TUGAS 3

Pengantar Teknik Lingkungan

NUR FARAH HUSNA

16513143

Air limbah adalah air yang telah digunakan atau hasil buangan dari pemukiman,
perkantoran, industri, dan tempat-tempat lain, yang mengandung kotoran dan zat-zat
berbahaya, yang dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan manusia.

Air limbah ini mempunyai ciri-ciri:

Secara fisik yaitu, memiliki zat padat yang tidak terlarut, memiliki tingkat warna dari
coklat hingga kehitaman, memiliki bau yang tajam, dan mempunyai suhu yang lebih tinggi
dari air bersih.

Secara kimia, teruji dengan BOD, COD dan TOC pengujian kimia yang utama
adalah yang bersangkutan dengan Amonia bebas, Nitrogen organik, Nitrit, Nitrat,
Fosfor organik dan Fosfor anorganik.

Air limbah dapat diolah dengan proses pengolahan secara fisika pada tahap
pengolahan primer yaitu dengan:

Penyaringan: limbah disaring dengan jeruji saring.

Pengolahan awal: disalurkan ke suatu tangki untuk memisahkan pasir dan partikel
padat yang berukuran besar.
Pengendapan: disalurkan ke dalam tangki pengendapan lalu didiamkan agar terbentuk
endapan partikel yang berbentuk lumpur yang kemudian akan diolah lebih lanjut.
Pengapungan: menyingkirkan polutan yang berupa lemak atau minyak.

Tahap pengolahan sekunder, yaitu pengolahan secara biologis dengan menggunakan

mikroorganisme yang dapat mengurai bahan organik. Terdapat tiga metode pengolahan
sekunder yang umum digunakan yaitu metode penyaringan dengan tetesan (trickling filter),
metode lumpur aktif (activated sludge), dan metode kolam perlakuan (treatment ponds /
lagoons)

Tahap pengolahan tersier. Pengolahan ini dilakukan apabila setelah dilakukan

pengolahan primer dan sekunder, masih terdapat zat berbahaya. Pengolahan ini meliputi
pengolahan secara kimiawi dan fisika. Contoh metode pengolahan tersier yang dapat
digunakan adalah metode saringan pasir, saringan multimedia, precoal filter.
Sumber:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19732/4/Chapter%20II.pdf

http://globalairteknologi.weebly.com/pengolahan-air-limbah.html