You are on page 1of 1

Area Ketidakpastian

Dibutuhkan lebih banyak data mengenai kegunaan dari berbagai prediktor yang
berpotensi berkembang menjadi demensia dan peranannya dalam praktek klinik.
Data lanjutan dari perdiktor tersebut lebih diutamakan dari awal gambaran
penyakit Alzheimer, di Amerika Serikat dan Kanada, dan dari studi yang serupa
di Jepang, Eropa, dan Australia. Beberapa tujuan dari dari studi tersebut adalah
untuk memahami lebih jauh gambaran yang ditemukan melalui MRI (atrof
hipokampus), gambaran pada FDG-PET (corak dari hipometabolisme di otak),
penanda cairan serebrospinal (tingkat dari A42 dan tau), dan gambaran dari
molekular (plak amiloid di otak) dalam mengenali subgrup dari penderita-
penderita dengan MCI yang berkemungkinan besar berkembang menjadi
penyakit Alzheimer. Tantangan terbesarnya adalah untuk menentukan jalan
pintas yang optimal untuk pemeriksaan-pemeriksaan tersebut di atas dan untuk
membandingkan keterkaitan masing-masing secara terpercaya (penggunaan
tunggal atau dalam kombinasi). Percobaan-percobaan secara acak dibutuhkan
untuk menilai keuntungan yang potensial dari farmakologi dan modifkasi gaya
hidup pada setiap penderita dengan MCI yang diprediksi memiliki faktor resiko
tinggi untuk berkembang menjadi Alzheimer bergantung dari hasil gambaran
dan pemeriksaan biomarker. Modalitas yang diperlukan dalam pemeriksaan
prediktif tersebut (tidak hanya berdasarkan bentuk fnansial, tetapi juga dalam
bentuk efek psikologis yang tidak diinginkan atau kemampuan untuk
mendapatkan asuransi layanan jangka panjang) harus diseimbangkan antara
manfaatnya termasuk melaksanakan terapi gangguan kognitif dengan efektiftas
yang telah terbukti.

You might also like