You are on page 1of 1

Praktikum Teknik Tegangan Tinggi Semester II 2016/2017

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi - STEI ITB


Modul 03 Distribusi Tegangan pada Isolator Rantai POSTER ILMIAH
Hafizh Al Fikry (18014044)
Asisten : Bryan Denov(18013003)

Latar Belakang
Dalam keadaan isolator diberi tegangan akan Tegangan Tegangan
timbul medan listrik di antara penghubung isolator Posisi terukur sebenarnya Ce/C Vn/V
dengan penghubung isolator yang lain,antara (V) (kV)
penguhubung isolator dengan tanah,dan antara 0 0.226 0.904 - - 0.022
1 0.481 1.924 - - 0.047
penghubung isolator dengan kawat penghantar
2 0.607 2.428 0.005 0.070 0.059
yang digantungkan pada isolator rantai 3 0.736 2.944 0.053 0.230 0.072
tersebut.Medan listrik yang terjadi tersebut dapat 4 0.904 3.616 0.090 0.299 0.088
dianalogikan dengan kapasitansi- 5 1.153 4.612 0.139 0.373 0.112
kapasitansi.Besarnya kapasitansi ke tanah lebih 6 1.562 6.248 0.412 0.642 0.152
kecil apabila dibandingkan dengan kapasitansi 7 2.615 10.460 2.521 1.588 0.255
8 10.26 41.040 - - 1
sendiri.Akan tetapi,pada kenyataannya tidak dapat
diabaiikan karena mempengaruhi distribusi
Analisis:Bentuk kurva yang melengkung ke bawah disebabkan oleh adanya
tegangan pada isolator rantai yang dipakai
kapasitansi tanah.Semakin besar perbandingan kapasitansi ke tanah dan
kapasitansi diri,kurva akan semakin curam.
Tujuan Praktikum Sedangkan yang menerima stress tegangan terbesar adalah isulator ke-
8,karena letaknya yang paling dekat dengan konduktor tegangan tinggi.
Adapun tujuan dari percobaan modul 3 adalah
Un(V) Un(V) Un(V) Un(V) Un(V) Un(V) Un(V) Un(V) Un(V)
sebagai berikut: Ce/C Un - N
(n = 0) (n = 1) (n = 2) (n = 3) (n = 4) (n = 5) (n = 6) (n = 7) (n = 8)
1. Mengetahui distribusi tegangan pada isolator Ce/C = 0.0049 Ce/C = 0.053
rantai untuk transmisi tegangan tinggi 0.005 0 0.119 0.238 0.359 0.481 0.606 0.733 0.864 1 Ce/C = 0.0896 Ce/C = 0.1388
2. Mengetahui cara menghitung kapasitor bocor 0.053 0 0.076 0.155 0.243 0.344 0.463 0.606 0.782 1 Ce/C = 0.4123 Ce/C = 2.5208
pada isolator bocor 0.090 0 0.056 0.117 0.188 0.277 0.390 0.539 0.736 1
1.5
1

Un
Diagram Kerja 0.139

0.412
0

0
0.039

0.008
0.083

0.020
0.139

0.039
0.214

0.076
0.320

0.145
0.470

0.277
0.687

0.526
1

1
0.5
0
Buatlah rangkaian 2.521 0 1E-05 7E-05 4E-04 0.002 0.009 0.042 0.204 1 0 2 4 6 8 10
N
seperti gambar
rangkaian
Analisis:Semakin kecil nilai ,maka kurva yang didapat akan semakin
percobaan
linear.Karena nilai berbanding lurus dengan perbandingan kapasitansi ke
tanah dengan kapasitansi diri.Dengan kata lain,nilai yang kecil
menandakan perbandingan kapasitansi ke tanah dengan kapasitansi diri
yang kecil pula
Pasang probe
tegangan tinggi
antara ground
dengan isolator
terbawah

Naikkan tegangan
regulator sampai 40
kV.Catat tegangan
terukur pada probe
Analisis:Berdasarkan hasil simulasi dapat diketahui bahwa nilai stress
tegangan paling tinggi terdapat pada isolator yang paling dkeat dengan
sumber tegangan.
Ulangi hingga semua
titik sambung Kesimpulan
terukur 1. Isolator yang terdekat dengan konduktor tegangan tinggi akan mendapatkan
stress tegangan yang terbesar.Dan yang dekat dengan ground akan
mendapatkan stress tegangan terkecil
2. Kapasitansi tanah akan berpengaruh kepada bentuk kurva distribusi
Matikan sumber
tegangan dan besar arus bocor
tegangan dan pasang
ground Daftar Pustaka
[1] Mardiana, Redy.2017.Modul Praktikum Tegangan Tinggi.Bandung: Institut
Hasil dan Analisis Teknologi Bandung
[2] C.L.Wadhwa.2007.High Voltage Engineering.New Delhi.

You might also like