Pemberian materi tentang aspek K3 yang harus dipatuhi, serta APD yang harus dipakai saat melakukan pekerjaan selama dilingkungan PT. PAL INDONESIA. Serta materi mengenai penandaan pada setiap alat yang berfungsi sebagai pendukung produksi yang aman digunakan, perlu dilakukan perawatan, dan sudah tidak layak untuk digunakan. 2. Production, Planing, dan Controling. Dalam proses pembuatan kapal perlu adanya manajemen yang dapat mengatur berjalannya produksi, Plaining, dan Controlling. Maka dari itu di Divisi Kapal Niaga PT. PAL INDONESIA dibentuk sebuah Departemen Production, Plainning, dan Controlling (Dept PPC). Guna mengatur jadwal / (schedule) berjalannya proses produksi, berapa lama selesainya proyek, agar selesai tepat pada waktunya dan menentukan jumlah SDM yang di butuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek pembangunan kapal.