You are on page 1of 5

Soal Tegangan:

1. Sebuah batang dengan luas penampang 14 cm mendapat beban tarik sebesar 5 ton.
Berapakah besarnya tegangan tarik yang ditimbulkan ?

2. Diketahui tegangan tarik pada sebuah batang 398,1 kg/ cm dan diketahui luas
penampang dari batang tersebut adalah 12,56 cm. Hitung berapa gaya yang ditimbulkan
pada batang tersebut ?

3. Sebuah besi dengan diameter 5 cm dan beban tariknya sebesar 6 ton. Berapa besarnya
tegangan tarik yang di timbulkan ?

4. Tiang dari pipa baja dengan diameter luar 7 cm dan diameter dalam 5 cm. Tiang tersebut
mendapat beban tekan sebesar 12 ton. Berapa tegangan tekan yang timbul ?

5. Dua buah pelat yang tebalnya 4 cm disambung menjadi satu dengan paku keling. Beban
geser yang harus ditahan sebesar 1 ton. Berapakah tegangan geser sesungguhnya ?

6. Sambungan lapis berganda dengan sebuah paku keling. Tebal plat 2 cm. Beban geser
yang bekerja sebesar 30 kg.f. Berapakah besarnya tegangan geser ?

7. Beban geser yang harus ditahan sebesar 2 ton dan ada dua buah plat yang tebalnya 8
cm disambung menjadi satu dengan paku keling. Berapakah tegangan geser
sesungguhnya ?

8. Sambungan lapis berganda dengan sebuah paku keling. Tebal plat 4 cm. Beban geser
yang bekerja sebesar 60 kg.f Berapakah besarnya tegangan geser ?

Soal Regangan :
1. Seutas tali mempunyai panjang mula-mula 100 cm ditarik hingga tali tersebut
mengalami pertambahan panjang 2 mm. Tentukan regangan tali!

2. Suatu tali mempunyai jari-jari 5 mm dan mempunyai panjang awal 3 meter ditarik
dengan gaya 450 Newton hingga panjang tali berubah menjadi 3,6 meter. Hitung (a)
tegangan tali (b) regangan tali (c) modulus elastisitas Young!

3. Seutas tali nilon berdiameter 2 cm dan panjang awal 4 meter mengalami gaya tarikan 150
Newton hingga panjang tali menjadi 4,8 meter. Hitung tegangan tali nilon, regangan tali
nilon dan modulud elastisitas ?


4. Tiang beton mempunyai tinggi 5 meter dan luas penampang lintang 3 m menopang
beban bermassa 300.000 N. Hitunglah (a) tegangan tiang (b) regangan tiang (c)
perubahan tinggi tiang! Gunakan g = 10 m/s2. Modulus elastis Young Beton = 20 x 109
N/m2
Contoh soal momen gaya dan momen inersia
Momen Gaya

1. Batang AB bebas berputar di titik O. Seperti pada Gambar dibawah.

Panjang AB = 3 m, AO = 2 m dan OB = 1 m. Pada titik A bekerja gaya FA = 10 N dan pada titik B bekerja gaya FB = 20 N. Tentukan torsi yang bekerja
pada batang dan arah putarnya.

Penyelesaian
Arah momen gaya dapat menggunakan perjanjian:
negatif jika memutar searah jarum jam
positif jika memutar berlawanan arah jarum jam.

Untuk menentukan torsi batang AB dapat digambarkan nilai t positif atau negatif dan gaya yang
tegak lurus. Seperti pada gambar berikut.

z
Maka torsi di titik O memenuhi:
0 bernilai negatif berarti batang AB akan berotasi searah jarum jam dengan poros di titik O.

2. Empat buah gaya masing-masing :


F1 = 10 N
F2 = 10 N
F3 = 10 N
F4 = 10 N
dan panjang AB = BC = CD = DE = 1 meter

Dengan mengabaikan berat batang AE, tentukan momen gaya yang bekerja pada batang dan arah putarannya jika:
a) poros putar di titik A
b) poros putar di titik D

Penyelesaian
a) poros putar di titik A

(Putaran searah jarum jam.)

b) poros putar di titik D

3. Batang AB = 2 meter dengan poros titik A dengan gaya F sebesar 12 N membentuk sudut 60.

Tentukan besar momen gaya yang terjadi pada batang AB.

Penyelesaian

Beberapa cara biasa digunakan diantaranya:


= F d sin
= 12 (2) sin 60
= 12 (2)(1/2 3) = 123 Nm

Atau diuraikan dulu gaya F.


Yang menimbulkan torsi adalah F sin 60 dengan jaraknya ke A adalah 2 m, sementara F cos 60 mengakibatkan torsi sebesar NOL, karena jaraknya ke
poros A adalah nol.

= F sin 60 (AB)
= 12 (1/2 3)(2) = 123 Nm

Momen gaya atau torsi; Besar Momen gaya.


Secara matematis, besar momen gaya adalah hasil kali besar gaya (F) dengan
lengan gaya (l).

Persamaan 2 digunakan untuk menghitung besar momen gaya.


Satuan internasional momen gaya atau torsi adalah Newton meter, disingkat
N. m. Satuan internasional momen gaya sama dengan usaha dan energi,
tetapi momen gaya bukan energi sehingga satuannya tidak perlu diganti
dengan satuan Joule. Fisikawan sering menggunakan istilah Torsi sedangkan
ahli teknik sering menggunakan istilah momen gaya.

Poisson Ratio=- regangan lateral/regangan aksial


Regangan lateral = penyusutan luasan/luasan mula
Regangan aksial= pertambahan panjang/panjang mula
Penyusutan luasan=luasan akhir luasan mula
Pertambahan panjang= panjang akhir- panjang mula

You might also like