You are on page 1of 5

PT.

DENTA MAS MULIA

GRAHA HATI
JL. Perjuangan No.120 RT/RW : 03/003
BEKASI 17121
Telp. (021) 89133970
Fax. (021) 8876089

PRODUK
BIO ENZYM
Merupakan komposisi bakteri aktif yang menguntungkan yang mampu bekerja
secara sinergis pada sampah organic, kotoran manusia (tinja), kotoran hewan
ternak dan lemak dapur secara anaerobic. sehingga kualitas lingkungan bersih
dapat tercapai.

BENTUK FISIK
Bio Enzym merupakan cairan berwarna kuning kecoklatan ini mengandung
5 kelompok bakteri chemotrophic (109CFU/ml).
Yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
Kelompok I
Kelompok bakteri ini berperan besar dalam proses nitrifikasi yang merubah
senyawa-senyawa

nitrogen

beracun

menjadi

bahan-bahan

tak

beracun.

Nitrifikasi terjadi dalam 2 tahap :


Perubahan ammonia menjadi nitrit oleh Nitrosomonas sp., dilanjutkan dengan
perubahan dari nitrit menjadi nitrat oleh bakteri Nitrobacter sp. Kedua jenis bakteri
ini adalah autotrophic, mereka menggunakan CO 2 sebagai sumber carbon dan
nitrogen sebagai sumber energi.
Kelompok II
Kelompok bakteri ini adalah aerobic dan dapat melarutkan selulosa dalam
Lumpur.
Kelompok III
Bakteri ini mengubah karbohidrat menjadi asam lemak dan ethanol.
Kelompok IV

Bakteri ini adalah kelompok anaerob fakultatif. Enzym yang dihasilkannya dapat
dimanfaatkan untuk melarutkan protein padat yang tak larut, lemak dan
karbohidrat. Sebagai contoh: bakteri ini dapat merubah lemak tak larut menjadi
glycerol yang larut dalam air dan asam lemak.
Kelompok V
Sekelompok bakteri anaerob fakultatif. Ia dapat melarutkan bermacam-macam
bahan organic di dalam media limbah cair.

FUNGSI MANFAAT :

Menguraikan bahan organic (protein, karbohidrat lemak) secara


biologis.

Menguraikan NH3, H2S dan NO2 pada air buangan, kotoran manusia
(tinja) dan kotoran hewan ternak secara biologis.

Menghilangkan bau dan memperbaiki warna air buangan.

Meningkatkan dominasi populasi bakteri yang menguntungkan pada air


buangan.

Menjaga agar saluran pada pipa air buangan pada dapur tidak mampet
oleh lemak.

Membantu kesuburan pada tanah pertanian dan perkebunan.

Mempercepat pembentukan pupuk kompos.

Menurunkan nilai COD dan BOD pada air buangan.


Aplikasi Bio Enzym
Pada Air Buangan Rumah Tangga

Kocok terlebih dahulu botol Bio Enzyme hingga merata.

Lakukan pengaturan lingkungan pH pada air buangan pada pH 6,5 8,5.

Lakukan pengecekan kadar oksigen terlarut minimal 2.5 ppm. Apabila


kurang berikan suplai oksigen dengan blower (semakin tinggi oksigen
semakin baik).

Berikan Bio Enzym 1 liter/hari untuk air buangan sebanyak 100 200 M 3
(10 5 ppm).

Keterangan :

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada unit IPLC sebaiknya


diberikan

oksigen

dengan

MC.

Blower,

MTO,

sehingga

bakteri

mendapatkan suplai energi yang cukup untuk melakukan penguraian.

Pemberian Bio Enzym pada IPLC dapat dilakukan secara kultur, titrasi,
atau tebar langsung.

Lakukan pengecekan populasi bakteri pada IPLC jumlah populasi berkisar


107 CFU/ml.

Apabila ada IPLC kurang unsure C,N,P dapat ditambahkan pupuk urea dan
TSP untuk mencampur Bio Enzym dengan perbandingan 1 liter dicampur
pupuk urea 0,5 kg dan TSP 0,2 kg.
Aplikasi Bio Enzym
Pada Air Buangan Rumah Sakit

Kocok terlebih dahulu botol Bio Enzym hingga merata.

Lakukan pengaturan lingkungan pH pada air buangan pada pH 6,5 8,5.

Lakukan pengecekan kadar oksigen terlarut minimal 2.5 ppm. Apabila


kurang berikan suplai oksigen dengan blower.

Berikan Bio Enzym liter/hari untuk air buangan sebanyak 40 60 M 3 (25


16.7 ppm)

Keterangan:

Untuk cara aplikasi sama dengan diatas.

Hindari penggunaan zat anti bakteri dengan dosis besar pada unit
loundrynya, dan pergunakan deterjent yang low foaming sehingga pada
kolam aerasi tidak terdapat banyak busa.

Pada akhir pengolahan sebaiknya diberikan kaporit untuk mencegah


terjadinya perubahan kondisi aerob menjadi anaerob, ini mengakibatkan
parameter NH3 akan tinggi.

Aplikasi Bio Enzym


Pada Air Buangan Industri

Kocok terlebih dahulu botol Bio Enzym hingga merata.

Lakukan pengaturan lingkungan pH pada air buangan pada pH 6,5-8,5.

Lakukan pengecekan kadar oksigen terlarut minimal 2.5 ppm. Apabila


kurang berikan suplay oksigen dengan blower.

Berikan Bio Enzym 1 liter/hari untuk air buangan sebanyak 20 30 M 3 (50


33.3 ppm).

Keterangan :

Untuk cara aplikasi sama dengan diatas.

Untuk limbah cair dari pabrik makanan dapat langsung ditambahkan Bio
Enzym

Untuk limbah dari pabrik cat harus dilihat bahannya, untuk cat organic
dapat langsung ditambahkan Bio Enzym , sedangkan untuk cat sintetis
harus dilakukan pengolahan secara kimia dulu setelah itu digunakan Bio
Enzym .

Untuk industri kulit harus diperhatikan penggunaan As dan Cr logam


tersebut diminimalkan terlebih dahulu baru ditambahkan Bio Enzym .

Untuk industri minyak sawit dapat langsung digunakan Bio Enzym .

PERHATIAN :

Dalam penyimpanan hindari dari kontak langsung dengan sinar matahari.


Dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Setelah menggunakan Bio Enzym


sabun.

sebaiknya mencuci tangan dengan

Hindari adanya zat-zat yang dapat mematikan bakteri seperti : garam


konsentrasi tinggi, karbol, Lysol, sianida, B-Lactam, Formaldehida, lodium.
Logam Cr, Ag, Hg, As, Pb.

Setelah digunakan botol tutup kembali, apabila dalam botol cairan


berwarna hitam berarti Bio Enzym sudah mati (kadaluarsa).

Bahan Kimia Umum dan Khusus Sistim Pengolahan Air dan Limbah Sistim Manajemen Lingkungan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

You might also like