You are on page 1of 3
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA Menimbang Mengingat MINERAL REPUBLIK INDONESI. DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI ae KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI Nomor: 313.k/10/DIM.7/2013 TENTANG STANDAR DAN MUTU (SPESIFIKASI) BAHAN BAKAR MINYAK JENIS BENSIN 90 YANG DIPASARKAN DI DALAM NEGERI bahwa sehubungan dengan diversifikasi bahan bakar minyak jenis bensin yang dipasarkan di dalam negeri, dengan memperhatikan perkembangan teknologi, kemampuan produsen, kemampuan dan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup, perlu adanya penambahan spesifikasi bahan bakar minyak jenis bensin yang dipasarkan di dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 3674 K/24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2008; bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0048 Tahun 2005 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Lain, LPG, LNG dan Hasil Olahan yang Dipasarkan di Dalam Negeri, perlu untuk menetapkan spesifikasi bahan bakar minyak jenis bensin 90 yang dipasarkan di dalam negeri dalam suatu Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi; 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4152); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4436) 3. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011; 4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0007 Tahun 2005 tentang Persyaratan dan Pedoman Pelaksanaan Izin Usaha Dalam Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi; 5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 0048 Tahun 2005 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Lain, LPG, LNG dan Hasil Olahan Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri; 6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Nava Mineral MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA Menetapkan standar dan mutu (spesifikasi) Bensin 90 dengan standar dan mutu ( dalam Lampiran Keputusan ini Bahan Bakar Minyak Jenis spesifikasi) sebagaimana tercantum Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: 22 Maret 2013 Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi a A. Edy|Hermantoro Tembusan: | 1 2. 3 4. 5. 6. 7 8 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral . Menteri Perhubungan "avert Negara Lingkungan Hidup Sekretaris Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Inspektur Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Kepala 2adan Penelitian dan Pengembangan ESDM Kepaia BPH Migas LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR 313.K/10/DIM.T/2013 TANGGAL 22 Maret 2013 STANDAR DAN MUTU (SPESIFI KAS!) BAHAN BAKAR JENIS BENSIN 90 YANG DIPA: NAR MNYAK ‘SARKAN DI DALAM NEGERI Karaktoristi Satuan emasan___ | _Metode Uj gota i Min, Maks. asT™ tain Bilangan Oktana = ‘Angka Oktana Riset (RON) RON 90,0 - | _D2699 + Angka Oktana Motor (MON) | MON Dilaporkan 02700 | _2._| Stabiitas Oksidasi ment 360 _-__| ps5 D262) 3. | Kandungan Sulfur % mim : 0,05” | atau D 4204 | | atau 0 7039 ~ Injeksi timbal tidak | 4. | Kandungan Timbal (Pb) g | ciinkan 03237 = Dilaporkan Ea 5 ea mai Tidak terdeteksi” | 3831 atau | IP 74 6. | Kandungan Oksigen % mim : 27% Da8ts 7._| Kandungan Oiefin Seviv 01319 8. | Kandungan Aromatik ‘% viv Dilaporkan | Dia19 9. | Kandungan Benzena wv D 4420 10. | Distasi: qi 86 | 10% vol penguapan Ci : 74 | 80% vol. penguapan [Eee 88 125; | 90% vol. penguapan sc [= tao | Titik didih akhir ccs |_Residu wv | 20 Sedimen mon | 1 | 06462 fe Unwashed gum mg/100 mi : 70 | D381 Washed gum a mg/100 mi z _[_0 381 14, | Tekanan Uap kPa 45 eae 15, | Berat Jenis (pada suhu 15°C) | kgim3 15 770-3 | o, ee otal | 16. | Korosi bilah tembaga merit Kelas | D130 17. | Sulfur Mercaptan % massa : 0,002 9 03227 | [18. | Penampilan visual Jerrih dan terang | el 19. | Bau | Dapat dipasarkan | z 20. | Warna ze Hijau 21. | Kandungan pewarna 9/1001 E 0,13 a *) Tidak a6 ponambahan sengajaberbasis at logam, atau Bawah bataskuanisest metode uj yang dgunakan, CATATAN UUM 1 Aah ongatel eae nna msn eh repaint 2. yang mengendung konponen pemberts au (ash forming) Wak cijnkan Pemethataan scare Bok una nenguang Konan (Qe, 2. banan bata, CATATAN KAKI Ee CATATAN 1 - Batasan 0.05% mim setara dengan 500 ppm. CATATAN : Bia digunacan cksgenat, ens ater lbh siukai Penggunaan etanol isebolehkan samp dengan maksemum 40% volun eons ASTH 9 4086 dan pH 79) ‘Akchelberkarbr lebih tinggi (C>2) oats maksinal 01% volun Penggunaan metanatéakdipebolekan, CATATAN 3 Bataan 0,002 % mim setara dengan 20 ppm

You might also like