You are on page 1of 2

NAMA : ARDHI DWI FAUWZI

NIM

: 14050433015

PRODI : D III TEKNIK SIPIL / 2014

TUGAS JALAN RAYA !

1. A.) Super elevasi adalah suatu kemiringan melintang pada lengkung horizontal
berfungsi mengimbangi gaya sentrifugal yang diterima kendaraan pada saat berjalan
melalui tikungan pada kecepatan VR,tujuan untuk memperoleh komponen berat
kendaraan untuk mengimbangi gaya sentrifugal
B.) Lengkung peralihan adalah Lengkung peralihan merupakan lengkung untuk
tempat peralihan penampang melintang dari jalan lurus ke jalan dengan superelevasi.
C.) Landai relatif adalah besarnya kelandaian akibat perbedaan elevasi tepi perkerasan
sebelah luar sepanjang lengkung peralihan.
D.) diagram superelevasi adalah suatu diagram yang memperlihatkan panjangyang
diperlukan untuk mengubah kemiringan melintang dari keadaan normal sampai
superelevasi penuh dan juga memperlihatkan besarnya super elevasi yang terjadi pada
bagian setiap tikungan.
2. A.) kelandaian adalah kemiringan jalan yang diukur dari garis horizontal yang
dinyatakan dengan presentase
B.) Lajur pendakian adalah Lajur pendakian adalah lajur tambahan yang
diperuntukkan bagi kendaraan yang kecepatannya rendah, khususnya untuk truk berat
dan bus, di jalan dengan kelandaian yang besar. Lajur pendakian harus diadakan pada
lokasi dimana panjang landai kritis dilampaui. Panjang landai kritis ditetapkan atas
dasar besarnya kelandaian (tanjakan) dan penurunan kecepatan kendaraan berat
sebesar 25 (dua puluh lima) km/jam. Di jalan tol Cipularang ditetapkan bahwa pada
bagian jalan yang mempunyai kelandaian di atas 4 persen diterapkan lajur pendakian
C.) pelebaran tikungan adalah suatu tikungan yang diperlebar,dan lebarnya lebih lebar
dari jalan lurus,supaya saat mobil berada di tikungan tidak menabrak pembatas jalan
atau menabrak mobil lain saat di tikungan
D.) daerah bebas hambatan samping adalah lajur sebelah kanan pada jalan tol yang
khusus untuk mendahului mobil lain atau mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi

3.

- Alinemen horizontal adalah garis proyeksi sumbu jalan tegak lurus


peta.alinyemen horizontal merupakan tras jalan yang terdiri : garis lurus,lengingan
horizontal.

Alinemen vertikal adalah perpotongan bidang vertikal dengan bidang permukaan


perkerasan jalan melalui sumbu jalan untuk jalan 2 lajur2 arah atau melalui tepi
dalam masing-masing perkerasan untuk jalan median

Perbedaan dari alinemen horizontal dan vertikal yaitu mengukur kemiringannya,kalau


horizontal di perkerasan sedangkan vertikal di geometrinya.
4.) perbedaan lengkung peralihan menurut AASHTO dan BM
- menurut AASHTO : panjang lengkung peralihan dari penampang melintang yang sudah
mengalami kemiringan sebesar superelevasi
- menurut bina marga ( BM ) : Panjang lengkung peralihan menurut Metode Bina Marga
diperhitungkan sepanjang mulai dari penampang melintang sampai penampang melintang
dengan kemiringan superelevasi.

You might also like