You are on page 1of 8

DEPARTEMEN PENDIDIKAN

NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
(POLMED)

TUGAS MATA KULIAH


K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja)

Penyusun:

MBARN RADOVAN BARKER


NIM 1205021050
KELAS SI-6B

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2015

Empat Pekerja Tertimbun Material Bangunan Hotel

Tanda peringatan keselamatan kerja di proyek Pekerja pembangunan sebuah pabrik di


Karawang International Industry Cities (KIIC) Karawang,Jawa Barat (21/11) .
TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak empat buruh tertimbun material bangunan proyek
Hotel All Star di Jalan Dagen No 60, Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen,
Yogyakarta,
Selasa,
8
Januari
2013.
Kapolsek Gedongtengen Kompol Cahyo Wicaksono mengatakan, dari hasil pemeriksaan di
tempat kejadian perkara, sebanyak empat buruh Hotel All Star tertimpa material bangunan
dan tanah. Sebanyak empat pekerja mengalami kecelakaan kerja sekitar pukul 09.00 WIB.
Cahyo menjelaskan bahwa kejadian terjadi sesaat setelah empat pekerja mengeruk tanah di
basement. Tanah yang diratakan kemudian longsor selebar 1-2 meter. " Di bagian atas
basement ada besi untuk cor menimpa pekerja," kata dia di Polsek Gedongtengen,
Yogyakarta,
Menurut dia, keempat korban saat itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rapih,
Yogyakarta. Sebanyak tiga korban buruh perempuan dan satu korban buruh laki-laki
merupakan warga Kelurahan Selopamioro, Kabupaten Bantul. Mereka luka berat dan ringan.
Dua korban yang luka berat dan dirawat di RS Panti Rapih adalah Triyadi, 30 tahun, dan
Yantini. Kaki kanan Triyadi tidak bisa digerakkan dan Yantini mengalami luka dan bengkak.
Adapun dua korban luka ringan adalah Pariyah, 55 tahun dan Kustinah, 26 tahun. Tangan
kanan
Pariyah
luka
lecet
dan
kaki
kiri
Kustinah
bengkak.
Menurut Cahyo, hasil penyelidikan menunjukkan kasus itu murni kecelakaan kerja. Petugas
polsek telah memeriksa mandor dan pengawas proyek bangunan. Saksi mata Ipung
Purwandari, mengatakan empat korban tertimbun tanah, batu, dan besi sekitar pukul 09.00

WIB. Sebanyak empat buruh itu tertimbun material bangunan saat bekerja di lantai bawah.
"Evakuasi korban berlangsung selama setengah jam. Buruh lain dan warga sekitar langsung
menolong
mereka,"
kata
dia
di
Jalan
Dagen.
Ipung memperkirakan empat buruh tertimbun material bangunan sekitar 5 menit. Setelah
evakuasi, korban yang merupakan warga Kelurahan Selopamioro, Bantul, dibawa petugas
Polsek
Gedongtengen
ke
Rumah
Sakit
Panti
Rapih,
Yogyakarta.
Saksi mata itu merupakan pemilik Hotel Permata, yang bersebelahan dengan jarak satu
rumah dengan Hotel All Star. Ia melihat empat korban itu luka parah. "Korban luka berat.
Ada
yang
patah
tulang,"
kata
Ipung.
Kabid Pelayanan Dinas Perizinan, Golkar Made Yulianto, mengatakan pihaknya akan
mengirim tim ke lokasi kejadian untuk memastikan standar konstruksi bangunan hotel.
"Konstruksi bangunan dilihat sesuai standar nasional tidak. Contohnya gambar teknis, ukuran
besi,
dan
material
lain,"
kata
dia.
Menurut dia, kecelakaan kerja bisa diminimalisasi jika sebuah proyek bangunan memiliki
perencanaan konstruksi sesuai standar nasional. "Kami akan periksa jadi belum bisa
simpulkan. Kalau ada kesalahandalam perencanaan konstruksi IMB bisa dicabut kalau tidak
sesuai
standar
nasional,"
katanya.
Ia mengatakan Dinas Perizinan telah mengeluarkan Izin Membangun Bangun Bangunan
(IMBB) hotel lima lantai itu. Hotel All Star terdaftar di Dinas Perizinan dengan Nomor
0892/GT/2012_6148/01 tertanggal 5 September 2012. Hotel itu milik pengusaha bernama
Surya Hartono, yang tinggal di Jalan Gajahmada No 60.

Kecelakaan kerja di proyek Gedung LKPP, satu tewas

Merdeka.com - Kecelakaan kerja terjadi di proyek Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan


Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.
Dalam kejadian itu, satu pekerja tewas akibat tertimpa lengan konstruksi tower crane yang
jatuh.
Menurut keterangan saksi di dekat lokasi proyek, Yansen, insiden itu terjadi pukul 10.30
WIB. Menurut dia, saat tower crane itu sedang dibongkar karena sudah selesai digunakan.
"Enggak tahu kenapa, tahu-tahu konstruksi crane-nya jatuh. Korban ada tiga orang. Satu
tewas tertimpa, dua cedera," kata Yansen kepada awak media di lokasi kejadian, Jakarta,
Rabu
(1/10).
Menurut dia, saat kejadian dua operator mesin itu juga melompat guna menyelamatkan diri.
Sementara, dua pekerja cedera jatuh terseret lengan crane itu saat mereka sedang
mengerjakan dinding. Tetapi, saat pihak kontraktor Waskita Karya di lokasi hendak
dikonfirmasi, mereka menolak memberikan keterangan. Mereka juga bungkam saat ditanya
ihwal
lokasi
tempat
para
pekerja
dirawat.
Dari pantauan, setelah kejadian tidak nampak kegiatan di proyek gedung berlantai 13 model
limas itu. Hanya bekas kecelakaan terlihat jelas. Yakni lengan crane yang melintang hingga
ke lokasi proyek Gedung Pertamina dan Gedung ANTV. Sebagian steger juga nampak rusak
tersapu
bagian
crane
itu.
Proses
pembongkaran
crane
pun
terhenti.
Lengan crane itu juga menimpa tembok dan sebagian wilayah parkir Gedung ANTV, persis
di sebelahnya. Beruntung saat kejadian, seorang pesuruh yang sedang beristirahat lari
menyelamatkan diri menghindari lengan crane itu. Tetapi sayang, sepuluh sepeda motor yang
sedang parkir hancur tertimpa lengan seberat kurang lebih 12 ton itu.
"Untung di belakang lagi sepi. Cuma motor saja pada kena. Katanya mau diganti full," kata
seorang petugas keamanan gedung ANTV yang motornya ikut tertimpa.

Kecelakaan Kerja di PT Semen Indonesia Tewaskan Satu Pekerja

Dion Fajar - detikNews


Tuban - Kecelakaan kerja terjadi di area tambang batu kapur PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk di Desa Karang Lo, Kecamatan Merakurak, Tuban. Seorang operator alat pengebor batu
kapur (quarry drill) bernama Vicky Baktia Hermawan (21) tewas.
Warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak itu tewas terjepit alat berat ketika sedang
bekerja mengganti oli quarry drill.
"Korban sedang mengganti oli mesin bor, tiba-tiba ada truk di tanjakan tergelincir ke
belakang, lalu menghantam tubuh korban," jelas Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu
Hidayat kepada wartawan, Jumat (20/9/2013).
"Korban tergencet diantara truk dan alat berat sehingga tewas di lokasi kejadian dengan luka
parah pada bagian kepala," sambungnya saat ditemui detikcom di Mapolres Tuban.
Truk yang menjadi penyebab utama diketahui sedang dikendarai oleh Salahudin, warga
Lasem, Jawa Tengah. Namun belum diketahui secara pasti penyebab bagaimana truk
tergelincir sehingga mengakibatkan tewasnya korban.
"Itu (penyebab tergelincir) yang masih kita dalami. Apakah saat itu posisi truk direm atau
sedang diganjal batu," terang Kasat.
Pasca kejadian, mayat korban langsung dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit
Umum Dokter Koesma Tuban untuk diotopsi. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Hingga kini polisi masih mendalami penyebab utama kecelakaan kerja tersebut. "Anggota
masih di lokasi untuk olah TKP (Tempat Lejadian Perkara)," pungasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Internal dan Media PT SI M. Faiq Niyazi membenarkan
adanya kejadian itu. Faiq mengatakan jika korban adalah tenaga outsourcing dari anak
perusahaan PT SI yakni PT UTSG.
"Kasus ini kami tangani dengan baik. Kami menyesalkan adanya peristiwa ini. Kami juga
akan beri santunan kepada keluarga korban," ujar Faiq.

Cara mencegah kecelakaan proyek konstruksi


Kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi terdapat resiko terjadi kecelakaan tinggi,
tidak jarang kita temui sebuah kecelakaan ringan seperti tertancap paku atau bahkan meinggal
dunia karena keruntuhan. hal ini tentu merupakan hal yang tidak diharapkan, disatu sisi
pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat selesai secepat mungkin namun dari segi
kecelakaan juga ditekan seminimal mungkin sehingga zero Accident dari awal sampai proyek
selesai. disini kita bahasa beberapa upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk sebagai cara
mencegah kecelakaan proyek konstruksi
Cara mencegah kecelakaan proyek konstruksi
1. Menugaskan personil khusus yang bertanggung jawab memanajemen
kecelakaan, kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja atau biasa disebut
sebagai K3.
2. Memasang rambu-rambu peringatan seperti awas benda jatuh, awas
lobang void, awas listrik, dan rambu proyek lainya.
3. Memakai alat keselamatan kerja sebagai pelindung diri seperti sepatu
safety, sabuk pengaman, helm proyek dan penutup kuping sebagai
pelindung dari suara bising mesin.
4. Mengadakan penyuluhan sesering mungkin dengan mengumpulkan
seluruh tenaga kerja sehingga dapat mengarahkan dan mengingatkan
tentang bahaya kecelakaan proyek dan himbauan agar berhati-hati dalam
bekerja.
5. Merencanakan dengan baik setiap metode pelaksanaan konstruksi,
misalnya menghitung benda berat yang akan diangkat tower crane
apakah masih dalam batas kapasitas kemampuan beban angkat.
6. Menutup lobang void dan memberi ralling sementara dipinggirnya,
pemasangan ralling juga dipasang pada area tepi struktur gedung agar
pekerja aman dari bahaya jatuh dari ketinggian.

7. Mewajibkan dan menugaskan personil khusus untuk mengontrol pekerja


apakah sudah menggunakan alat pengaman diri dan bekerja tanpa
terkena resiko kecelakaan.
8. Membersihkan area proyek sesering mungkin, karena selain menimbulkan
susana proyek menyenangkan juga terhindar dari resiko terkena bendabenda berserakan.
9. Pada pekerjaan pengecoran beton harus dilakukan pengecekan terlebih
dahulu apakah bekisting sudah terpasang kuat, dan sambungan besi
tulangan sudah benar.
10.Membuat area khusus merokok agar pekerja tidak merokok sembarangan
yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran proyek.
11.Memasang tabung APAR alat pemadam api ringan di lokasi proyek yang
berpotensi muncul kebakaran.
12.Meletakan kabel sementara proyek dengan rapi dan aman tidak
berserakan.
13.Mengadakan syukuran, selamatan atau doa bersama memohon kepada
Allah SWT agar kegiatan pelaksanaan proyek dapat berlangsung dengan
aman dan selesai sesuai target yang direncanakan sebelumnya.

Banyak hal lain yang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja di
proyek konstruksi, pelu bermacam kreatifitas dan inovasi untuk membayangkan setiap
bahaya yang mungkin terjadi pada setiap item pekerjaan kemudian mempersiapkan hal-hal
yang dapat membantu keselamatan kerja, Selamat berkarya dan jaga keselamatan diri dalam
bekerja

You might also like