Professional Documents
Culture Documents
Nama
NRP
: 4312100030
mengerek jumlah penduduk miskin minimal naik 1.5% per tahun (Tempo,
Rabu 1 Mei 2013)
Maka persoalan BBM ini tidak lagi menjadi urusan remeh namun sudah
menjadi top priority yang keputusannya harus kita kawal bersama.
Sebenarnya apa akar permasalahan dari BBM bersubsidi ini ? Tentu banyak
faktor yang menyebabkan masalah ini. Penulis berfokus pada tingginya
kebutuhan Indonesia terhadap impor minyak di tengah banyaknya sumber
cadangan minyak di negara ini.
Menurut Wakil Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, kebutuhan
BBM dan minyak mentah nasional 40%nya dipenuhi melalui impor asing.
Tentu jika kita mengimpor bahan maka kita harus menyesuaikan dengan
harga minyak dunia yang naik turun seiring dengan adanya konflik di timur
tengah. Pada Januari 2013, harga Indonesian Crude Price (ICP) mencapai US$
111,07 per barel, dikatakan harga bisa naik turun bergantung pada
peningkatan permintaan minyak di Amerika Serikat dan Eropa akibat musim
dingin yang ekstrem dan konflik yang terus terjadi di tumur tengah.
Hal ini menunjukkan tidak berdayanya kita terhadap tekanan asing. Padahal
Indonesia memiliki cadangan sumber minyak bumi yang mumpuni. Data
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa
sumber daya minyak bumi di Indonesia pada tahun 2008 sebesar 56,6 milyar
barel. Indonesia memiliki 60 cekungan minyak bumi yang tersebar di
berbagai pelosok Nusantara. Dari jumlah itu, baru 23 persen atau 14
cekungan yang sudah dieksplorasi dalam 30 tahun terakhir. Akibatnya,
cadangan minyak bumi di 14 cekungan terkuras habis dan tinggal tersisa
sembilan miliar barrel. Belum lagi dari 14 cekungan yang dieksplorasi berapa
yang dikuasai sendiri oleh Pertamina selaku kontraktor utama negara.
Semuanya habis dimakan oleh perusahaan asing.
Inilah salah satu akar permasalahan yang tidak pernah dilirik, dibahas atau
jarang didiskusikan, lihat saja apa yang akan dilakukan Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono dalam menghadapi
kenaikan BBM. Pemerintah akan memperbanyak jumlah pemberian beras
bagi masyarakat miskin (raskin), cakupan pemberian Bantuan Siswa Miskin
(BSM) akan diperluas, Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditujukan
kepada masyarakat yang sangat-sangat miskin, tetapi masih memiliki anak
sekolah. Tidak tercantum perbaikan sarana prasarana penunjang sekolah,
beasiswa ke luar negeri untuk mempelajari secara khusus pengolahan
minyak mentah dan pembangunan anjungan lepas pantai dan lainnya.
Ketidak mampuan pemerintah mengelola sisa 46 cekungan ini adalah
minimnya teknologi yang ada dan sumber daya manusia yang dimiliki
bangsa ini karena posisi cekungan yang berada di tengah laut. Kalau saja
kita mampu mengolah sendiri minyak kita sehingga mampu memenuhi 40 %
sisa kebutuhan minyak kita tentu tidak akan terjadi gonjang-ganjing yang
sedimikian hebat. Pemerintah terlalu mengobral aset kita dalam kedok
investasi asing. Cekungan minyak itu berada di negara Indonesia,
Sumber :
Kementrian ESDM. 2011. Peluang Investasi Sektor ESDM.
http://helmidadang.wordpress.com/2012/12/29/cadangan-minyak-bumi-diindonesia/
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/02/058477418/Kalau-BBM-Naik-TarifAngkutan-Ikut-Naik
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/01/092477246/Harga-BBM-NaikPenduduk-Miskin-Tambah-15-Persen
http://www.kemenperin.go.id/artikel/4349/2013,-Kenaikan-BBM-Tak-Terelakan
http://www.merdeka.com/uang/kenaikan-harga-bbm-buat-harga-barangmelonjak-200-persen.html