You are on page 1of 14

AREA TERBUKA

http://www.panoramio.com/photo/41558249

INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN

MENU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

DEFINISI
TUJUAN RTH
FUNGSI RUANG TERBUKA
KLASIFIKASI & TIPOLOGI
RUANG TERBUKA
JENIS AREA TERBUKA
FAKTOR PENDUKUNG
RUANG PUBLIK
MODEL SISTEM PERILAKU
LINGKUNGAN
TEORI PERANCANGAN
KAWASAN
KOMPONEN PEMBENTUK
RUANG JALAN ATAU
KORIDOR

DEFINISI

AREA TERBUKA ... ... ...


Suatu wadah yang menampung aktivitas
manusia dalam suatu lingkungan yang
tidak mempunyai penutup dalam bentuk
fisik (Budihardjo, 1999; 90).
Ruang yang berfungsi antara lain
sebagai tempat bermain aktif untuk
anak-anak dan dewasa, tempat
bersantai pasif untuk orang dewasa, dan
sebagai areal konservasi lingkungan
hijau (Gallion, 1959; 282).

Ruang yang berfungsi sebagai wadah


(container) untuk kehidupan manusia, baik
secara individu maupun berkelompok, serta
wadah makhluk lainnya untuk hidup dan
berkembang secara berkelanjutan (UU No.
24 / 1992 tentang Penataan Ruang)

Lahan yang belum dibangun atau


sebagian besar belum dibangun di
wilayah perkotaan yang mempunyai nilai
untuk keperluan taman dan rekreasi;
konservasi lahan dan sumber daya alam
lainnya; atau keperluan sejarah dan
keindahan (Green, 1962)

RUANG TERBUKA ... ... ...

Ruang-ruang dalam kota atau


wilayah yang lebih luas baik dalam
bentuk area/kawasan maupun dalam
bentuk area memanjang/jalur dimana
dalam penggunaannya lebih bersifat
terbuka yang pada dasarnya tanpa
bangunan. Ruang terbuka terdiri atas
ruang terbuka hijau dan ruang
terbuka non hijau (Santosa, Materi
Kuliah Infrastruktur Lingkungan,
2014)

RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)

Ruang yang berdasarkan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau yaitu dalam bentuk taman,
lapangan atletik dan taman bermain (Adams, 1952; 156)
Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang
penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara
alamiah maupun yang sengaja ditanam (UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang)
Ruang yang didominasi oleh lingkungan alami di luar maupun di dalam kota, dalam bentuk
taman, halaman, areal rekreasi kota dan jalur hijau (Trancik, 1986; 61)
Area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka,
tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja
ditanam.(Santosa, Materi Kuliah Infrastruktur Lingkungan, 2014)

RUANG TERBUKA NON HIJAU


Ruang terbuka di wilayah perkotaan yang tidak termasuk dalam kategori RTH,
berupa lahan yang diperkeras maupun yang berupa badan air
(Santosa, Materi Kuliah Infrastruktur Lingkungan, 2014)

TUJUAN RTH

1. Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air;


2. Menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan
antara lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk
kepentingan masyarakat;
3. Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana
pengaman lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah,
dan bersih.

(Santosa, Materi Kuliah Infrastruktur Lingkungan, 2014)

FUNGSI RUANG TERBUKA

FUNGSI UMUM
1. tempat bermain dan berolah
raga;
2. tempat bersantai;
3. tempat komunikasi sosial;
4. tempat peralihan, termasuk
menunggu;
5. sebagai ruang terbuka untuk
mendapatkan udara segar
dengan lingkungan;
6. sebagai sarana penghubung
antara suatu tempat dengan
tempat yang lain; dan
7. sebagai pembatas atau jarak
di antara massa dengan
bangunan.

http://bebasopan.blogspot.com/2012/01/green-open-spaces-incity.html

http://sehatmaxi.com/wpcontent/uploads/2014/08/olah_raga_hijau-300x199.jpg

FUNGSI EKOLOGIS

http://muhammadsyahrezagani.blogspot.com/2013/12/ruangterbuka-hijau.html

http://planogroup.blogspot.com/2011/02/ruang-terbuka-hijaurth.html

1. Memberi jaminan pengadaan


RTH menjadi bagian dari
sistem sirkulasi udara (paruparu kota);
2. Pengatur iklim mikro agar
sistem sirkulasi udara dan air
secara alami dapat
berlangsung lancar;
3. Sebagai peneduh;
4. Produsen oksigen;
5. Penyerap air hujan;
6. Penyedia habitat satwa;
7. Penyerap polutan media udara,
air dan tanah, serta;
8. Penahan angin
(Santosa, Materi Kuliah Infrastruktur
Lingkungan, 2014)

DAFTAR PUSTAKA
Budihardjo, E. 1997. Tata Ruang Perkotaan. Bandung: PT Alumni.
Budihardjo, Eko dan Sujarto, Djoko. 2005. Kota Berkelanjutan. Bandung: PT Alumni.
Soemadi, M. Djelni. (1993). Usaha Kaki Lima Tetap Merupakan Gantungan Hidup
bagi Mereka. Kedaulatan Rakyat, 14 Mei 1993.
Weisman, Gerald. 1981. The Physical Environment and Behaviour. Plenum Press:
New york.
Jacobs. A.B. 1993. Great Streets. Cambridge, MA: MIT Press.

http://www.12hk.com;

http://kotawisataindonesia.com

TERIMA KASIH ... ...

You might also like