Professional Documents
Culture Documents
Bahasa alay merupakan salah satu cerminan remaja. Masa remaja, ditinjau dari segi
perkembangan merupakan masa kehidupan manusia yang paling menarik dan mengesankan.
Masa remaja mempunyai ciri antara lain petualangan, pengelompokan (klik), dan
kenakalan (Sumarsono, 2007:150). Remaja selalu ingin mencoba berbagai hal-hal baru
ingin merasakan kebebasan dari aturan yang dirasa terlalu mengekang
Home
Link Sahabat
Tukar Link
Search this w
Coretan Sunthree
Artikel
Blog Sahabat
Ceritaku
Kontak
Sastra
Tips n Trik
2
Alay : Definisi, Ciri-Ciri dan Tingkatannya
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.
"Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan", istilah ini merupakan stereotipe yang
menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan, selain itu alay merujuk pada gaya yang
dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan
alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup, dalam gaya bahasa,
terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-
huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara
berlebihan. Bahasa alay atau yang biasa disebut sebagai bahasa anak layangan merupakan
bahasa yang sering dipakai anak muda masa kini. Sebenarnya penggunaan kata anak muda
saat ini dirasa kurang pas karena penggunaan bahasa alay ini marak dipopulerkan oleh anak-
anak ABG (anak baru gede) seumuran SMP maupun SMU yang masih dalam masa transisi
dari anak-anak menuju dewasa.
Bahasa alay sangat tidak lazim bagi orang-orang sehat dan normal seperti kita (Maaf kalau
menyinggung perasaan, mungkin anda yang membaca tulisan ini termasuk dalam kategori
anak alay). Seperti contohnya :
heii , lamb knall yupz ! nmAquw Gneshaa . . !
l3h knl n mnt n0 hp 9 bwt nmbh tm3n
U 9Hy D! HuMZzZ. . . ???
Anak ABG selalu berhasil menciptakan sebuah image baru mengenai dirinya walaupun hal
tersebut banyak menabrak rambu-rambu yang telah ada, tidak terkecuali dengan bahasa alay
ini yang menggabungkan huruf dengan angka, memperpanjang atau memperpendek
pemakaian huruf atau memvariasi huruf besar dan kecil membentuk sebuah kata dan kalimat.
Bagi kita yang masih berinteraksi dengan anak-anak ABG (baca = alay) tersebut, tentunya
akan sangat menyusahkan bila mereka menuliskan pesan (SMS/email misalnya) kepada kita,
tak jarang kita tidak akan tahu apa maksudnya.
Ciri-ciri alay sebagai berikut, apabila kamu merasa seperti itu segeralah merubah sikapmu
supaya kamu tidak di cap alay !
B) Tingkat Rendah
1. Aboutme panjaaaang banget dengan gambar dari myspace yang gajelas pake isi gr-gr an
kaya "aq tuh.... cntik.... lucu.... punya cowo ganteng..." zzz dan sebagainyalah lo tau kan
2. Penggantian kata gue / gw / gua = w, lo / lu = lw / loe. dong = dumzz / dwunhh
3. Foto serba diediiiiit abis apalagi yang editnya emo emo pake tulisan gothic gitu
4. Mediabox dipenuhin dengan gambar
C) Tingkat Sedang
1. Mamerin kebisaan dishotout, misalnya "eh w kan menang track motor lohh.." atau "eh w
les nyetir dong.." dan yang lebih oon nya "eh w makin oke dan top ya tiap hari"
2. Rusuhin comment foto, misalnya cuma dicomment "cantik deh/ganteng deh" balesnya
"emg gw gnteng gtuu... y krna trlahir dh ganteng kli ya?? hha. dan kyanya..........blabalabla"
3. Nickname digabung sama nama org yang disuka dengan cara gajelas. misalnya (kalo
namanya sama maaf ya) "delita saiianks si luthuu.." atau "delita cinta dya"
4. Bikin album yang isinya artis favorit mereka, contoh "kangen band khuzuz loh!!" apalagi
albumnya pake dikunci, yah cape'deh !
Seperti halnya tren bahasa gaul yang sempat dipopulerkan oleh Deby Sahertian hingga
penerbitan beberapa kamus bahasa gaulnya, bahasa alay juga memerlukan sebuah kamus atau
kitab khusus untuk mengartikan bentuk tulisan agar mudah dimengerti. Berikut adalah
Kamus Besar Bahasa Alay (KBBA) yang saya kumpulkan dari berbagai sumber:
Gue : W, Wa, Q, Qu, G
Aku : Akyu, Akuwh, Akku, q.
Lo/kamu : U