23/08/2016

Disampaikan Oleh :
Arvian Triantoro, M.Si
Pada Acara Seminar Optimalisasi Anggaran
bersama Bappeda Kota Bandung,

Bandung, 23 Agustus 2016

PENDAHULUAN

23/08/2016

STRUKTUR INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH

PRIORITAS
PENGANGGARAN

Indikator
RPJMD
70 % Data Sektoral

30 % Data Statistik

Indikator Pembangunan
berbasis Hak (MDGs/
SDGs)
Indikator Pembangunan
berbasis SPM
Indikator Pembangunan
berbasis sistem
informasi pembangunan daerah (SIPD)
Data dan Indikator
Pembangunan spesifik
berbasis sektor &
kekhasan lokal;

Hal yang mesti

diperhatikan :
- Sumber data
- Pengelola data
- Kedalaman data
- Prioritas
pembangunan
- Capaian indikator
Praktek dilapangan :
- Sejauhmana
dukungan APBD
- Sinergi
pembangunan
Pusat, Provinsi,
Kab/ Kota dan Desa

BAGAIMANA USAHA MEMPERCEPAT

PENCAPAIAN PEMBANGUNAN DI DAERAH
Peningkatan kapasitas perencanaan, penganggaran & monev
(Sinergi kuat antara eksekutif, legislatif dan stakeholder lainnya)
Peningkatan kualitas dokumen perencanaan (RPJMD, Renstra,
RAM Kemiskinan, RAD-MDGs, RKPD, RKA dll), pelaksanaan &
pertanggungjawaban
Dukungan Politis (Hak Budget, Regulasi & Pengawasan)
Pelibatan stakeholder (NGO, Perguruan Tinggi, Media, Swasta,
Masyarakat)
Perbaikan & peningkatan pengelolaan Data

MEMBANGUN KESAMAAN KERANGKA PIKIR

23/08/2016

Peran Strategis DPRD/SKPD dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah

Bappeda

SKPD
Perencanaan,
penganggaran,
dan kebijakan
yg pro-poor/
menangkap
aspirasi
masayarakat

Musrenbang
Propinsi

Bappeda

Musrenbang
Kabupaten

SKPD

Musrenbang
SKPD

Camat

Musrenbang
Kecamatan

Kades

Musrenbang
Desa

DPRD Propinsi

DPRD Kabupaten

Fasilitasi
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
oleh Bappeda

BPMD

MASYARAKAT
(Potensi Lokal, Masalahnya)

Fasilitasi
Musyawarah
Masyarakat
oleh BPMD

Kecamatan Desa

Perencanaan
partisipatif
lintas desa/
kecamatan,
dan strategis
(tersambung
dg perencanaan di atasnya)

DPR

Pusat Provinsi Kabupaten

Musrenbang Nasional

Pertanyaan :
Apakah target-target pembangunan yang
tertuang dalam RPJMD telah menjadi prioritas
dalam perencanaan dan penganggaran
Apakah target RPJMD dipahami dan menjadi
rujukan dalam perencanaan pembangunan di
masyarakat (musrenbang)
Apakah prioritas anggaran telah tergambar
dan terdistribusi dengan baik.

23/08/2016

RAMBO vs SNIPER

VS

RAMBO vs SNIPER
ANALISA ALA SNIPER
- Terukur
- Terarah
- Value for money

ANALISA ALA RAMBO

- Membabi buta
- Lokus tidak jelas
- Pemborosan

23/08/2016

Bahwa masalah pembangunan daerahmerupakan persoalan yang

komplek, multidimensi dan bersifat dinamis. Oleh karenanya
membutuhkan penanganan yang terintegrasi, terpadu dan berkelanjutan
baik yang menyangkut kebijakan, strategi dan program-program serta
melibatkan tidak hanya pemerintah melainkan juga dunia usaha, masyarakat
dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholders)
dijaawab melalui
e-planning/ e-musrenbang/ e-budgeting

Bahwa untuk melakukan percepatan pencapaian pembangunan diperlukan

upaya penajaman yang meliputi penepatan sasaran, perencanaan dan
keterpaduan progam, monitoring dan evaluasi serta efektifitas
penganggaran pembangunan yang lebih berpihak kepada target-target
RPJMD

Sinergi antara eksekutif dan legislatif, membantu :

a. Meningkatkian pemahaman pelaku dan pemangku kepentingan utama tentang pendekatan
perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada pencapaian target RPJMD
b. Meningkatkan mutu proses perencanaan dan penganggaran dengan cara berbagi informasi
serta keterampilan teknis yang dibutuhkan
c. Meningkatakna hasil dan efektifitas program pembangunan daerahmelalui pentargetan yang
lebih baik, penyediaan pelayanan publik yang lebih bermutu serta monitoring dan evaluasi
hasil dan dampak yang lebih efektif.

MODEL EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS APBD

DALAM MENDUKUNG KETERCAPAIAN TARGET
PEMBANGUNAN

10

23/08/2016

SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Perencanaan

& Penganggaran
RPJMD

RKP

Renstra
SKPD
Renja
SKPD

RKPD

Permendagri
ttg Penyusunan APBD

KUA

PPAS

Nota
Ksepakatn
KUA

Nota
Ksepakatn
PPAS

Pedoman Penysnan
RKA-SKPD

RKA-SKPD
Pembahasan RAPBD
RPAPBD
Evaluasi
RAPBD &
RPAPBD
APBD
Penjabaran APBD

PERTANYAAN
:
Pelaksanaan
Penatausahaan
Pertgjwban
Pengawasan
Ranc.
1. Total
alokasi
kemiskinan dalam APBD
Anggaran
Penatausahaan
Kas SKPD
Pendapatan
2. Total
dukungan
APBD terhadap target RPJMD ( Misi 1 hingga
Akuntansi
Pembinaan:
Keuangan Daerah
5)
Bendahara
DPA-SKPD
Pemberian
Penerimaan
3. Komposisi jenis belanja (Modal, pegawai, barang
Pedoman dan jasa)
Anggaran Kas
Bimbingan
4. Daerah
Prioritas lokasi
Laporan Keuangan
Supervisi
Penatausahaan
Pemerintah Daerah
Konsultasi
Belanja
5. S PSudahkah
APBD
menjawab Laporan
permasalahan
ketepatan
:
Pendidikan
D
Realisasi
Pelatihan
Anggaran
Bendahara
a.TepatPengeluaran
ANGGARAN
Penelitian dan
Neraca
Pengembangan
Laporan Arus Kas
Pelksnaan Angg.
Pendapatan b.Tepat SASARAN Catatan atas Laporan
Penatausahaan
Keuangan
Intensifikasi
Pendanaan
Tugas
c.Tepat
LOKASI
Ekstensifikasi
Pembantuan
Pengawasan
Pelksnaan Angg. d.Tepat PROGRAM
terhadap
Belanja
Kekayaan dan
pelaksanaan Perda
Pengadaan barang & Jasa,
e.Tepat
KEGIATAN
Kewajiban
daerah
tentang APBD
Rapat2, dll.
Pembayaran Gaji

Kas
Umum
f.Tepat
ADMINISTRASI
. . . (dll)
Laporan Keuangan
Piutang
Investasi
Pelksnaan Angg. g.Tepat
PELAPORANdiperiksa oleh BPK
Pengendalian Intern
Barang

Rancangan
DPA-SKPD

(Surat
Penyediaan Dana)

Pembiayaan

Dana Cadangan
Utang

SUDAHKAH PERMASALAHAN INI TERGAMBAR

DALAM
Pemeriksaan
Ranperda tentang
Ekstern
Akuntansi
TAHAPAN
PERENCANAAN
DAN
PENGANGGARAN
DI
Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah
Perubahan APBD
Pelaksnan APBD
KOTA BANDUNG
?

Laporan Realisasi
Semester Pertama

SUMBER DATA

DPA 2.2.1
Peraturan Kepala
Daerah tentang
Penjabaran APBD

Perda APBD lamp.2

dan lamp. 4
DPA 2.2 dan DPA 2.1

OUTPUT
e-Planning/ e-Budgeting

Rinci -> Harga

Satuan (Volume)
Sumber Dana
Lokasi

Global (program,
kegiatan, jenis
belanja, dan
anggaran)

Analisa Dukungan Anggaran

utk :
Kemiskinan

Janji Walikota

MDGs/ SDGs

Target RPJMD

23/08/2016

Contoh
Ketepatan Alokasi
Program/Kegiatan
dengan Kebutuhan

Contoh:
Jumlah KK Miskin besar,
namun anggaran blm besar

Sumber: Alat Analisa Tepat Guna, untuk Perencanaan

dan Penganggaran yang Berpihak pada Masyarakat
Miskin, Kementerian PPN/Bappenas, 2010

Contoh
Ketepatan
Alokasi
Program/
Kegiatan
dengan
Kebutuhan

Contoh:
Jumlah APK
SMP Kecil,
namun anggaran
blm besar
Sumber: Alat Analisa Tepat Guna, untuk Perencanaan
dan Penganggaran yang Berpihak pada Masyarakat
Miskin, Kementerian PPN/Bappenas, 2010

23/08/2016

Konsistensi dan Relevansi

Perencanaan & Penganggaran
Masih minimnya
keterkaitan dan konsistensi
penetapan fokus, prioritas
dan program/ kegiatan
dokumen dan antar
dokumen perencanaan &
penganggaran.
Contoh :
Berdasarkan hasil analisa,
permasalahan kesehatagn
adalah 1,2,3 belum
mendapatkan intervenasi
program dan alokasi
secara konsisten dalam
KUA dan PPA serta APBD.
Alokasi untuk
pemberantasn penyakit
dihilangkan dalam APBD

POSISI AWAL :
CONTOH HASIL
ANALISA
PENGGUNAAN
ANGGARAN
PENDIDIKAN
KABUPATEN TTS
TAHUN 2008

25.58 %

Belanja
Pemban
gunan
25.58 %
Belanja
Pegawai
&
lainnya
74.42 %

CONTOH HASIL
ANALISA APBD
2008 KAB.TTS
BERDASARKAN
TUJUAN MDGs

16

23/08/2016

PASKA INTERVENSI :
GAMBARAN KENAIKAN RANCANGAN APBD 2010 DIBANDING 2009 UNTUK LOKASI 2008
No

SEKTOR KUNCI

1.

DINAS DIKMUDORA

RATA2 KENAIKAN (%)

-0.94

2.

DINAS KESEHATAN

49.71

3.

BADAN KD & PEM. PEREMPUAN

4.

DINAS SOSIAL

5.

GOALS MDGs

RATA2 KENAIKAN (%)

GOAL 1

62

2.52

GOAL 2

-18.17

19.53

GOAL 3

13.32

DINAS KOPERINDAG

18.14

6.

DINAS PERTANIAN &

PETERNKAN

31.97

GOAL 4

4.50

GOAL 5

4.00

7.

DINAS PERKEBUNAN

0.35

GOAL 6

3.50

8.

DINAS KELAUTAN & PERIKANAN

2.90

9.

BPMD

17.09

GOAL 7

14.33

10.

DINAS PEKERJAAN UMUM

Daerah Non Pemakaran
Daerah Pemekaran

23.85
0-13
4 78

RATA-RATA

16.70
Setelah intervensi

KOMPONEN BELANJA APBD

TAHUN
2009

2010

BELANJA TDK LANGSUNG

52.18 %

39.70 %

BELANJA LANGSUNG

47.82 %

60.30 %

17

SEKIAN
Membangun data itu mahal, namun
membangun tanpa data akan lebih mahal
Membangun data tanpa distribusi
sama saja dgn tidak membangun data
Disampaikan oleh;

ARVIAN TRIANTORO, M.Si

085220210865
Arvian_triantoro@yahoo.com
Pusat Kajian Kemitraan dan Kelembagaan
Strategis (PK3S) FPEB UPI

Data = Roh
Perencanaan
Sistem
Database &
Analisis =
Jantung
Perencanaan
Distribusi/
Online data
= Darah
Perencanaan