Professional Documents
Culture Documents
2. Teori Linkage
3. Teori Place
D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota
FIGURE GROUND THEORY
Teori ini berawal dari studi tentang hubungan perbandingan lahan yang ditutupi bangunan
sebagai massa yang padat (figure) dengan ruang-ruang (void-void) terbuka (ground).
Secara khusus teori ini memfokuskan diri pada pemahaman pola, tekstur dan poche
(tipologi-tipologi massa bangunan dan ruang tersebut).
2. Mengidentifikasi masalah
keteraturan massa/ ruang
perkotaan
FIGURE GROUND THEORY
Teori Figure Ground sering disebut dengan Teori Black and White
Pemakaian analisis figure ground sangat membantu dalam pembahasan pola-pola tekstural
sebuah tempat. Pola-pola tersebut selalu dapat menggambarkan suatu kesesuaian antara
organisasi ruang fisik dan organisasi ruang sosial.
Pola tekstur sebuah tempat sangat penting di dalam perancangan kota dan secara teknis sering
disebut sebagai landasan pengumpulan informasi.
Pola-pola tekstur perkotaan dapat sangat berbeda karena perbedaan tekstur pola-pola tersebut
mengungkapkan perbedaan rupa kehidupan dan kegiatan masyarakat perkotaan secara
arsitektural.
TEKSTURE PERKOTAAN
Tekstur Perkotaan merupakan derajat keteraturan dan kepadatan massa dan ruang.
Menurut variasi massa dan ruangnya.
Di dalam pola-pola kawasan kota secara tekstural mengekspresikan rupa kehidupan dan
kegiatan perkotaan secara arsitektural dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok:
1. Teksture perkotaan bersifat homogen yang jelas, dimana ada satu pola penataan.
konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang realtif sama baik dari
ukuran, bentuk dan kerapatan
2. Teksture perkotaan yang bersifat heterogen, dimana dua atau lebih pola
berbenturan. konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang ukuran,
bentuk dan kerapatannya berbeda,
3. Teksture perkotaan yang bersifat tidak jelas dengan kecenderungan menyebar.
konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruangnya yang ukuran, bentuk dan
kerapatannya sangat heterogen sehingga sulit mendefinisikannya.
TEKSTURE PERKOTAAN
Blok-Blok
Tunggal yang
dominan dalam
kawasan
perkotaan
Blok-Blok
Tunggal yang
mendefinisi sisi
dalam
pembangunan
blok perkotaan
Blok medan
memiliki bermacam-macam
massa dan bentuk, namun
masing-masing tidak dapat
dilihat secara individu-
individu, melainkan harus
dilihat keseluruhan
massaanya secara bersamaan
TIPOLOGI SOLID BLOK MEDAN
Kombinasi Blok
Medan yang
dibangun
dengan
courtyard
TIPOLOGI SOLID BLOK MEDAN
Blok Medan
bersifat cluster
TIPOLOGI VOID
Tidaklah cukup jika hanya memperhatikan tujuh elemen solid dan void
saja karena elemen-elemen di dalam tekstur perkotaan jarang berdiri
sendiri, melainkan dikumpulkan dalam satu kelompok, sering disebut
dengan istilah `unit perkotaan`.
Unit Perkotaan
adalah jumlah beberapa masa beserta ruang tertentu yang
mempunyai identitas sebagai satu kelompok.
Secara teoritik ada 6 (enam) tipologi pola yang dibentuk oleh hubungan massa dan ruang :
POLA UNIT PERKOTAAN
Secara teoritik ada 6 (enam) tipologi pola yang dibentuk oleh hubungan massa
dan ruang (Unit Perkotaan) :
1. Pola angular adalah konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruang secara
menyiku.
2. Pola aksial adalah konfigurasi massa bangunan dan ruang di sekitar poros
keseimbangan yang tegak lurus terhadap suatu bangunan monumentalis.
3. Pola grid adalah konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk perpotongan
jalan-jalan secara tegak lurus.
4. Pola kurva linier adalah konfigurasi massa bangunan dan ruang secara
linier (lurus menerus).
5. Pola radial konsentris adalah konfigurasi massa dan ruang yang memusat.
6. Pola organis merupakan konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk secara
tidak beraturan.
POLA UNIT PERKOTAAN