You are on page 1of 14

3.

BAB I PENDAHULUAN)

FURNACE

1. FurnaceFurnace / Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk


melelehkan logam untuk pembuatan bagian mesin (casting) atau untuk
memanaskan
bahan
serta
mengubah
bentuknya
(misalnya
rolling/penggulungan,penempaan) atau merubah sifat-sifatnya (perlakuan
panas).Karena gas buang dari bahan bakar berkontak langsung dengan bahan baku,
maka jenis bahan bakar yang dipilih menjadi penting. Sebagai contoh,beberapa
bahan tidak akan mentolelir sulfur dalam bahan bakar. Bahan bakar padat akan
menghasilkan bahan partikulat yang akan mengganggu bahan baku yang
ditempatkan didalam tungku. Untuk alasan ini:
a) Hampir seluruh tungku menggunakan bahan bakar cair, bahan bakargas atau
listrik sebagai masukan energinya.
b) Tungku induksi dan busur/arc menggunakan listrik untuk melelehkan baja dan
besi tuang.
c) Tungku pelelehan untuk bahan baku bukan besi menggunakan bahan bakar
minyak.
d) Tungku yang dibakar dengan minyak bakar hampir seluruhnya menggunakan
minyak tungku, terutama untuk pemanasan kembali danperlakuan panas bahan.
e) Minyak diesel ringan (LDO) digunakan dalam tungku bila tidak dikehendaki
adanya sulfur.
4. Furnace adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk pemanasan,seperti
ekstraksi logam dari bijih (peleburan) atau di kilang minyak dan pabrik kimia
lainnya, misalnya sebagai sumber panas untuk pipa distilasi fraksional .Energi
panas untuk bahan bakar furnace didapat dari pembakaran bahan bakar,melalui
listrik seperti tungku busur listrik, atau melalui pemanasan dalam tungku induksi
Induksi Seluruh tungku memiliki komponen-komponen seperti yang ditunjukkan
dalam Gambar 1 (Carbon Trust, 1993):
a) Ruang refraktori dibangun dari bahan isolasi untuk menahan panas pada suhu
operasi yang tinggi.
b) Perapian untuk menyangga atau membawa baja, yang terdiri dari bahan
refraktori yang didukung oleh sebuah bangunan baja, sebagian darinya didinginkan
oleh air.
c) Burners yang menggunakan bahan bakar cair atau gas digunakan untuk
menaikan dan menjaga suhu dalam ruangan. Batubara atau listrik dapatdigunakan
dalam pemanasan ulang/reheating tungku.

d) Cerobong digunakan untuk membuang gas buang pembakaran dariruangane)


Pintu pengisian dan pengeluaran digunakan untuk pemuatan danpengeluaran
muatan. Peralatan bongkar muat termasuk roller tables,conveyor, mesin pemuat
dan pendorong tungku
5. 2. JENIS-JENIS TUNGKU, REFRAKTORI DAN ISOLASIBagian ini
menerangkan jenis-jenis tungku, refraktori dan bahan isolasiyang digunakan dalam
industri. Juga memberikan kriteria bagi pemilihanjenis refraktori untuk hasil yang
optimal.2.1 Jenis-jenis tungkuTungku secara luas dibagi menjadi dua jenis
berdasarkan metodapembangkitan panasnya: tungku pembakaran yang
menggunakan bahanbakar, dan tungku listrik yang menggunakanlistrik. Tungku
pembakarandapat digolongkan menjadi beberapa bagian seperti ditunjukkan
dalamTabel 2: jenis bahan bakar yang digunakan, cara pemuatan bahan baku,cara
perpindahan panasnya dan cara pemanfaatan kembali limbah
6. panasnya. Tetapi, dalam prakteknya tidak mungkin menggunakanpenggolongan
ini sebab tungku dapat menggunakan berbagai jenis bahanbakar, cara pemuatan
bahan ke tungku yang berbeda, dll.2.1.1 Tungku penempaanTungku penempaan
digunakan untuk pemanasan awal bilet dan ingotuntuk mencapai suhu tempa.
Suhu tungku dicapai pada sekitar 1200sampai 1250 oC. Tungku penempaan
menggunakan sistim perapianterbuka dan hampir seluruh panasnya ditransmisikan
oleh radiasi.Bebannya biasanya adalah 5 sampai 6 ton dengan operasi tungku
16sampai 18 jam setiap harinya. Siklus operasi totalnya dapat dibagi menjadi(i)
waktu pemanasan (ii) waktu perendaman dan (iii) waktu penempaan.Pemakaian
bahan bakar yang spesifik tergantung pada jenis bahan danjumlah pemanasan
ulang/ reheat yang diperlukan.2.1.2 Tungku re-rolling mill
7. a) Jenis batchTungku jenis kotak digunakan sebagai re-rolling mill jenis
batch.Tungku ini terutama digunakan untuk pemanasan skrap, ingot dan biletkecil
yang beratnya 2 sampai 20 kg untuk rerolling. Bahan dimasukkandan dikeluarkan
secara manual dan hasil akhirnya berupa batang/rod,strips, dll. Suhu operasinya
sekitar 1200 oC. Siklus waktunya dapatdikategorikan lebih lanjut menjadi waktu
pemanasan dan waktu re-rolling. Keluaran rata-rata dari tungku-tungku ini
bervariasi dari 180sampai 280 kg batubara/ton bahan yang dipanaskan.b) Jenis
pusher kontinyuAliran proses dan siklus operasi jenis pusher kontinyu sama
dengantungku jenis batch. Suhu operasinya sekitar 1250oC. Umumnya,tungku ini
beropeasi selama 8 sampai 10 jam dengan keluaran hasil 20sampai 25 ton per hari.
Bahan atau stok memanfaatkan kembalisebagian panasnya dalam gas buang ketika
gas buang bergerak turunsepanjang tungku. Penyerapan panas oleh bahan dalam
tungkutergolong lambat, tetap dan seragam diseluruh penampang dibandingdengan
jenis batch.2.1.3 Tungku pemanasan ulang yang kontinyuDalam pemanasan ulang/
reheating yang kontinyu, stok baja membentukaliran bahan yang kontinyu dan
dipanaskan sampai mencapai suhu yangdikehendaki ketika bahan ini berjalan
melalui tungku. Suhu sebatang bajanaik antara 900C dan 1250oC, sampai bahan
ini cukup lunak untukdikempa atau digulung menjadi bentuk dan ukuran yang
dikehendaki.Tungku juga harus memenuhi laju pemanasan stok yang spesifik

untukalasan metalurgi dan produktivitas. Untuk menjaga kehilangan energi


padanilai minimum, pintu masukan dan keluaran harus berukuran minimal
dandirancang untuk menghindari penyusupan udara. Tungku pemanasan
8. ulang/ reheating kontinyu dapat dikategorikan dengan dua metodapengangkutan
bahan yang melalui tungku:a) Stok dijaga bersama membentuk aliran bahan yang
didorong menujutungku. Tungku semacam ini disebut tungku jenis pusher
(pendorong).b) Stok ditempatkan pada perap ian yang bergerak/ moving hearth
ataustruktur penopang yangc) mengangkut baja menuju tungku. Tungkunya terdiri
dari balokberjalan, perapian berjalan, tungku bogie dengan sirkulasi ulang
yangkontinyu, dan tungku dengan perapian berputar (rotary hearth furnace).
9. 1. Muffle Furnace (Dapur Kotak)Muffle FurnaceME-11 merupakan tungku
pemanas type RM indirectheating dengan satu heating chamber yang dilengkapi
oleh dua buahtreatment muffle untuk proses kalsinasi dan reduksi. Untuk proses
reduksisaat ini telah dimodifikasi karena adanya kelemahan bagian bagiantertentu
dari
sistem
tungku
yang
harus
ditambahkan
untukmeningkatkanfaktor keamanan pengoperasian tungku. Diantaranya lemahnya
sistempengaman gas buang, yang meliputi pembakaran gas H2 yang keluar
daritungku, pemantau laju aliran gas buang dan saluran gas buang itu sendiriyang
selalu terbuka. Selain itu konstruksi bagian dalam tungku yangberongga
memungkinkan adanya udara terjebak harus menjadi perhatiankhusus mengingat
operasi reduksi menggunakan gashidrogen. Tungku inidilengkapi dengan : sistim
pendingin, sistim sirkulasi gas (H2dan N2),sistim pembakaran gas hidrogen
otamatis (pilot burner), pemanas hingga1200oC, sistim kendali suhu dan sistim
pengaman interlock2. Salt Bath Furnace
10. Salt Bath Furnace direkayasa untuk perlakuan panas dari segala jenislogam
dengan tujuan pengerasan & quenching, anil, karburasi, pemanasanawal, dll
tungku ini dipanaskan dengan listrik, minyak atau gas. Salt bathFurnace dapat
diberikan sebagai satu unit atau garispengolahankomprehensif yang dapat
sepenuhnya tertutup dengan semua ekstraksiasap dan fasilitas yang diperlukan
penanganan mekanis.Cara Kerja Salt Bath FurnaceBath Salt sistem digunakan
untuk layanan dalam berbagai pengolahantermal besi dan non-ferrous baik
didinginkan udara atau air didinginkanelektroda dan desain transformator.
Penempatan elektrodayang terendammemberikan suhu mandi yang lebih seragam
dan gerakan garam oleh aruskonveksi alami. Jenis molybdenum memerlukan
proses laku panas dengantungku kolam garam (salt bath furnace) untuk
menghindari terjadinyaproses dekarburisasi. Tungku tersebut terdiri atas tiga
bagian yaitu :a) Preheat salt berisi KCl dan NaCl pada temperatur 740 - 8750C2.b)
High heat salt berisi BaCl pada temperatur 1150 -12000Cc) Quenching salt berisi
CaCl2, KCl, NaCl pada temperature 550 - 6000CDalam high heat salt bath furnace
BaCl2, teroksidasi menjadi BaO yangdihilangkan secara periodik (untuk
mencegah terjadinya dekarburisasipada HSS) dengan menambahkan silika
(menjadi Ba silicate yangterapung) atau menambahkan methychoride (menjadi

BaCl2, melepaskangas H2dan CO).Aplikasi berikut adalah aplikasi dari Salt Bath
Furnace: Pemanasan awal Austenitizing Martempering Netral Pengerasan
11. Alat Kecepatan Tinggi Pengerasan Tempering nitriding Carburizing
Nitriding Pencairan Percampuran3. Tempering Furnace HeatingMethod :
Electric .Max. Temperature : 750 CControl : Digital / PID Temperature Control
with /without Soak Timer
12. Gambar skema temper Furnace Tungku menempa direkayasa
memberikanproduktivitas tinggi dan terus beroperasi pada suhu tempa yang
biasanyatinggi. Dinding dan perapian dibangun sedemikian rupa sehingga
tahanterhadap abrasi dan shock.Operasi ini dibuat aman untuk operator
denganmenyediakan perisai berjajar disesuaikan refraktori. Perisai juga
mencakupbahwa posisi slot tidak digunakan. Untuk melindungioperator lebih
lanjuttirai udara disediakan antara perisai dan tungku untukmembawa
kelebihanpanas pergi. Pembakar operasi juga aman.FiturBerikut adalah fitur
daritungku menempa:a) Shell tungku yang dibuat dari tugas berat pelat baja
dengan basis besistruktural miring.b) Lapisan tungku berkualitas tinggi.c) Isolasi
ini dilengkapi dengan rendah zat besi bata api isolasi yangdidukung dengan batu
bata api berkualitas tinggi.
13. d) Produktivitas yang tinggi sebagai kehilangan panas dicegah olehsistem
insulasi.Aplikasi:- Pemanasan awal- Mematri- Carburizing- Carbonitriding- Anil
dll4. Pit FurnacePit furnace adalah alat yang diterapkan untuk pemanasan berbagai
logamatau paduan logam. Pit furnace tersedia dalam berbagai ukuran
danmenggunakan gas atau bahan bakar. Pit furnace dapat beroperasi padaberbagai
suhu dan dirancang sedemikian rupa sehingga kehilangan panasadalah
minimum.Operasi yang aman, merupakan aspekpenting dari tungkuini karena
kipas dan elemen pemanas yang terpisahdari ruang beban.Karena ini kerusakan
dari kontak tidak disengaja untuk dihilangkan.Lapisan logam yang digunakan
dalam ruang seluruh pekerjaan yangmemberikan daya tahan maksimum
tungku.Berikut adalah fitur dari Pit Furnace :a) Pit furnace bisa menahan
operasiterus-menerus.b) Beberapa lubang tungku memiliki plug dalam jenis pintu /
retortpenutup.
14. c) Suhu didistribusikan merata.d) Untuk elemen kehidupan elemen pemanas
lagi beroperasi padabebanpermukaan rendah.e) Tungku ini juga terisolasi dengan
menggunakan batu bataberkualitastinggi / serat keramik untuk konservasi energi.f)
Tungku lubang terbaru ini menggunakan kontrol suhu otomatisolehcontroller
digital dengan aman back-up non-menunjukkankontroler.g) Operasi tungku aman
karena penggunaan Interlocks keselamatan danperangkat perlindungan.h)
Menggunakan motor fan dengan poros dan bilah dari bahan tahanpanas
didinginkan dengan air bantalan sirkulasi udara yang dilakukan.i) Pit tungku jenis
memiliki hermetis penyegelan yang sangat baik.Keuntungana) Tungku pit sangat
produktif.b) Suhu didistribusikan merata.c) Operasi sangat sederhana.d)
Pemeliharaan mudah dan biaya efektifAda berbagai jenis tungku lubang yang

digunakan:a) Elemen Pit Furnaceb) Listrik Pit Furnacec) Gas- Pit Furnaced) Retort
listrik Pit Furnacee) Gas - Retort Pit Furnacef) Tungku nitriding Pitg) Tempering
Pit FurnaceAplikasia) Gas carburizingb) Carbo nitriding
15. c) Nitriding5. MUFFLE FURNACEMuffle furnace adalah tungku dimana
bahan subyek dan semua produkpembakaran termasuk gas dan abu terisolasi dari
bahan bakar. Setelahpengembangan pemanas listrik temperatur tinggi dengan
elemen danelektrifikasi yang berkembang di negara-negara maju, muffle
furnacedengan cepat berubah ke listrik. Saat ini, muflle furnace biasanya
berupasebuah front-loading kotak-jenis oven atau kiln untuk aplikasi suhu
tinggiseperti kaca sekering, menciptakan lapisan enamel, keramik dan
barangsolder dan mematri.Muffle furnace juga digunakan dalam banyak
penelitian, misalnya olehahli kimia untuk menentukan berapa proporsi sampel
yang mudah terbakardan non-volatile. jenis Vecstar, sekarang bisa menghasilkan
kerja suhusampai 1800 derajat Celcius, yang memfasilitasi aplikasi metalurgi
lebihcanggih.Muffle furnace yang panjang juga dapat digunakan untuk
memanaskanbenda yang dibangun di banyak prinsip yang sama dengan jenis kiln
kotaktersebut, bentuk tabung hampa panjang, lebar, dan tipis yang
digunakandalam roll untuk menggulung proses manufaktur. Kedua furnace
yangdisebutkan di atas biasanya dipanaskan sampai suhu yang diinginkanuntuk
konduksi, konveksi, atau radiasi dan hambatan listrik dari elemen
16. pemanas. Oleh karena itu biasanya tidak ada pembakaran yang terlibatdalam
kontrol suhu sistem, yang memungkinkan untuk kontrol jauh lebihbesar
keseragaman suhu dan menjamin isolasi bahan yang dipanaskan dariproduk
sampingan pembakaran bahan bakar.Sebuah muffle furnace, digunakan untuk anil,
pengerasan, dan tempering;panas yang diperoleh dengan minyak.Prinsip kerja
muffle furnacePrinsip kerja muffle furnace dalam tangki A, dan disimpan di
bawahtekanan oleh pemompaan pada suatu interval dengan gagang kayu,sehingga
bila katup B dibuka minyak yang menguap dengan lewat melaluikumparan
pemanas di pintu masuk tungku, dan ketika dinyalakan akanmembakar api gas.
Kemudian masuk ke dalam tungku C melalui dua luban,dan memutar di bawah D
dan di meredam D, berdiri di slab clay tahan api.Pintu ini ditutup oleh dua blok
clay tahan api di E. A suhu lebih dari 2000F dapat diperoleh dalam tungku dari
ruang ini, dan panas yang memang dibawah kendali yang sempurna.6. VACUUM
FURNACEVacuum furnace adalah jenis furnace yang dapat memanaskan
bahan,biasanya logam, pada temperatur sangat tinggi dan melaksanakan
prosesseperti mematri, sintering dan perlakuan panas dengan konsistensi tinggidan
kontaminasi rendah.Dalam sebuah vacuum furnace produk dalamtungku
dikelilingi oleh ruang hampa. Tidak adanya udara atau gas lainnyamencegah
perpindahan panas dengan produk melalui konveksi danmenghilangkan sumber
kontaminasi.Beberapa manfaat dari vakum furnace adalah:A) Uniform dalam
rentang temperatur 2000-2800 F (1100-1500 C)B) Suhu dapat dikontrol dalam
area kecilC) Kontaminasi dari karbon oksigen dan gas-gas lain pada produk
rendahD) Pendinginan produk cepat

17. E) Proses dapat dikendalikan komputer untuk memastikan berulangnyafasa


dalam metalurgi.Pemanas logam untuk temperatur tinggi biasanya menyebabkan
oksidasicepat, yang tidak diinginkan.Vakum furnace menghilangkan oksigen dan
mencegah hal ini terjadi.Gasinert,seperti Argon, biasanya digunakan untuk
mempercepat pendinginanlogam sampai kembali ke tingkat non-metalurgi (di
bawah 400 F) setelahproses yang diinginkan dalam tungku. Gas inert dapat
ditekan untuk duakali perlakuan atau lebih, kemudian mengalir melalui daerah
zona panasuntuk mengambil panas sebelum melalui sebuah penukar panas
untukmembuang panas. Proses ini diulang sampai suhu yang diinginkan
tercapai.Penggunaan umum dari vakum furnace adalah untuk heat treatment
bajapaduan. Banyak perlakuan panas yang dapat menggunakan vakum
furnacemisalnya hardening dan tempering dari baja untuk menambah kekuatandan
ketangguhan. Pengerasan melibatkan pemanasan baja ke suhu yangsudah
ditentukan, kemudian didinginkan secara cepat.Vacuum furnace yang ideal untuk
aplikasi mematri. Mematri merupakanproses perlakuan panas yang digunakan
untuk menggabung dua atau lebihkomponen dasar logam dengan pelelehan lapisan
tipis logam pengisidalam celah antara logam tersebut.Aplikasi lainnya dari vakum
furnace adalah Vacuum karburasi, yang jugadikenal sebagai Tekanan Rendah
karburasi atau LPC.Dalam proses ini, gas(seperti asetilen) dimasukkan dengan
tekanan parsial ke zona panas padasuhu biasanya antara 1600F dan 1950F. Gas
dimasukkan ke dalammolekul konstituen (dalam hal ini karbon dan hidrogen).
karbon tersebutkemudian menyebar ke daerah permukaan logam. Hal ini biasanya
diulangdalam berbagai durasi input gas dan waktu difusi. Setelah benda
kerjasesuai dengan apa yang diinginkan kemudian diinduksi biasanya
18. menggunakan minyak atau gas bertekanan tinggi (HPGQ) berupa nitrogenatau
helium kemudian diquenching dengan cepat. Proses ini juga dikenalsebagai
pengerasan khusus.7. FLUIDIZED BED FURNACEFluidized-bed furnace adalah
tungku berbentuk silinder atau persegi danterdiri sebuah tungku Panjang Dari
Ruang dan Reaksi Ruang untukpenyediaan ledakan Udara atau distribusi gas ke
perapian. Perapian, yangdirancang untuk menyediakan distribusi seragam ledakan
di ataspenampang seluruh ruang reaksi, adalah sebuah kisi logam atau plat
betondengan sebuah klep. Perapian, yang dirancang untuk mengatur
distribusiledakan yang seragam di seluruh penampang ruang Reaksi
tetappermanent, sebuah kisi logam atau plat bukaan yang terbuat dari betonatau
teradang dibuat dari blok keramik berpori yang berupa butiran padattersuspensi
oleh udara atau gas yang mengalir melalui grid danmembentuk fluidized bed di
mana interaksi antara bahan padat dan gasberlangsung. Butiran padat tersuspensi
dibuat dari udara atau gas yangmengalir membentuk grid di dalam fluidized bed di
mana Interaksi antaraBahan berlangsung dalam bentuk padat dan gas. Produk jadi
(misalnya,sinter) dibuang dari tungku melalui sebuah pintu di bagian atas
darifluidized bed. Alat penukar panas dipasang di zona fluidized untukmelakukan
pemanasan dalam bed selama proses eksotermik (pembakaran)atau untuk
memasok panas ke fluidized bed selama proses endotermik(pengurangan).Tungku
fluidized-bed Multichamber dengan beberapa bedfluidized sekuensial digunakan
untuk proses yang melibatkan pengolahanbahan dalam beberapa langkah pada

berbagai suhu dan berbagaikomposisi fasa gas. Dibandingkan dengan furnace


listrik jenis lain(misalnya, rotary kiln), di dalam fluidized-bed furnace gas dan
bahan lebihefektif berinteraksi dan lebih seragam pada produk akhir, fluidized bed
19. furnace juga membuat seintensive mungkin dan otomatisasi prosesberlangsung
di dalamnya.Proses proses yg dapat dilakukan di fluidized bed furnace adalah:a)
Nitro Carburizingb) Carbonitridingc) Carburizingd) Gas Nidridinge) Annealingf)
Normalising dan proses heat treatment lainnya dalam satu tungku.EFISIENSI
ENERGI DALAM TUNGKU / FURNACEBagian ini menjelaskan berbagai
peluang penghematan energi dalamtungku.Ukuran efisiensi energi untuk industri
dengan tungku adalah:1. Pembakaran sempurna dengan udara berlebih yang
minimum2. Distribusi panas yang benar3. Operasi pada suhu tungku yang
optimum4. Menurunkan kehilangan panas dari bukaan tungku5. Mempertahankan
jumlah draft tungku yang benar6. Penggunaan kapasitas yang optimum7.
Pemanfaatan kembali limbah panas gas buang8. Kehilangan refraktori yang
minimum9. Penggunaan lapisan keramik10. Pemilihan refraktori yang benar1)
Pembakaran sempurna dengan udara berlebih yang minimalJumlah panas yag
hilang dalam gas buang (kehilangan cerobong)tergantung pada jumlah udara
berlebih. Untuk mencapai pembakaranbahan bakar yang sempurna dengan jumlah
udara yang minimum, penting
20. untuk mengendalikan perembesan udara, mempertahankan tekanan
udarapembakaran, kualitas bahan bakar dan memantau jumlah udara
berlebih.Terlalu banyak udara berlebih akan menurunkan suhu nyala api,
suhutungku dan laju pemanasan. Udara berlebih yang terlalu sedikit
akanmengakibatkan kenaikan komponen yang tidak terbakar dalam gas-gasbuang
yang diangkut melalui cerobong dan hal ini juga mengakibatkankehilangan kerak
yang lebih banyak. Mengoptimalkan udara pembakaranmerupakan ukuran yang
paling menarik dan ekonomis untuk penghematanenergi. Potensi penghematannya
lebih tinggi jika suhu tungku tinggi.Perbandingan udara (= jumlah udara aktual
/jumlah udara pembakaranteoritis) memberikan indikasi udara berlebih. Jika
tungku pemanas ulangtidak dilengkapi dengan pengendali perbandingan
udara/bahan bakarotomatis, maka perlu secara berkala untuk mengambil sampel
gas dalamtungku dan mengukur kandungan oksigennya dengan alat analisis gas
(gasanalyzer).2) Distribusi panas yang benarTungku harus dirancang untuk
menjamin bahwa pada waktu tertentu, stokdipanaskan secara merata sampai suhu
yang dikehendaki dengan jumlahbahan bakar yang minimum. Bilamana burner
digunakan untuk membakartungku, hal berikut harus diyakinkan untuk distribusi
panas yang benar:A) Nyala jangan tersentuh atau terhalangi oleh berbagai benda
padat.Halangan menyebabkan partikel bahan bakar mengalami de-atomisasiyang
mempengaruhi pembakaran dan menyebabkan asap hitam. Jikanyala mengenai
stok maka kehilangan kerak akan meningkat.Jikanyala mengenai refraktori, produk
dari pembaka ran tidak sempurnadapat mengendap dan bereaksi dengan unsur
pokok refraktori padasuhu tinggi.B) Nyala api berbagai burner harus tetap
tersendiri untuk masing- masingburner sebab penggabungan nyala api
menyebabkan pembakaran yang

21. tidak sempurna. Sebaiknya penyalaan burners pada sisi yangberlawanan


bergantian.C) Nyala burner cenderung berjalan bebas dalam ruang pembakaran
tepatdiatas bahan. Untuk sehingga, sumbu aksis burner pada tungku keciltidak
pernah diletakkan paralel dengan perapian akan tetapi selalumembentuk sudut
keatas namun nyala tidak boleh mengahantam atap.D) Burner yang lebih besar
akan menghasilkan nyala yang lebih panjang,dimana akan menyulitkan untuk
mengisi muatan kedalam dindingtungku. Semakin banyak burner dengan kapasitas
yang lebih kecilakan menjamin distribusi panas didalam tungku yang lebih baik
danjuga meningkatkan umur tungku.E) Pada tungku yang kecil yang menggunakan
minyak tungku, sebuahburner dengan nyala yang panjang dan berwarna kuning
keemasanakan meningkatkan pemanasan ya ng seragam. Akan tetapi nyala
tidakboleh terlalu panjang sebab panas akan hilang jika nyala mencapaicerobong
atau pintu tungku.3) Operasi pada suhu tungku yang optimalPenting untuk
mengoperasikan tungku pada suhu optimalnya. Suhuoperasi berbagai tungku
diberikan dalam Tabel 10. Operasi pada suhuyang terlalu tinggi menyebabkan
kehilangan panas, oksidasi berlebihan,de-karbonisasi dan tekanan pada refraktori.
Pengendalian otomatisterhadap suhu tungku lebih disukai untuk mencegah
kesalahan manusia.4) Mencegah kehilangan panas melalui bukaanPanas dapat
hilang oleh radiasi langsung melalui bukaan tungku, sepertipemasukan, keluaran
ekstraksi dan lubang pengintip pada dinding atau
22. langit- langit. Panas juga hilang dikarenakan perbedaan tekanan antarabagian
dalam tungku dan lingkungan ambien yang mengakibatkan gaspembakaran
merembes keluar melalui bukaan. Akan tetapi hampir seluruhpanas hilang jika
udara di luar menyusup ke tungku, sebab disampingkehilangan panas penyusupan
ini juga menyebabkan suhu jadi tidakseimbang dibagian dalam tungku dan stok
dan bahkan dapatmenyebabkanteroksidasinya bilet.Oleh karena itu penting untuk
menjaga bukaan sekecil mungkin danmengencangkannya. Cara efektif lainnya
dalam mengurangi kehilanganpanas melalui bukaan tungku adalah dengan
membuka pintu tungku lebihjarang dan untuk jangka waktu yang sesingkat5)
Pengendalian draft tungkuJika terdapat tekanan negatif dibagian dalam tungku,
udara dapatmerembes melalui retakan dan bukaan dan mempengaruhi
pengendalianperbandingan udara-bahan bakar. Hal ini pada gilirannya
dapatmenyebabkan logam tidak mencapai suhu yang dikehendaki atau
suhunyatidak seragam, yang akan mempengaruhi proses berikutnya
sepertipenempaan dan penggulungan/ rolling. Pemakaian bahan bakar dan
lajupenolakan produk akan meningkat. Pengujian yang dilakukan terhadaptungku
kedap udara menunjukan perembesan udara mencapai 40 persen.Untuk
menghindari ini, tekanan yang sedikit positif harus dicapai dibagiandalam tungku.
Akan tetapi perbedaan tekanan tidak boleh terlalu tinggisebab hal ini dapat
menyebabkan eksfiltrasi. Sementara hal ini merupakanmasalah yang lebih kecil
dari perembesan, eks-filtrasi masih dapatmenyebabkan nyala keluar dari tungku,
pemanasan berlebihan terhadaprefraktori yang menyebabkan umur batu bata
berkurang, meningkatkanperawatan tungku, dan membakar habis saluran-saluran
dan peralatan.Oleh karena itu manajemen yang benar terhadap perbedaan tekanan

antarabagian dalam dan luar tungku penting untuk meminimalkan kehilanganpanas


dan dampak yang merugikan pada produk.
23. 6) Penggunaan kapasitas optimumSalah satu faktor yang sangat penting yang
mempengaruhi efisiensi tungkuadalah bebannya. Hal ini termasuk jumlah bahan
yang ditempatkan dalamtungku, susunan bagian dalam tungku dan waktu tinggal
dibagian dalamtungku.a) Beban optimalJika tungku diberi beban dimana bagian
panas total tersedia yang akandiambil oleh beban ternyata lebih kecil maka akan
menghasilkanefisiensi
yang
rendah.
Pembebanan
berlebih
dapat
mengakibatkanbeban tidak terpanasi dengan benar didalam jangka waktu
yangdiberikan. Terdapat beban khusus dimana tungku akan beroperasi
padaefisiensi maksimum, yakni dimana jumlah bahan bakar per kgbahannya
merupakan yang terkecil. Beban ini biasanya didapatkandengan pencatatan berat
bahan pada setiap pengisian, waktu yangterpakai untuk mencapai suhu yang benar,
dan jumlah bahan bakaryang digunakan. Tungku harus diberi muatan pada beban
yangoptimum sepanjang waktu, walaupun dalam prakteknya hal ini tidakselalu
memungkinkan.b) Susunan beban yang optimalPemberian beban bahan ke
perapian tungku harus disusun sehingga:- Bahan menerima jumlah radiasi
maksimum dari permukaan panasruang pemana san dan Peralatan nyala.- Gas-gas
panas disrikulasikan secara efisien disekitar permukaanbahan penerima panasStok tidak diletakkan dalam posisi berikut:a) Dalam lintasan langsung ke burner
atau dimana pergeserannyala mungkin akan terjadib) Dalam area yang mungkin
akan merintangi atau menghalangisistim buangan tungkuc) Dekat ke berbagai
pintu bukaan dimana kemungkinan akanberkembang titik -titik dingin
24. c) Waktu tinggal beban yang optimumPemakaian bahan bakar dijaga pada nilai
yang minimum dan kualitasproduknya yang terbaik jika beban hanya tinggal
dibagian dalamtungku sampai beban ini memiliki sifat fisik dan metalurgi
yangdikehendaki.Kadang-kadang jadwal pengisian dan produksi tidak
berkesesuaiandengan kapasitas tungku.Jika hal ini merupakan kasus maka:- Beban
lebih tinggi atau lebih rendah daripada beban optimum- Waktu tinggal lebih lama
atau lebih pendek daripada waktu tinggalideal, Waktu tinggal yang berlebihan
akan meningkatkan oksidasipermukaan bahan yang mengakibatlkan penolakan
terhadap produk.Laju oksidasi tergantung pada waktu, suhu, dan juga
kandunganoksigen bebasnya.- Suhu dinaikkan untuk memperpendek waktu
tinggal. Semakintinggi suhu kerja maka makin tinggi pula kehilangan per
unitwaktunya.Keseluruhan diatas merupakan pemborosan bahan bakar
dankadangkala menurunkan kualitas produk. Oleh karena itu, pentinguntuk
melakukan koordinasi antara operator tungku, personil produksidan
perencanaan.Penggunaan tungku yang optimum dapat direncanakan pada
tahapperancangan, dengan memilih jenis (batch, kontinyu) dan ukurannyayang
paling cocok dengan jadwal produksi.Efisiensi keseluruhan untuk tungku jenis
kontinyu akan meningkatdengan penguatan panas dari aliran limbah gas. Jika
hanya digunakantungku jenis batch, perencanaan hati- hati terhadap beban
adalahpenting. Tungku harus diisi ulang sesegera mungkin agar
dapatmenggunakan panas dari residu tungku.

25. 7) Pemanfaatan kembali limbah panas dari gas buang tungkuDalam berbagai
tungku industri, produk pembakaran meninggalkantungku pada suhu yang lebih
tinggi dari suhu stok. Gas buang membawa35 sampai 55 persen panas yang masuk
ke tungku melalui cerobong.Makin tinggi jumlah udara berlebih dan suhu gas
buang, makin tinggi pulajumlah limbah panas yang tersedia. Walau demikian,
tujuan utamanyaharus meminimalkan jumlah limbah panas yang dihasilkan
melaluitindakan konservasi energi.Pemanfaatan kembali limbah panas harus
dipertimbangkan hanya jikakonservasi energi lebih lanjut tidak memungkinkan.
Limbah panas dalamgas buang dapat dimanfaatkan kembali untuk pemanasan awal
muatan(stok, beban), pemanasan awal udara pembakaran atau untuk prosesproseslainnya sebagaimana dijelaskan dibawah ini:a) Pemanasan awal muatanBila
bahan baku diberi pemanasan awal oleh gas buang sebelumditempatkan dalam
tungku pemanasan, jumlah bahan bakar yangdiperlukan untuk memanaskan bahan
baku tersebut dalam tungku jadiberkurang. Dikarenakan bahan baku biasanya
berada pada suhu kamar,maka bahan tersebut dapat dipanaskan secara
berkecukupan denganmenggunakan gas buang bersuhu tinggi untuk mengurangi
lajupemakaian bahan bakar.b) Pemanasan awal udara pembakaranTelah sekian
lama, gas bahan bakar hanya digunakan untuk pemanasanawal udara pembakaran
untuk boiler yang besar, tungku pemanaslogam dan kiln suhu tinggi. Namun saat
ini pemanasan awal denganmenggunakan panas dari gas buang juga digunakan
terhadap boileryang kompak dan tungku industri yang kompak. Berbagai
macamperalatan tersedia untuk memanfaatkan kembali limbah panas.Rekuperator
eksternal merupakan yang paling umum, namun teknikyang lain juga digunakan
seperti burner dengan penguatan sendiri.Contoh, sebuah rekuperator modern yang
menggunakan gas keluarandari tungku bersuhu 1000C dapat memanaskan awal
udara
26. pembakaran sampai lebih 500 oC, yang menghasilkan penghematanenergi
sampai 30 persen dibanding dengan menggunakan udarapembakaran yang dingin
menuju tungku.Dikarenakan volum udara pembakaran meningkat bila udara
diberipemanasan awal, maka perlu untuk mempertimbangkan hal ini
bilamelakukan modifikasi diameter saluran udara dan blower.8) Pemilihan
refraktoriPemilihan refraktori bertujuan untuk memaksimalkan kinerja tungku,
kilnatau boiler. Pabrik pembuat tungku atau pengguna harusmempertimbangkan
hal-hal berikut dalam pemilihan refraktori:a) Jenis tungkub) Jenis muatan
logamnyac) Keberadaan terak/slagd) Area penggunaane) Suhu kerjaf) Tingkat
abrasi dan dampaknyag) Beban struktur tungkuh) Tekanan karena tingginya suhu
pada struktur dan fluktuasi suhui) Kesesuaian bahan kimia terhadap lingkungan
tungkuj) Perpindahan panas dan konservasi bahan bakark) Pertimbangan biaya
27. BOILERBoiler merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk
menghasilkansteam (uap) dalam berbagai keperluan. Air di dalam boiler
dipanaskan oleh panasdari hasil pembakaran bahan bakar (sumber panas lainnya)
sehingga terjadiperpindahan panas dari sumber panas tersebut ke air yang
mengakibatkan airtersebut menjadi panas atau berubah wujud menjadi uap. Air
yang lebih panasmemiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding dengan air yang

lebih dingin,sehingga terjadi perubahan berat jenis air di dalam boiler. Air yang
memiliki beratjenis yang lebih kecil akan naik, dan sebaliknya air yang memiliki
berat jenis yanglebih tinggi akan turun ke dasar. (Djokosetyardjo,,M.J.1990)Sistem
boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahanbakar. Sistem
air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuaidengan kebutuhan
steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatandan perbaikan.Sistem
steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler.Steam
dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhansistem,
tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alatpemantau
tekanan.Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan
untukmenyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.
Peralatanyang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan
bakar yangdigunakan pada sistem.Boiler atau ketel uap harus mempunyai
persyaratan sebagai berikut:a) Dapat menghasilkan uap dengan berat tertentu
dalam waktu tertentupula, dan tekanannya lebih besar dari satu atmosfer.b) Kadar
air yang di hasilkan pada uap panas harus sedikit mungkit.c) Kalau memakai alat
pemanas lanjut uap, maka suhu uap padapemakaian uap yang terakhir tidak
berubah terlalu banyak.d) Uap harus di bentuk dengan jumblah bahan bakar
sehemat mungkin.e) Jika pemakaian uap berubah-ubah, maka tekanan uap tidak
bolehberubah banyak.
28. Jenis-jenis boiler :I) Berdasarkan bahanJenis boiler berdasarkan bahan bakar
dapat dikelompokkan menjadi :a) Boiler bahan bakar padatb) Boiler bahan bakar
cairc) Boiler bahan bakar gasII) Berdasarkan posisi air dan gas panasJenis boiler
berdasarkan posisi air dan gas panas dapat diklasifikasikansebagai berikut:a)
Boiler pipa air ( water tube )b) Boiler pipa api ( fire tube )c) Boiler kombinasiIII)
Berdasarkan tekananJenis boiler berdasarkan tekanan dapat dibagi menjadi :a)
Boiler tekanan rendahb) Boiler tekanan sedangc) Boiler tekanan tinggiIV)
Berdasarkan sirkulasiJenis boiler berdasarkan sirkulasi air dapat dibagi atas :a)
Boiler sirkulasi alamib) Boiler sirkulasi paksa
29. Jenis-Jenis BoilerBerdasarkan Type Pipa Boiler dibagi menjadi 2, yaitu:1) Fire
Tube BoilerFire Tube BoilerTerdiri dari tangki air yang dilubangi dan dilalui pipapipa,dimana gas panasyang mengalir pada tanki tersebut digunakan
untukmemanaskan air di tanki. Airyang dipanaskan menhasilkan uap panas
yangdapat digunakan untuk memanaskan air di kamar mandi ataupun laundry.Fire
tube boilers biasanyadigunakan untuk kapasitas steam yang relativekecil dengan
tekanan steamrendah sampai sedang. Sebagai pedoman, firetube boilers kompetitif
untuk kecepatan steam sampai 12.000 kg/jamdengan tekanan sampai 18 kg/cm2.
Firetube boilers dapat menggunakanbahan bakar minyak bakar, gas dalam
operasinya.
30. 2) Water Tube BoilerWater tube boiler adalah jenis boiler dimana airumpan
boiler mengalirmelalui pipa-pipa masuk kedalam drum. Air yang tersirkulasi
dipanaskanoleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam
drum.Boiler ini dipilih jika kebutuhan s team dan tekanan steam sangat

tinggiseperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga. Water tube boileryang
sangat modern dirancang dengan kapasitas steam antara 4.500 12.000 kg/jam,
dengan tekanan sangat tinggi. Banyak water tube boilersyang dikonstruksi secara
paket jika digunakan bahan bakar minyak bakardan gas. Untuk water tube yang
menggunakan bahan bakar padat, tidakumum dirancang secara paket.Karakteristik
water tube boilers sebagai berikut:a) Forced, induced dan balanced draft
membantu untuk meningkatkanefisiensi pembakaran.b) Kurang toleran terhadap
kualitas air yang dihasilkan dari plantpengolahan air.c) Memungkinkan untuk
tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi.Gambar 2. Diagram Sederhana Water
Tube Boiler
31. Steam BoilerSteam boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran
dialirkanke air sampai terbentuk air panas atau steam. Air panas atau steam
padatekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke
suatuprosesSistem Steam BoilerAir yang disuplai keboiler untuk dirubah kesteam
disebut air umpan. Duasumber air umpan adalah :a) Kondensat atau steam yang
mengembun kembali dari prosesb) Air makeup (air baku yang sudah diolah) yang
harus diumpan dari luarruang boiler dari plant sistem. Untuk mendapatkan
efesiensi boileryang lebih tinggi, digunakan economizer untuk memanaskan awal
airumpan menggunakan limbah panas pada gas buang.Gambar 3. Contoh diagram
steam boiler
32. Keterangan gambar :Air umpan sebelum masuk ke steam boiler(1), untuk
meningkatkan efisiensi boiler air umpan tersebut dipanasi terlebihdahulu melalui
economizer(5), dengan bantuan circulating pump (4). Setelah temperature air
umpanmeningkat, air dari economizer masuk ke steam boiler untuk
diproduksisehingga menghasilkan steam ,yang mana steam tersebut akan
didistribusikan keberbagai keperluan dalam menunjang operasional kapal. Dari
steam boiler uaptersebut menuju daerator (2), Setelah itu melewati dump
condenser. Dari dumpcondenser masuk ke system ,diantaranya to supply module
(SULZER) ,to tracingpipeline ,bahan bakar HFO dan lain sebagainya. Uap jenuh
hasil kerja darideaerating ditampung di expansion tank (3)Komponen Steam
BoilerPada gambar diatas, terdapat beberapa komponen seperti : Steam boiler.
Merupakan alat yang digunakan untuk memberi panas padafluida (air) Deaerator.
Merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan uapdengan fluidanya.
Expansion tank. Merupakan tanki yang berfungsiuntuk menampung uapjenuh yang
berasal dari kerja deaerator. Circulating pump. Pompa yang digunakan untuk
mensirkulasi fluida yangberasal dari proses menuju steam boiler. Economizer.
Alat ini digunakan supaya steam boiler lebih efesien dimanafluida yang akan
masuk ke steam boiler akan dipanaskan terlebih dahulu.
33. 4) Thermal Oil BoilerThermal oil boiler adalah boilrt yang menggunakan
fluida pemanassejenis minyak khusus sebagai pembawa panas, dimana minyak
tersebutdipanaskan di boiler kemudian disirkulasikan ke sistem.Sistem thermal oil
boilerOil thermal yang bertindak sebagai pembawa panas,dipanaskan
dalampemanas
dan
disirkulasikan
ke
peralatan
pengguna.
Disini

fluidamemindahkan panas untuk proses melalui penukar panas yang


kemudianfluidanya dikembalikan ke pemanas. Aliran fluida thermal pada
ujungpemakai dikendalikan oleh katup pengendali yang dioperasikan
secarapneumatis,berdasarkan suhu operasi. Pemanas beroperasi padapembakaran
bahan bakar pada burner yang tinggi atau rendah tergantungpada suhu minyak
yang kembali yang bervariasi tergantung beban system.Pada thermal oil boiler
tekanan yang dibutuhkan sekitar 1 bar,mampumemanaskan fluida sekitar 300
CGambar 6.diagram thermal oil boiler AALBORG
34. Keuntungan dan Kerugian Thermal OilBoiler & Steam boilerPada setiap
peralatan seperti thermal oil boiler dan steam boiler jikadibandingkan ada beberapa
keuntungan dan kerugian diantaranyaeffisiensi, lisensi operator, korosi dan
maintenance.A) EffisiensiThermal oil boiler memliki effisiensi lebihbesar
dibanding steamboiler, bahkan bisa mencapai 5% - 8% lebih besar dari pada
steamboiler. Thermal oil tidak membutuhkan water streatment sepertisteam boiler
sehingga tidak terjadi losses seperti steam boiler yangmemiiliki beberapa losses
pada steam sistem seperti blowdownlosses sampai 5%, Evaporation losses 1% dan
sebagainya. Padathermal oil boiler hampir tidak ada losses.Tabel 1. Efiisiensi
steam boiler dan thermal oil BoilerB) Lisensi OperatorDibeberapa negara hukum,
undang undang nya memintaoperator boiler mempunyai lisensi untuk mengawasi
operasi highpressure fired steam system. Cost tahunan per orang bisa lebih
dari$60.000, kalau dikurskan dalam rupiah sebesar Rp 600.000.000,00pertahun
dengan asumsi 1$ = Rp 10.000,00. sedangkanpadathermal oil system jarang yang
meminta lisensi operator.
35. PENGOPERASIAN BOILERa) Persiapan Pengoperasian.Yakinkan bahwa
alat-alat di bawah ini telah dilakukan pengecekansebelum pengoperasian boiler
dilakukan.1) Water Level Gauge atau Petunjuk Level AirDrain cock harus ditutup
penuh juga gauge cock bagian atasdan bawah dari petunjuk level air, yakinkan
bahwa level airyang diinginkan dari drum boiler dapat diindikasi oleh
petunjuklevel air. Bagaimanapun juga petunjuk level air menunjukkanbahwa level
air tidak boleh berada di bawah dari level air yangaman di saat terjadi perubahan
naik turunnya level air secaraberkala terhadap kenaikan suhu air pada boiler.2)
Pressure Gauge atau Penunjuk Tekanan.Yakinkan Drain Cock terbuka penuh dan
jarum menunjukkanangka nol. Petunjuk tekanan ditempatkan dibawah
sehinggamudah untuk dilihat.3) Blow Off Valve atau Kran Blow Down.Yakinkan
kran tengah dan kran blow down di kapal tertutuppenuh. Segera lakukan tindakan
yang perlu dilakukan jika adakebocoran pada sistem ini.4) Water Feed Valve atau
Kran Air Pengisian.Jaga kran stop air pengisian selalu terbuka untuk menambah
airtiap saat guna level air dapat terkontrol. Tutup kran pengecekair pengisian agar
tidak ada penambahan dalam pemakaiankapasitas air pengisian yang berlebihan.5)
Steam Stop Valve atau Kran Stop Uap.Dengan membuka atau menutup pengendali
kran ini, yakinkanbahwa kran tertutup penuh.
36. 6) Safety Valve atau Kran Keamanan.Yakinkan tidak ada kesalahan yang
terjadi dalam membukakran pembagi secara manual (The Manual Valve

OpeningDevice) dan juga pipa drain pada body di buka.7) Air Vent. Valve atau
Kran Ventilasi Udara.Buka kran ventilasi udara secara penuh ketika steam
pertamakali dialirkan, dan tutup kembali setelah itu udara yang masukke dalam
boiler dibuang. Other Unit atau Unit Lainnya.Hindarikesalahan selama
pengoperasian, cek unit lainnya secara telitidan cermat.
37.
Sumber
:http://sumberkita.com/sistem-kerja-blastfurnace/http://mylifediode.blogspot.com/2011/12/makalahboiler.htmlhttp://suntzu2107.wordpress.com/2011/01/25/boiler-chemicaltreatment/http://rakhman.net/2013/03/prinsip-kerjaboiler.htmlhttp://mylifediode.blogspot.com/2011/12/makalahboiler.htmlhttp://tugas2kuliah.wordpress.com/2011/11/29/pengoperasian-boilerserta-caraperawatannya/http://laporankulia.blogspot.com/2012/07/boiler.htmlhttp://www.scr
ibd.com/doc/90754197/Furnacehttp://energy-3b.blogspot.com/2009/10/electricarc-furnace-eaf.html

You might also like