You are on page 1of 7

RINGKASAN

1. Sistem Pendukung Keputusan


2. Kecerdasan Buatan dan Sistem Pakar

Aktifitas didalam bidang kecerdasan buatan ( artifician intelligence) atau AI, adalah
aktifitas penyediaan mesin seperti komputer yang memiliki kemapuan menampilkan
perilaku yang dianggap cerdas seperti yang terjadi manusia
Penerapan AI dalam bidang bisnis dikenal sebagai sistem pakar (ekspert system). Sistem
pakar adalah program komputer yangberoperasi menyerupai pengetahuan seorang pakar
dalam bentuk heuristic . berbaga aturan yang ada didalam sistem pakar memungkinkan
sistem ini untuk berfungsi secara konsisten seperti seorang pakar (ahli).
Konsep sistem pakar didasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan pakar dapat diambil
atau disimpan dalam komputer dan kemudian digunakan oleh orang lain saat dibutuhkan.
Knowladge engineer (seperti sistem analis) adalah orang yang merancang sistem pakar
bersama dengan satu atau beberapa orang pakar. Metode pengembangan yang paling
sesusai untuk sistem pakar adalah dengan menggunakan metode prototyping, dan disini
akan terlibat pihak ketiga yaitu pakar.
Harapan dalam penerapan sistem pakar adalah kinerja perusahaan dan pengendalian yang
lebih baik dan mempertahankan pengetahuan perusahaan yang selama ini dimiliki. Yang
tidak menguntungkan adalah sistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak
konsisten dan sistem pakar tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang kita kenal
sebagai unsur penting dari pemecahan masalah

3. Otomatisasi Perkantoran dan Internet & Aplikasinya


3.1 Otomatisasi Perkantoran
Kantor pada dasarnya merupakan tempat mengelola dan pengolahann
informasi. Penggunaan komputer untuk membantu pengelolaan dan pengolahan data
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para karyawan. Sejarahnya diawali
pada tahun 1960-an ketika ibm memperkenalkan pengolah kata (word processor).
Karena aktivitas kantor terpusat pada pengolahan data maka muncul pemikiran
otomatisasi kantor. Konsep otomatisasi kantor terus berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi yang ada, yang penekanannya ke masalah komunikasi.
Pemakai otomatisasi kantor adalah manajer, profesional, sekretaris dan bagian
clerical. Aplikasi yang digunakan oleh mereka saat ini bervariasi antara kantor yang
satu dengan kantor yang lainnya, tapi secara umum mereka menggunakan aplikasi-
aplikasi seperti : word processor (pengolah kata), e-mail (surat elektronik), audio
conferencing (konferensi audio), video conferencing (konferensi video), computer
conferencing (konferensi komputer), facsimile (fax), videotex (videotek), imaging
(pembuatan image dengan scanner), desktop publising. Aplikasi-aplikasi tersebut saat
ini banyak menggunakan fasilitas internet didalam jaringan komputer internal
perusahaan disebut sebagai intranet.
3.2 Internet & Aplikasinya
Internet merupakan jaringan komputer raksasa yang mengintegrasikan jaringan
komputer diseluruh dunia. Berbagai aplikasi ditawarkan oleh internet yang pada
intinya membantu para pemakai komputer untuk saling bertukar
informasi/komunikasi.
Internet memasuki era baru dengan digunakannya www. Untuk aplikasi bisnis,
banyak sekali aplikas bisnis yang didukung oleh internet eperti e-commerce atau e-
bussines.
e-commerce dan e-bussines adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer
untuk melakukan proses bisnis.
Internet merupakan platform teknologi informasi. Karena internet menawarkan
kemudahan komunikasi yang memungkinkan perusahaan berhubungan dengan
konsumen (b to c) dan perusahaan lainnya (b to b) lebih mudah, maka e-commerce
atau e-bussines lebih dipandang sebagai jaringan sistem informasi suatu organisasi
yang melakukan transaksi dengan menggunakan platform internet, intranet atau
ekstranet.

4. Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem informasi manajemen adalah seorang profosional yang bertanggung


jawab untuk mempelajari masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan dalam aktivitas
bisnis dengan mendayagunakan manusia, metodologi dan teknologi computer agar dapat
memberikan manfaat yang optimal bagi peningkatan aktivitas bisnis.Teknologi computer
digunakan analisis untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan data agar dapat
memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi bagi manajemen.
Dalam melaksanaksn tugasnya analisis melakukan serangkaian kegiatan seperti analisis
sistem informasi manajemen, merancang sistem informasi manajemen, dan menerapkan
sistem informasi manajemen tersebut disamping melakukan pengawasan agar sistem
informasi manajemen itu agar tetap dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan
pemakai.Peranan analisis sistem dalam aktivitas bisnis/organisasi adalah sebagai pemecah
masalah karena aktivitas yang dilakukan dalam mengembangkan sistem merupakan
aktivitas pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Aktivitas pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berdasarkan pada enam kerangka
kerja yang disebut PIECES yaitu, performance (kinerja), information and data (informasi
dan data), economy and cost (ekonomi dan biaya), control and security (pengendalian dan
keamanan), efficiency (efisiensi), dan service (jasa/pelayanan).Langkah-langkah aktivitas
pemecahan masalah yang dilakukan adalah mengindetifikasi, melakukan analisis, dan
memilih alternatif pemecahan masalah melalui tahapan-tahapan analisis sistem.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu hal yang penting dan strategis dalam
aktivitas bisnis, maka seorang analis sistem harus memiliki kebijakan dan ketajaman
sebagai seorang eksekutif bisnis yang berpengalaman.Analis sistem pada umumnya
merupakan bagian dari suatu sistem informasi manajemen. Sistem analis dipersiapkan
untuk bekerja pada satu tim bersama programmer dan melaksanakan proyek
pengembangan sistem.
Karier sebagai seorang analis sistem dapat mencapai sukses apabila didukung oleh:
keterampilan bekerja, penguasaan teknik dan teknologi informasi komputer serta
pemograman, kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah; kemampuan
berkomunikasi dengan berbagai kalangan; dapat bekerja sama dengan bebagai jenis orang
dan profesi dan memiliki pengetahuan formal tentang analisis dan perancangan sistem.
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seorang analisis harus terus menimba
pengalaman dan terlibat secara langsung dalam proyek pengembangan sistem.
Dalam pengembangan sistem informasi manajemen, analisis sistem memiliki peran besar
untuk terlibat secara langsung, karena ia adalah orang yang paling mengetahui informasi
apa yang dibutuhkan dari sebuah sistem informasi manajemen

5. Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Informasi

Seringkali terjadi kesalahpahaman dalam memahami pengertian tekhik dan metodologi


pengembangan sistem informasi dengan siklus sistem informasi. Metodologi adalah
gabungan dari rincian dari langkah demi langkah dan tugas masing-masing langkah
tersebut; standar kualitas dan alur dari setiap tugas; dan teknik-teknik pengembangann
yang digunakan untuk setiap tugas yang dilakukan. Teknik adalah pendekatan, alat yang
digunakan dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan
dalam siklus pengembangan sistem informasi.
Sedangkan yang dimaksud dengan siklus (life sycle) adalah tahap-tahapan dan tugas-
tugas yang sangat penting untuk mengembangkan sistem informasi , tanpa
memperhatikan apa jenis sistem informasi yang akan dibuat dan seberapa luas sistem
sistem informasi itu nantinya. Dari definisi-definisi tersebut terlihat bahwa metodologi
dan teknik ada untuk melengkapi siklus pengembangan sistem informasi.
Tehnik pengembangan sistem informasi manajemen yang sering digunakan adalah teknik
terstruktuk , yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data. Teknik yang
berorientasi pada proses menyusun model sistem informasi berdasarkan pada pemahaman
tentang arus input yang diproses menjadi output. Teknik yang sering digunakan dari
teknik yang berorientasi pada proses ini adalah pemograman terstruktur, desain terstruktur
dan analisis terstruktur modern.
Sytem Development life cycle (SDLC) adalah satu metode yang digunakan untuk proses
pengembangan sistem informasi. Matode ini merupakan metode pertama yang
berkembang dan sering digunakan.
Ketika metode sdlc, dianggap tidak lagi memenuhi kebutuhan analis sistem dalam proses
pengembangan sistem informasi maka dikembangkan metode baru yang bernama metode
prototyping yang merupakan teknik yang membuat membuat kerja (prototype) dari sistem
informasi atau subsistem informasi yang akan diterapkan dalam skala kecil (dan
melakukan simulasi).
Ada beberapa metode dan teknik lain yang berkembang dalam pengembangan sistem
informasi informasi manajemen yaitu Joint Application Development (JAD), Rapid
Application Development dan Softsystem. Joint Application Development (JAD) adalah
kerja sama terstruktur antara pemakai sistem informasi (users), manajer dan ahli sistem
sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik-teknik
yang dibutuhkan dan unsur rancangan ekternal ( input, output dan tampilan). Rapid
Aplication Development (RAD) adalah penggabungan beberapa metode dan teknik
terstruktur (khususnya dalam perekayasaan data untuk menghasilkan informasi). Metode
lainnya adalah metode soft system yang memiliki tujuh tahapan proses untuk menangani
masalah-masalah dalam kehidupan (aktivitas) sehari-hari yang berdampak pada
organisasi.

6. Mengelola Sistem Informasi Manajemen


Dewasa ini setiap organisasi memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada
komputerisasi sistem informasi, sehingga organisasi harus memiliki ukuran khusus yang
dapat menjamin bahwa sistem yang digunakannya benar-benar terkendali. Dengan data
yang mudah diubah kedalam bentuk-bentuk elektronik , maka otomatisasi semakin mudah
dilaksanakan. Kecurangan dan kerusakan pada hardware maupun software. Akibat yang
ditimbulkan oleh kerusakan sistem informasi manajemen dengan menggunakan komputer
akan lebih parah dibandingkan dengan sistem yang disusun secara manual karena semua
catatan-catatan dari fungsi dan penggunaan sistem jaringan termasuk juga internet
merupakan salah satu penyebab tidak amannya penggunaan data, karena data dapat
dengan mudah diakses dari berbagai terminal atau jaringan-jaringan komunikasi. Virus
komputer yang mudah menyebar dengan tidak terkendali juga merupakan salah satu unsur
yang dapat menghancurkan atau merusak memori komputer atau menghancurkan program
dan data.

Untuk menghindari atau meminimalisasi kerusakan-kerusakan yang mungkin timbul maka


suatu organisasi harus dapat mengendalikan sistem informasinya. Pengendalian ditinjukan
baik untuk prosedur pemprograman manual maupun komputer.
Ada dua katagori pengendalian utama yaitu pengendalian umum dan pengendalian
aplikasi. Pengendalian umum merupakan rancangan yang menyeluruh atas keamanan dan
penggunaan program komputer dan file untuk aktivitas organisasi secara keseluruhan,
termasuk juga didalamnya pengendalian hardware dan software, keamanan file data dan
jaringan pengamanan, pengoperasian komputer dan pengendalian administrasi. Firewalls
merupakan suatu program yang membantu mengamankan jaringan khusus dari akses yang
tidak seharusnya bila organisasi menggunakan internet dan intranet.
Pengendalian aplikasi adalah pengendalian khusus untuk masing-masing aplikasi
komputer. Fokus utama dari pengendalian ini adalah ketepatan dan kelengkapan input,
pemutakhiran, dan pemeliharaan dan keabsahan dari sistem informasi. Pengendalian
aplikasi terdiri dari (1) pengendalian input, (2) pengendalian proses (3) pengendalian
output. Untuk pembayaran dengan sistem elektronik, saat ini berkembang software
pengaman yang disebut encryption.

Sistem Pendukung Keputusan

Harus bisa memcahkan suatu masalah dan membuat keputusan,


Struktur masalah
Alvin dan James Bradberry adalah Seorang manajer dari Heritage Home sehingga mereka
harus mampu membuat banyak keputusan untuk mengatasi masalah dalam internal
perusahaan mereka. McLeod dan Schell juga memaparkan pengertian Sistem Informasi
Manajemen secara sederhana sebagai sistem yang memberikan informasi untuk digunakan
dalam pembuatan keputusan guna menyelesaikan masalah bagi para penggunanya. Keputusan
merupakan tindakan atau rangkaian tindakan yang harus diikuti untuk memecahkan suatu
masalah. Sistem informasi manajemen sangat cocok untuk mengidentifikasi masalah dan
membantu manajer memahaminya. SPK dapat memperluas dukungan ini melalui langkah-
langkah selanjutnya dalam proses pemecahan masalah. SPK tidak dimaksudkan untuk
mengganti manajer dalam pengambilan keputusan. Manajer dan komputer bekerjasama
sebagai suatu sistem pemecahan masalah untuk memecahkan masalah yang berada didaerah
di area semi struktur yang luas. SPK ini tidak dimaksudkan mengefisienkan keputusan tapi
untuk menghasilkan keputusan yang lebih baik.
Berdasarkan studi kasus dapat diketahui bahwa sulit untuk menentukan apakah suatu
masalah sepenuhnya terstruktur atau tidak terstruktur. Namun pada sebagian besar
permasalahan pada studi kasus bersifat semistruktur. dikategorikan sebagai masalah semi
struktur karena Alvin dan James Bradberry dalam Pemecahan masalahnya yang belum
menggunakan komputer dan saat ini mereka akan merancang sebuah aplikasi untuk
mempermudah dalam menghadapi persaingan bisnis dalam lingkup yang lebih luas, analisis
logis dan intuisi bisnis saja dari seorang manajer tidak bisa menjamin keberlangsungan hidup
perusahaan di masa yang akan datang, sehingga Alvin dan James Bradberry dalam
pengambilan keputusannya mungkin saja Alvin dan James Bradberry banyak menghabiskan
waktu ekstra untuk menperluas solusi yang akan diambil sehingga untuk mendapatkan hasil
yang optomal, akan tetapi makin meningkat ketelitian makin banyak waktu, biaya dan tenaga
yang dikelurakan. berdasarkan keputusan yang tidak terstruktur atau terprogram berasal dari
permasalahan atau kejadian yang tidak terstruktur. Keputusan yang diambil Alvin dan James
Bradberry dibutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Heritage Home
untuk berbagai tujuan dan manfaat. Jadi, untuk kemajuan perusahaan Heritage Home dimasa
yang akan datang, Alvin dan James Bradberry sangat membutuhkan aplikasi tersebut.
Setelah solusi dipilih Alvin dan James Bradberry selaku manajer langkah selanjutnya akan
menggunakan berbagai pertimbangan macam untuk menentukan kapan suatu keputusan akan
memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam pemecahan suatu masalah.

Alvin dan James Bradberry kita asumsikan sebagai Analis sistem yang bertugas untuk
menganalisis sistem informasi yang telah ada, mengembangkannya dan menyusun sistem
baru pada sub sistem yang bermasalah dalam bantuan sistem. Analis sistem juga harus
memiliki kemampuan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain seperti pemakai komputer,
manajemen, teknisi, bagian adminstrasi, programmer, penyedia software dan hardware dan
database administrator. Tugas utama analis adalah menganalisis, merancang, menerapkan dan
memelihara sistem informasi yang disusunnya.
Dalam perencangan sistem disinilah kerangka kerja analis sebagai pemecah masalah yaitu
kinerja, informasi/data, ekonomi, pengendalian, efisiensi dan pelayanan. Keenam kerangka
tersebut dijadikan dasar oleh seorang analis dalam memecahkan masalah yang dihadapi
perusahaan dengan melakukan analisis terhadap enam komponen tersebut
Dikarenakan Alvin dan James Bradberry belum memenuhi kualifikasi sebagai analis
sistem oleh sebab itu Alvin dan James Bradberry harus mempersiapan sebagai analisis sistem
diantaranya :
1. Memiliki pengetahuan teknik dan teknologi sistem informasi manajemen
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pemrogramankomputer
3. Memiliki pengetahuan bisnis secara umum
4. Memiliki kemampuan memecahkan masalah
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
6. Mempunyai relasi yang luas
7. Memiliki kemampuan dalam menanalisis dan merancang sistem
8. Berpengalaman

Alvin dan James Bradberry selaku manajer/analis sistem dari Heritage Home sehingga
mereka harus mampu mengatasi berbagai masalah dalam internal perusahaan mereka. Proses
pemecahan masalah terbagi menjadi tiga tahap yaitu
1. Mengidentifikasi masalah : Alvin dan James Bradberry harus mempelajari dan
mengatahui sistem informasi manjemen yang tengah berjalan pada saat itu dan
permasalahannya.
2. Menentukan hasil yang akan dicapai, harus diketahui oleh analis sistem dari pemakai
agar apa yang dibutuhkan dan diinginkan sesuai.
3. Memilih alternatif pemecahan masalah.

You might also like