitoring dosen penanggungjawab mata kuliah dan dosen pembimbing masing-masing. Masing-masing tatap muka, sesuai dengan jumlah SKS mata kuliah ini, berdurasi 8 jam. Tatap muka ke-10, secara khusus dialokasikan untuk kegiatan presentasi hasil kegiatan. Selain pelaksanaan dalam pertemuan terjadwal di studio, pelaksanaan kegiatan juga harus dilaksanakan oleh mahasiswa secara mandiri di luar jadwal tatap muka dengan alokasi waktu minimal 4 (empat) jam per minggu c. Pembimbingan Pelaksanaan pembimbingan praktikum akan dilakukan oleh masing-masing dosen pembimbing yang ditetapkan, dalam setiap kali pertemuan terjadwal untuk pelaksaaan Modul II dari praktikum ini. Sesuai dengan jadwal tatap muka untuk Modul ini, maka target kuantitas konsultasi pembimbingan dari masing-masing mahasiswa peserta didik adalah sebanyak 3 (tiga) kali. Kurangnya jumlah konsultasi akan berakibat pada tidak maksimalnya perolehan nilai pada komponen aspek akademik terkait intensitas konsultasi. Konsultasi pembimbingan harus

terekam dalam Lembar Konsultasi Kegiatan Praktikum / Studio yang dipegang oleh masing-masing mahasiswa dan ditnjukkan pada waktu evaluasi. d. Hasil Kegiatan & Format Penyajiannya Hasil kegiatan pada Modul II ini adalah dokumen Hasil Transformasi Konsep Desain yang memuat seluruh substansi di atas secara sistematik dan disajikan dalam format kertas putih berukuran A3, yang masing-masing memiliki normalisasi standar yang bentuknya dapat dicermati pada bagian lampiran. Penyajian materi dapat dilakukan dengan metode yang bebas namun tetap memperhatikan prinsip kejelasan informasi yang disampaikan serta penampilan visual yang menarik. Dokumen hasil kegiatan ini secara keseluruhan harus sanggup menginformasikan secara visual, proses perubahan konsep desain awal hingga konsep desain final, baik dilakukan dengan mekanisme Imajinasi-Presentasi-Evaluasi maupun mekanisme Pengembangan VarietasReduksi Varietas. e. Presensi Dosen penanggung jawab akan memonitoring presensi (kehadiran) seluruh mahasiswa peserta didik dalam setiap pertemuan / tatap muka terjadwal, termasuk dalam modul ini, melalui pengisian formulir absensi / presensi standar yang tersedia. Masing-masing dosen pembimbing juga wajib melakukan monitoring presensi mahasiswa dalam kelompok bimbingannya dengan menyediakan formulir absensi/presensi khusus per kelompok bimbingan. Form ini akan diserahkan kepada dosen koordinator untuk dievaluasi pada tahapan akhir pelaksanaan kegiatan dalam modul ini. f. Penilaian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penilaian pada kegiatan praktikum Modul II ini adalah mekanisme Evaluasi II yang substansinya adalah pencapaian mahasiswa terkait dengan kompetensi dalam tujuan instruksional khusus yang terkait dengan pelaksanaan tugas terstruktur tahap kedua (Modul Praktikum II), yaitu kegiatan Transformasi / Finalisasi Konsep Desain. Modul 3 : Produksi Hasil Desain

a. Tujuan Instruksional Khusus Tujuan Instruksional Khusus untuk kegiatan praktikum dalam Modul III ini adalah : Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil desainnya berdasarkan konsep desain yang terakhir, melalui pembuatan gambar-gambar pra-desain lengkap, simulasi grafik komputer atau model maket, dokumen laporan perancangan dan mempresentasikannya, sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan. b. Substansi Kegiatan Praktikum Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, subtansi kegiatan praktikum dalam Modul III ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Pembuatan Gambar-Gambar Pra Desain (Rancangan Definitif) Berangkat dari konsep desain final yang dihasilkan dalam pelaksanaan praktikum Modul II, mahasiswa peserta didik ditugaskan untuk menterjemahkan konsep tersebut menjadi suatu rancangan yang definitif yang terkomunikasikan melalui gambar-gambar arsitektur dan teknis yang lengkap, sesuai dengan kaidah-kaidah penyajian gambar arsitektur / gambar teknik yang berlaku. Dalam garis besar, gambar-gambar pra desain yang harus diproduksi adalah : ~ Gambar Lay Out Plan ~ Gambar Site Plan ~ Gambar Denah Bangunan Lengkap ~ Gambar Potongan Bangunan / Tapak, (Minimal 2 Potongan) ~ Gambar Tampak Bangunan / Tapak Lengkap ~ Gambar Perspektif Global (Bird Eye View & Normal View) ~ Gambar Perspektif Spot Visual Fasade Bangunan (Minimal 2 Spot) ~ Gambar Perspektif Spot Visual Rancangan Ruang Luar (Minimal 2 Spot) ~ Gambar Perspektif Spot Visual Rancangan Ruang Dalam (Minimal 2 Spot)

~ Gambar Isometri Struktur Global ~ Gambar Potongan Orthogonal Bangunan (Minimal 1 Potongan) ~ Gambar Isometri Denah (Minimal 1 Isometri Denah Lantai Tertentu) ~ Gambar Lay Out Sistem Utilitas Bangunan & Ruang Luar ~ Gambar Detail Struktur / Utilitas (Minimal 3 Detail) Teknik penyajian gambar dapat dilakukan baik dengan teknik gambar manual (dengan mesin gambar) atau dengan teknik gambar berbasis komputer. Format Dokumen Gambar Pra Desain adalah kertas berukuran A2, dengan normalisasi standar sebagaimana dapat dilihat pada bagian lampiran. Simulasi Model Hasil Desain (Animasi CG Atau Maket) Selain dikomunikasikan dengan gambar-gambar pra desain, hasil desain juga harus dikomunikasikan melalui medium Simulasi Model baik dalam bentuk Maket atau dengan Animasi Grafik Komputer. Penulisan Design Report Medium komunikasi hasil desain yang terakhir adalah dokumen Design Report. Design Report pada dasarnya adalah laporan hasil perancangan, yang memuat penjelasan verbal mengenai konsep dan hasil desain secara ringkas. Dalam garis besar, outline design report terdiri dari : ~ Uraian Pendahuluan, yang memuat latar belakang penugasan, tujuan dan sasaran serta konteks penugasan, kerangka pikir, pendekatan serta proses desain ~ Uraian Kajian Perancangan, yang memuat ringkasan kajian tema, tipologi objek dan pemilihan / analisis tapak ~ Uraian Konsep Programatik, yang memuat ringkasan konsep pemrograman ruang ~ Uraian Konsep Rancangan, yang memuat ringkasan konsep rancangan dan transformasinya ~ Uraian Hasil Rancangan, yang memuat paparan hasil perancangan secara global. Design report disajikan dengan format kertas berukuran A4, dengan ketentuan jumlah halaman maksimum adalah 50 halaman, font Times New Roman 12, spacing line 1, margin kiri 3, marjin atas bawah dan kanan 2. Ketentuan sampul dapat dilihat pada bagian lampiran. Presentasi Hasil Desain Setelah seluruh medium komunikasi hasil desain selesai dibuat, mahasiswa peserta didik harus mempresentasikan hasil rancangannya kepada forum mahasiswa peserta didik, disaksikan oleh dosen pembimbing dan dosen penanggung jawab mata kuliah. c. Tempat & Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan praktikum Modul II ini, sesuai jadwal praktikum dilakukan selama 6 kali pertemuan atau tatap muka per minggu di dalam ruangan Studio (pertemuan ke-11 s/d ke-16) di bawah monitoring dosen penanggungjawab mata kuliah dan dosen pembimbing masing-masing. Masing-masing tatap muka, sesuai dengan jumlah SKS mata kuliah ini, berdurasi 8 jam. Tatap muka ke-16, secara khusus dialokasikan untuk kegiatan presentasi hasil kegiatan. Selain pelaksanaan dalam pertemuan terjadwal di studio, pelaksanaan kegiatan juga harus dilaksanakan oleh mahasiswa secara mandiri di luar jadwal tatap muka dengan alokasi waktu minimal 4 (empat) jam per minggu d. Pembimbingan Pelaksanaan pembimbingan praktikum akan dilakukan oleh masing-masing dosen pembimbing yang ditetapkan, dalam setiap kali pertemuan terjadwal untuk pelaksaaan Modul III dari praktikum ini. Sesuai dengan jadwal tatap muka untuk Modul ini, maka target kuantitas konsultasi pembimbingan dari masing-masing mahasiswa peserta didik adalah sebanyak 5 (lima) kali. Kurangnya jumlah konsultasi akan berakibat pada tidak maksimalnya perolehan nilai pada komponen aspek akademik terkait intensitas konsultasi. Konsultasi pembimbingan harus terekam dalam Lembar Konsultasi Kegiatan Praktikum / Studio yang dipegang oleh masing-masing mahasiswa dan ditnjukkan pada waktu evaluasi. e. Hasil Kegiatan & Format Penyajiannya Hasil kegiatan pada Modul III ini adalah dokumen hasil desain, yang secara lengkap terdiri dari Dokumen Gambar Pra Desain, Simulasi Model (Maket atau Animasi Grafik Komputer) dan Design Report, dengan format penyajian yang telah dikemukakan pada uraian substansi praktikum di atas.

f. Presensi Dosen penanggung jawab akan memonitoring presensi (kehadiran) seluruh mahasiswa peserta didik dalam setiap pertemuan / tatap muka terjadwal, termasuk dalam modul ini, melalui pengisian formulir absensi / presensi standar yang tersedia. Masing-masing dosen pembimbing juga wajib melakukan monitoring presensi mahasiswa dalam kelompok bimbingannya dengan menyediakan formulir absensi/presensi khusus per kelompok bimbingan. Form ini akan diserahkan kepada dosen koordinator untuk dievaluasi pada tahapan akhir pelaksanaan kegiatan dalam modul ini. g. Penilaian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penilaian pada kegiatan praktikum Modul III ini adalah mekanisme Evaluasi III yang substansinya adalah pencapaian mahasiswa terkait dengan kompetensi dalam tujuan instruksional khusus yang terkait dengan pelaksanaan tugas terstruktur tahap kedua (Modul Praktikum III), yaitu kegiatan Produksi Hasil Desain. 4. Sistem Penilaian Pada akhir semester, penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa peserta didik, sesuai dengan tujuan instruksional akan diberikan dalam bentuk nilai angka, dengan rentang 0 s/d 100. Nilai angka ini untuk selanjutnya akan dikonversi menjadi nilai dalam huruf dengan ketentuan konversi yang sesuai dengan Buku Panduan Fakultas, yaitu : Ketentuan Konversi Nilai Nilai Angka 81 s/d 100 71 s/d 80 56 s/d 70 36 s/d 55 1 - 35 0 0 Mutu Nilai A B C D E K atau T L Biji Nilai 4 3 2 1 0 0 0 Keterangan Sangat Baik Baik Cukup Kurang Gagal Tidak Aktif Tidak Lengkap Nilai Transfer

Sesuai dengan uraian dalam GBPP dan Jadwal Praktikum, penilaian akhir ini akan mengacu dari hasil evaluasi bertahap, sebanyak tiga kali yang dilakukan pada setiap akhir tahapan praktikum / studio dalam rangka pelaksanaan tugas terstruktur. Berikut ini adalah penjelasan menyangkut tahapan evaluasi. Evaluasi I Substansi Evaluasi I adalah pencapaian mahasiswa terkait dengan kompetensi dalam tujuan instruksional khusus yang terkait dengan pelaksanaan tugas terstruktur tahap pertama (Modul Praktikum I), yaitu kegiatan Review Kajian Rancangan, Konsep Programatik dan Konsep Awal Desain (yang sebelumnya telah dihasilkan sebagai output tugas terstruktur pada MK. Desain Arsitektur V). Berikut ini adalah gambaran aspek penilaian beserta bobotnya dalam evaluasi I. Ketentuan Sistem Penilaian Evaluasi I No 1 2 3 4 5 Aspek Penilaian Kualitas deskripsi pemahaman tugas perancangan Kualitas review kajian tipologi objek rancangan Kualitas review kajian tema perancangan Kualitas review kajian lokasi / tapak Kualitas review konsep programatik Bobot Nilai 5% 20 % 20 % 20 % 10 %

6 7 8

Kualitas review konsep desain awal (initial design ideas) Kualitas presentasi hasil review Presensi & intensitas konsultasi pembimbingan Total Bobot

10 % 5% 10 % 100 %

Evaluasi II Substansi Evaluasi II adalah pencapaian mahasiswa terkait dengan kompetensi dalam tujuan instruksional khusus yang terkait dengan pelaksanaan tugas terstruktur tahap kedua (Modul Praktikum II), yaitu kegiatan Transformasi Konsep Desain. Berikut ini adalah gambaran aspek penilaian beserta bobotnya dalam evaluasi II. Ketentuan Sistem Penilaian Evaluasi II No 1 2 3 4 Kualitas konsep desain final Kualitas presentasi hasil transformasi konsep Presensi & intensitas konsultasi pembimbingan Total Bobot Evaluasi III Substansi Evaluasi III adalah pencapaian mahasiswa terkait dengan kompetensi dalam tujuan instruksional khusus yang terkait dengan pelaksanaan tugas terstruktur tahap kedua (Modul Praktikum III), yaitu kegiatan Produksi Hasil Desain. Berikut ini adalah gambaran aspek penilaian beserta bobotnya dalam evaluasi III. Ketentuan Sistem Penilaian Evaluasi III No 1 2 3 4 5 6 Kualitas Gambar2 Pra Desain Kualitas Simulasi Model Hasil Desain (Animasi CG Atau Maket) Kualitas Design Report Kualitas presentasi hasil desain Presensi & intensitas konsultasi pembimbingan Total Bobot Aspek Penilaian Kualitas Hasil Desain Secara Komprehensif Bobot Nilai 30 % 20 % 20 % 10 % 10 % 10 % 100 % Aspek Penilaian Kualitas proses transformasi konsep desain Bobot Nilai 40 % 40 % 10 % 10 % 100 %

Sehubungan dengan tuntutan adanya komponen nilai lewat Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) pada setiap penyelenggaraan mata kuliah menurut Buku Panduan Fakultas, maka perlu dijelaskan di sini bahwa mekanisme Evaluasi I dan Evaluasi II secara khusus adalah asosiatif dengan UTS, sementara Evaluasi III adalah asosiasi dari UAS. Penilaian pada masing-masing tahapan evaluasi akan dilakukan baik oleh dosen pembimbing dan dosen koordinator / penanggung jawab mata kuliah dengan komposisi penilaian Dosen Pembimbing 60 % dan Dosen Mata Kuliah 40 % Hasil penilaian pada masing-masing tahapan evaluasi akan berupa nilai angka (rentang 0 s/d 100), yang akan direkapitulasi untuk mendapatkan nilai akhir dari mahasiswa peserta didik. Sistem rekapitulasi dilakukan dengan memperhatikan pembobotan nilai pada masing-masing tahap evaluasi yang ditetapkan sebagai berikut :

Ketentuan Rekapitulasi Penilaian Tahapan Evaluasi Evaluasi I Evaluasi II Evaluasi III Total Bobot Bobot Penilaian 20 % 40 % 40 % 100 %

Untuk lebih tertibnya sistem penilaian ini, pada bagian lampiran modul praktikum ini disertakan formulir lembar penilaian yang lengkap untuk dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan praktikum dan seluruh tahapan evaluasinya. D. PENUTUP Demikianlah dokumen Modul Praktikum untuk Mata Kuliah Studio Desain Arsitektur VI ini telah selesai disusun. Diharapkan dengan adanya dokumen Modul Praktikum ini, penyelenggaran program pembelajaran pada mata kuliah ini dapat dilakukan secara efisien, efektif dan dapat membantu mahasiswa peserta didik dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam tujuan instruksional mata kuliah ini. ****

You might also like