Professional Documents
Culture Documents
secara
patologis
Etiology
Secara garis besar, faktor-faktor penyebab dikelompokkan sebagai berikut
a. F a k t o r - f a k t o r B i o l o g i s
Faktor ini berhubungan dengan kemungkinan pengaruh genetis
(biasanya padagangguan somatisasi).
b. F a k t o r L i n g k u n g a n S o s i a l
Sosialisasi terhadap wanita pada peran yang lebih
bergantung, seperti peran sakit yang dapat diekspresikan dalam
bentuk gangguan somatoform.
c. F a k t o r P e r i l a k u
Pada faktor perilaku ini, penyebab ganda yang terlibat adalah:
- Terbebas dari tanggung jawab yang biasa atau lari atau
menghindar daris i t u a s i
ya n g
tidak
n ya m a n
atau
m e n ye b a b k a n k e c e m a s a n ( k e u n t u n g a n sekunder).
- Adanya perhatian untuk menampilkan peran sakit
- Perilaku kompulsif yang diasosiasikan dengan
h i p o k o n d r i a s i s a t a u gangguan dismorfik tubuh dapat secara
sebagian membebaskan kecemasanyang diasosiasikan dengan
keterpakuan pada kekhawatiran akan kesehatanatau kerusakan fisik
yang dipersepsikan.
d. F a k t o r E m o s i d a n K o g n i t i f
Pada faktor penyebab yang berhubungan dengan emosi dan
kognitif, penyebabganda yang terlibat adalah sebagai berikut:
- Salah interpretasi dari perubahan tubuh atau simtom fisik
sebagai tandadari adanya penyakit serius (hipokondriasis).
- Dalam teori Freudian tradisional, energi psikis yang terpotong dari
impuls-impuls yang tidak dapat diterima dikonversikan ke
dalam simtom fisik (gangguan konversi).
- Menyalahkan kinerja buruk dari kesehatan yang
m e n u r u n m u n g k i n merupakan suatu strategi self-handicaping
(hipokondriasis).