Tugas Pengantar Teknik Lingkungan

Dosen: Aulia Ulfah Farahdiba, ST., MSc

Nindy Prastiwi
16513139
Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang bisa kita dapatkan dari
berbagai sumber, berbagai bidang, dan berbagai bentuk. Ilmu bersifat never
ending atau tidak pernah berakhir karena sejatinya sejak awal kita lahir ke
dunia, tidak pernah kita lewati tanpa adanya belajar ilmu. Ketika masih bayi,
kita belajar ilmu seperti bagaimana cara makan, cara minum, cara duduk
dan sebagainya. Ketika remaja, kita belajar ilmu ilmu pengetahuan yang
mencakup menulis, membaca, berhitung dan sebagainya secara formal
dalam sebuah tempat yang dikenal dengan sekolah. Tidak hanya di daerah
sekolah, bahkan diluar sekolah pun kita belajar mengenai ilmu sosial.
Bagaimana cara bersosial, hidup bertetangga, bahkan bagaimana cara kita
mengenal dunia luar. Ilmu bisa kita dapatkan kapan pun dan dimana pun.
Bahkan dari seorang pengemis pun kita juga belajar terkait ilmu agama.
Yakni bagaimana kita bersyukur atas apa yang kita miliki, serta bagaimana
seharusnya kita menghadapi pengemis di jalanan. Sehingga ilmu itu tidak
hanya bersifat formal, melainkan juga bersifat nonformal. Ilmu tak pernah
berakhir bagi kita semua (manusia) yang masih diberi nafas dan umur oleh
Allah SWT. Kita ketika bayi, kita ketika balita, kita ketika remaja, kita ketika
dewasa, dan kita ketika tua. Kita ketika di rumah, kita ketika di sekolah, kita
ketika di kampus, serta kita ketika di pusat kota. Kapan dan dimana saja,
akan ada banyak ilmu yang bisa kita petik, selama kita masih mau belajar.
Ilmu adalah salah satu hal yang ada di dunia ini yang tak lekang oleh waktu.
Untuk itu, rugilah kita hidup, jika tak pernah belajar dan berusaha untuk
mendapatkan ilmu.

Adapun tiga pilar penyangga ilmu pengetahuan yaitu:

1. Ontologi: Ontologi membahas tentang apa yang ingin diketahui atau

dengan kata lain merupakan suatu pengkajian mengenai teori tentang ada.
Dasar ontologis dari ilmu berhubungan dengan materi yang menjadi objek
penelaahan ilmu.
2. Epistemologi: Epistimologi membahas secara mendalam segenap proses
yang terlibat dalam usaha untuk memperoleh pengetahuan. Dengan kata
lain, epistimologi adalah suatu teori pengetahuan. Ilmu merupakan
pengetahuan yang diperoleh melalui proses tertentu yang dinamakan
metode keilmuan. Epistemologi adalah bagian ilmu yang membahas
pengetahuan manusia dalam berbagai jenis dan ukuran kebenarannya.
3. Aksiologis: Dasar aksiologis ilmu membahas tentang manfaat yang
diperoleh manusia dari pengetahuan yang didapatkannya. Tidak dapat
dipungkiri bahawa ilmu telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi
manusia dalam menegndalikan kekuatan-kekuatan alam. Dengan
mempelajari atom kita dapat memanfaatkannya untuk sumber energi bagi
keselamatan manusia, tetapi hal ini juga dapat menimbulkan malapetaka
bagi manusia, tetapi hal ini juga dapat menimbulkan malapetaka bagi
manusia.