Professional Documents
Culture Documents
ANNIS HARDIANTY
13
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR_________________________________________________________ 1
DAFTAR ISI________________________________________________________________ 2
I.
PENDAHULUAN...............................................................................................................................3
A.
LATAR BELAKANG......................................................................................................................3
B.
TUJUAN.........................................................................................................................................3
II.
PEMBAHASAN..................................................................................................................................4
A.
ASPEK HUKUM............................................................................................................................4
B.
ASPEK LINGKUNGAN.................................................................................................................5
C.
D.
ASPEK TEKNIS.............................................................................................................................7
E.
F.
ASPEK KEUANGAN...................................................................................................................11
III.
PENUTUP.....................................................................................................................................13
A.
KESIMPULAN.............................................................................................................................13
B.
REKOMENDASI..........................................................................................................................13
13
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Zaman sekarang, kaum wanita di belahan dunia tidak ada yang ingin tertinggal
oleh model-model fashion terbaru dan semakin modern, khususnya wanita muslim. Bagi
sebagian wanita muslim menganggap bahwa salah satu yang membatasi kreativitas
fashion mereka ialah berkerudung. Namun, di lain sisi juga ada yang memandangnya
sebagai hal positif, yaitu dapat mengkreasikan kerudung mereka dengan model-model
hijab yang saat ini sedang marak ditawarkan dimana-mana. Sehingga akhirnya tidak
sedikit juga wanita muslim yang beralih untuk berhijab.
Wanita yang memakai hijab akan terlihat cantik, anggun, dan mempesona bagi
yang memandangnya. Namun dalam berhijab juga tidak bisa dipungkiri ada beberapa
faktor yang membuat wanita berhijab merasa tidak nyaman, antara lainnya panas, ribet
dan membatasi gerak.
Selain faktor kenyamanan yang sering dipermasalahkan oleh pelanggan hijab, ada
juga faktor lain berupa fisik dari produk jilbab itu sendiri, yaitu dari segi warna, ukuran,
dan motif jilbab. Sehingga akhirnya jilbab yang ditawarkan tidak semua wanita akan
merasa percaya diri dan cocok ketika memakainya.
Maka dari itu, bisnis jilbab dengan inovasi dimana pelanggan dapat memilih sendiri
ukuran, warna/motif, dan jenis kain ini semoga dapat menghilangkan, minimal dapat
mengurangi kegelisahan wanita-wanita dalam berhijab.
B. TUJUAN
1.
2.
3.
4.
13
II.
PEMBAHASAN
A. ASPEK HUKUM
a. Nama Usaha
Usaha ini diberi nama Niy Hijab yang bergerak dalam bidang fashion khususnya
hijab. Usaha hijab yang memproduksi jilbab dengan pilihan jenis kain, ukuran,
warna dan motif yang beragam, dengan harapan disukai seluruh masyarakat yang
tidak hanya terbatas di kota Malang saja.
Nama usaha
Pemilik
Produk
Inovasi
: Niy Hijab
: Annis Hardianty
: Jilbab
: Pembeli me-request warna/motif, jenis kain, dan ukuran
Sendiri
c. Profil pemilik
Nama
Pekerjaan
Umur
: Annis Hardianty
: Mahasiswa UB
: 18 tahun
d. Kesimpulan
13
B. ASPEK LINGKUNGAN
a. Lingkungan operasional
Pembuatan jilbab ini dilakukan di tempat penjahit, yaitu di daerah pasar
besar Malang. Setelah produk selesai dijahit, kemudian produk dibawa untuk
ditumpuk di rumah pemilik. Pembeli bisa datang langsung melihat-lihat produk
maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara memakai jilbab yang
menarik. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan
sendiri jenis, ukuran, warna, dan motif yang diinginkan.
Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexibel yang
dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya
berkumpulnya wanita muslim. Biasanya kami membuka stand di setiap
universitas atau sekolah islam, misalnya UIN Malang dan Unisma.
b. Internal
Untuk usaha awal, sumber daya manusia dari usaha ini adalah 2 orang.
Dimana terdiri dari saya sendiri sebagai pemilik dan seorang partner saya.
Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang
luar biasa bagi usaha jilbab kami.
c. Eksternal
Opportunities ( Peluang )
a. Banyaknya konsumen : Banyaknya wanita muslim yang berkerudung. Dan
dengan produk ini akan menambah minat wanita untuk berkerudung.
b. Sistem pemasaran : Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami
hidup di lingkungan masyarakat yang mayoritas muslim dan berkerudung.
Threats ( Ancaman )
a. Keacuhan konsumen: Terkadang wanita berjilbab kurang memperhatikan
penampilannya. Dan kesibukan membuat mereka tampil apa adanya.
d. Kesimpulan
Kami meprediksi bahwa hasil analisis dari Aspek Lingkungan di atas sudah cukup
memberi gambaran bahwa akan ada peluang untuk membangun usaha ini,
contohnya dalam penjelasan mengenai sistem pemasaran yang memiliki potensi
tinggi terjualnya produk, yaitu daerah kampus dan sekolah. Selain itu juga
mengenai mayoritas konsumen yang sudah berhijab, sehingga akan menambah
minat mereka untuk berkreasi lebih dalam memakai hijab.
STUDI KELAYAKAN BISNIS (niyhijab)| KEWIRAUSAHAAN_A
13
Tingkat pelayanan
Dalam memasarkan produk jilbab, kami memberikan layanan yang
memuaskan melalui layanan pemesanan, pengantaran, hingga memilih
sendiri produk di rumah produksi.
Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga
berdasarkan analisis harga produk umumnya yang ada di pasaran, dimana
kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha
secara berlanjut.
Kegiatan promosi
Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan bercerita dengan teman-teman dan kerabat untuk
mempromosikan usaha ini, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahuinya. Dan apabila usaha ini
sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain.
13
Kegiatan Distribusi
Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan jasa distribusi sendiri.
d. Kesimpulan
D. ASPEK TEKNIS
a. Sifat Usaha
Bergerak dalam bidang jahit menjahit dan distribusi dalam bentuk promosi
b. Gambaran umum
Jenis usaha kami yakni menyediakan pilihan kain jilbab yang nantinya akan
dijahit sesuai keinginan konsumen, baik berupa jenis kain, ukuran, warna, dan
motif jilbab.
c. Volume dan Harga penjualan
Dalam sekali produksi, kami menghasilkan sekitar 4 jilab dengan warna dan 2
jenis kain yang berbeda. Hal ini juga disesuaikan dengan seberapa banyak
pesanan dari pelanggan. Untuk harga :
13
Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau untuk semua kalangan, yaitu mulai
dari Rp20.000 sampai dengan Rp45.000.
d. Lokasi
Kota Malang dan sekitarnya (Universitas, sekolah dan pasar kota) :
Rumah penyimpanan barang/stok (Kediaman pemilik) Jl. Bendngan
Wlingi
Stand di setiap lingkungan luar universitas atau sekolah islam (misalnya
UIN Malang dan Unisma).
e. Alur produksi
f. Bahan baku
Kain katun (polos & motif)
Kain satin (polos & motif)
Benang jahit (untuk neci)
g. Pemilihan desain produk yang akan diproduksi
Produk mengikuti tren pasar yang sedang berkembang saat ini tanpa melupakan
keutamaannya yaitu kualitas bahan.
Contoh produk terbaru:
13
13
Mesin Neci
b. Struktur organisasi
PLAN 1
PENGELOLA
&
PEMASARAN
PRODUKSI
&
KEUANGANPENGELOLA
PLAN 2
PRODUKSI
KEUANGAN
PEMASARAN
13
c. Kesimpulan
Jumlah minimal tenaga kerja agar usaha hijab ini dapat berjalan ialah 2 orang,
namun untuk jumlah idealnya, kami membutuhkan setidaknya 4 orang agar usaha
ini berjalan dengan terstruktur dan tidak ada yang memegang tugas ganda.
13
F. ASPEK KEUANGAN
a. Modal
Untuk biaya 3 s/d 5x produksi awal, kami menggunakan sejumlah dari Tabungan
kami (pemilik dan partner). Dengan rincian pengeluaran :
1x Produksi = Rp. 98.000,Sehingga modal yang kami keluarkan untuk setiap produksi awal ialah
Rp.100.000,- (Rp.50.000,-/per orang)
b. Operasional
Kebutuhan dana :
1.5 meter Kain katun (polos & motif) lebar @115 cm Rp.18.000, 1.5 meter Satin Silk (polos & motif) lebar @150 cm Rp.21.000, Potong + Jahit 1 Jilbab Rp.5000,c. Prediksi biaya (1x produksi)
d. Prediksi Pendapatan
Harga jual 1 jilbab segiempat katun : Rp.35.000,Harga jual 1 jilbab segiempat satin : Rp.38.000, Jika keempat jilbab terjual, maka total pendapatan ialah :
2 x @Rp.35.000,- = Rp. 70.000,2 x @Rp.38.000,- = Rp. 76.000,Rp. 146.000,-
13
13
III.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha jilbab yang inovatif ini cukup memenuhi dari sekian aspek yang sudah
dipaparkan di atas. Sehingga pada akhirnya kami yakin ketika usaha ini telah
terealisasikan di lapangan akan membuahkan hasil yang cukup memuaskan bagi
konsumen. Selain itu juga usaha ini memiliki peluang yang sangat besar dipasaran,
mengingat meningkatnya peminat hijab.
Mengingat latar belakang akan masalah yang dihadapi kaum hawa dalam
berhijab, kami sangat merekomendasi produk inovatif ini untuk menentramkan calon
konsumen dari kegelisahan yang marak dialami mereka saat ini.
B. REKOMENDASI
Dalam menjalankan usaha hijab ini, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
nantinya pengusaha dapat menjaga kualitas dari bahan dan proses pembuatan produk
ini, dan tidak berhenti mencari inovasi yang dapat menaikkan potensi penjualan.
13