Professional Documents
Culture Documents
Area Franchise
Hak waralaba yang diberikan kepada individu atau perusahaan meliputi wilayah
geografis yang telah ditentukan dalam perjanjian waralaba (Franchise Agreement).
Pada prakteknya Area Franchisee dapat diberikan target dan dead line berkaitan
dengan jumlah outlet yang harus dibuka dalam kurun waktu tertentu. Area
Franchisee dapat menjual hak waralaba yang dimilikinya kepada Individual atau
Multiple Franchisee.
Development Agreement
Development Agreement adalah perjanjian antara franchisor dengan Master
Franchisee atau Area Franchisee berkaitan dengan komitment franchisee dalam hal
target pengembangan jaringan waralaba di area geografis yang dimilikinya.
Disclosure
Disclosure merupakan satu kewajiban dari franchisor kepada calon franchisee.
Disclosure merupakan penyajian fakta berupa kondisi penjualan, personalia maupun
keuangan dari franshisor kepada calon franchisee. Fakta-fakta yang disajikan ini
merupakan dokumen yang sifatnya rahasia, dan tidak boleh digunakan oleh calon
franchisee untuk kepentingan pribadi, selain untuk mengetahui kondisi usaha dari
farnchisor sebelum memutuskan pembelian hak waralaba. Disclosure pada awal
pembelian hak waralaba dikenal juga dengan sebutan FOC (Franchise Offering
Circular). Dalam praktek selanjutnya disclosure agreement kadang dilakukan jika
franchisor memberikan satu informasi baru berkaitan dengan usaha waralaba
tersebut kepada para franchiseenya.
Disclosure Document
Disclosure Document dikenal juga dengan sebutan FOC (Franchise Offering
Circular). Di dalam FOC harus tercantum neraca, dan P&L Statement dalam periode
3 tahun kebelakang yang sudah diaudit oleh akuntan publik. FOC diberikan paling
tidak sepuluh hari sebelum calon franchisee memutuskan untuk membeli atau tidak
hak waralaba yang ditawarkan oleh franchisor. Ketelitian dan disiplin calon
farnchisee untuk meminta FOC kepada franchisor merupakan salah satu faktor yang
dapat melindungi calon franchisee atas investasi yang akan ditanamkannya. Jangan
membeli hak waralaba dari franchisor yang tidak mau memberikan FOC kepada
calon franchiseenya.
Distributorship (Dealer)
Distributorship merupakan hak yang diberikan oleh pabrikan atau wholesaleer
kepada individu/perusahaan untuk menjual produk atau jasa kepada pihak lain.
Distributorship adalah cikal bakal dari format waralaba Umumnya distributorship
yang hanya menyangkut perpindahan kepemilikan produk bukan merupakan format
waralaba. Namun demikian ditributorship yang mencantumkan adanya disclosure
dalam persyaratan kerjasamanya dapat disebut sebagai salah satu format waralaba
yang paling sederhana.
Fee
Fee merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh penerima waralaba (franchisee)
kepada pemberi waralaba (franchisor) yang umumnya dihitung berdasarkan
persentase penjualan.
Franchise
Lihat Waralaba
Franchisee (Pewaralaba)
Franchisee adalah individu/perusahaan yang diberikan hak oleh franchisor dengan
cara membeli hak tersebut untuk area dan periode tertentu.
Housemark
Housemark adalah merek dagang yang digunakan sebagai identitas untuk
membedakan perusahaan dengan perusahaan lainnya. Housemark dapat berupa
nama perusahaan, nama produk atau kumpulan produk atau bahkan nama
gabungan dengan merek dagang (trademark/servicemark) lainnya.
Housemark
Housemark adalah merek dagang yang digunakan sebagai identitas untuk
membedakan perusahaan dengan perusahaan lainnya. Housemark dapat berupa
nama perusahaan, nama produk atau kumpulan produk atau bahkan nama
gabungan dengan merek dagang (trademark/servicemark) lainnya.
Identify Items
Identify items adalah item-item seperti kemasan, seragam, POS materials, signage,
bahan baku dan sebagainya yang harus digunakan oleh franchisee. Item-item ini
terdaftar sebagai merek dagang yang dimiliki oleh franchisor.
Individual Franchisee
Individual Franchisee adalah franchisee yang bertindak atas nama sendiri yang
memegang hak waralaba untuk satu outlet saja, dan tidak dapat menjual hak
waralaba yang dimilikinya.
Initial Investment
Initial investment adalah modal awal yang harus disetorkan dan dimiliki oleh
franchisee pada saat memulai usaha waralabanya. Initial investment terdiri atas
franchise fee, investasi untuk fixed asset dan modal kerja untuk menutup operasi
selama bulan-bulan awal usaha waralabanya.
Master Franchisee
Master Franchisee adalah franchisee yang mendapatkan hak waralaba langsung
dari Franchisor meliputi area geografis tertentu yang umumnya meliputi satu
wilayah hukum (negara). Master Franchisee dapat menjual hak waralabanya kepada
Area, Multiple maupun Individual Franchisee.
Mystery Shoppers
Mystery Shopper adalah satu alat yang digunakan oleh franchisor atau franchisee
untuk menilai seberapa baik penerapan standar operasional di satu outlet dilihat
dari sisi pelanggan.
Multiple Franchisee
Multiple Franchisee adalah franchisee yang memegang hak waralaba untuk lebih
dari satu outlet di area geografis tertentu, namun tidak dapat menjual hak waralaba
yang dimilikinya.
Penawaran (Offer)
Penawaran merupakan komunikasi lisan atau tertulis dari franchisor kepada calon
franchisee. Komunikasi tertulis dapat berupa prospektus dan sebagainya.
Peraturan Waralaba
Peraturan berkaitan dengan waralaba di Indonesia saat ini terdiri atas:
1. Keputusan Menteri perindustrian dan perdagangan RI No.
259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 Tentang Ketentuan Tata Cara
Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
Protected Territory
Protected Territory adalah batas geografis yang diberikan oleh franchisor kepada
franchisee secara ekslusif. Di dalam area Protected Territory, franchisor tidak
diperbolehkan memberikan hak waralaba untuk bisnis sejenis kepada pihak lain
atau mendirikan bisnis serupa dengan tujuan menyaingi atau pun tidak usaha yang
dimilki franchisee.
Penerima Waralaba Lanjutan
adalah badan usaha atau perorangan yang menerima hak untuk memanfaatkan
dan/atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas
usaha yang dimiliki Pemberi Waralaba melalui Penerima Waralaba Utama.
Signature Product
Signature Product merupakan produk/Jasa yang dijual franchisor yang merupakan
identitas sekaligus satu merek dagang ekslusif yang dikenal luas dan seringkali
mewakili identitas bagi perusahaan tersebut, misalnya es teler bagi Es Teler 77 atau
Big Mac untuk McDonalds. Franchisor yang berhasil selalu memiliki signature
product yang memiliki awareness, citra positif dan diterima baik di pasar.
Slick
Slick merupakan materi iklan siap tayang yang disiapkan oleh franchisor untuk para
franchisee-nya. Adanya materi iklan siap pakai ini akan mempermurah biaya iklan
dan marketing dari franchisee.
Tying
Tying merupakan kebijakan yang dilakukan oleh franchisor untuk memaksa
franchisee membeli produk tertentu dari franchisor sebagai syarat untuk pembelian
produk lainnya. Di Amerika Serikat, Tying adalah illegal jika harga produk yang
ditawarkan franchisor ternyata tidak lebih murah dari harga pasar.
Waralaba (Franchise)
Waralaba merupakan salah satu bentuk format bisnis dimana pihak pertama yang disebut
franchisor memberikan hak kepada pihak kedua yang disebut franchisee untuk
mendistibusikan barang/jasa dalam lingkup area geografis dan periode waktu tertentu
mempergunakan merek, logo, dan sistem operasi yang dimiliki dan dikembangkan oleh
franchisor. Pemberian hak ini dituangkan dalam bentuk perjanjian waralaba (franchise
agreement).