Professional Documents
Culture Documents
Koordinasi dan
fasilitasi
persiapan
hingga
penyusunan KR
dalam RKP 2017
dengan
kedeputian
bidang dan K/L
Koordinasi
persiapan KR
dalam
penyusunan
Prolegnas,
Proleg PP &
PERPRES dengan
Kementerian
Hukum dan
HAM
KEDEPUTIAN BIDANG
(DIREKTORAT SEKTOR
BAPPENAS)
K/L
BIRO PERENCANAAN
BIRO HUKUM
UNIT TEKNIS
Melakukan
evaluasi
terhadap
regulasi yang
berlaku
Konsolidasi
internal dengan
Biro Hukum dan
unit teknis terkait
regulasi sesuai 18
Program Prioritas
Nasional
Melakukan
kajian analisa
beban dan
manfaat
regulasi
Identifikasi
keterlibatan K/L
dalam Program
Prioritas Nasional
pelaksanaan
simplifikasi
regulasi
Koordinasi dan
konsolidasi
dengan Biro
Hukum, Biro
Perencanaan
dan Bappenas
maupun K/L
terkait substansi
TUJUAN
Mendukung pelaksanaan 18 program dan kegiatan prioritas yang sudah
dipresentasikan oleh Bapak Menteri dalam Sidang Kabinet pada tanggal 10
Februari 2016, yang menjelaskan peran Bappenas sebagai system integrator;
Memastikan dan mempercepat pelaksanaan pencapaian sasaran RKP 2017
dan Nawa Cita;
Memberikan kemudahan bagi aktivitas masyarakat (mengurangi beban
masyarakat), sehingga potensi kreatif warga negara lebih mudah
dijewantahkan.
Mendorong efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan negara &
pembangunan;
Memiliki nilai tambah/insentif bagi pelaku usaha untuk mendukung sasaran
RKP 2017
Bahan penyusunan Prolegnas Tahunan 2017 dan Program Penyusunan PP
dan PERPRES Tahun 2017
PRINSIP
Regulasi harus mensejahterakan
Regulasi melahirkan biaya. Semakin buruk regulasi, semakin
besar biaya yang harus dipikul oleh masyarakat dan
ekonomi (inefisien)
Sebelum regulasi dikeluarkan, perlu analisis dampak dan
biaya (inefisiensi) yang timbul (economic cost of regulation)
Regulasi adalah pilihan tindakan terakhir setelah semua
tindakan yang bersifat non-regulatory tidak ada lagi (prinsip
jika tidak gatal, jangan digaruk)
KRITERIA
LEGALITAS
Regulasi tidak boleh bertentangan dengan regulasi lain (terutama
yang lebih tinggi)
Regulasi harus tetap di dalam koridor Sistem Regulasi Nasional
(regulasi berfungsi sebagai faktor integrase)
KEBUTUHAN
Regulasi dibentuk apabila benar-benar dibutuhkan baik oleh
masyarakat (termasuk pelaku ekonomi), dan negara (penyelenggara
negara)
BEBAN
(lakukan analisis dampak beban ekonomi dari regulasi yang akan
dikeluarkan (the economic analysis (costs) of regulation)
:
:
:
:
:
KRITERIA
A. Aspek Legalitas
Menimbulkan konflik dengan regulasi yang lebih tinggi dan/atau regulasi
yang sederajat
Multitafsir (menimbulkan pemahaman berbeda)
Tidak dapat dilaksanakan
B. Berdasarkan kebutuhan
Tidak memenuhi hak-hak dasar masyarakat
Menghambat pemberantasan korupsi
Tidak memberikan kepastian hukum bagi masyarakat
YA
TIDAK
YA
TIDAK
:
:
:
:
:
KRITERIA
A. Aspek Legalitas
Tidak menimbulkan konflik dengan regulasi yang lebih tinggi dan/atau
regulasi yang sederajat.
Tidak multitafsir (tidak menimbulkan pemahaman berbeda)
Dapat dilaksanakan
B. Berdasarkan kebutuhan
Memenuhi hak-hak dasar masyarakat
Mempercepat pemberantasan korupsi
Memberikan kepastian hukum dan kemudahan bagi masyarakat
YA
TIDAK
Urgensi Pengusulan
YA
TIDAK
WEBSITE: dapp.bappenas.go.id