You are on page 1of 15

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

SEMESTER GANJIL 2016/ 2017

BANGUNAN KOMERSIAL
JATINANGOR

REZA PHALEVI ST., MT. KELOMPOK 13

212014121
212014122
212014123
212014124
212014125
1
Latar Belakang

Permasalahan

Pengertian Judul Studi Preseden

Analisis Tapak

Planning Programming

Konsep Perancangan
DIAGRAM SKEMA PEMIKIRAN

2
3
PENGERTIAN JUDUL
Judul pada tugas Studio Perancangan Arsitektur 4 ini adalah Bangunan Komersial Jatinangor. Dilihat dari pengertian kata per kata
dari keseluruhannya adalah sebagai berikut :

Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat.
Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan
atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah
mengalami penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan, kondisi cuaca,
harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.

Bangunan mempunyai beberapa fungsi bagi kehidupan manusia, terutama sebagai tempat berlindung dari cuaca, keamanan,
tempat tinggal, privasi, tempat menyimpan barang, dan tempat bekerja. Suatu bangunan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia
khususnya sebagai sarana pemberi rasa aman, dan nyaman.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan

Komersial adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perdagangan, bernilai niaga tinggi sehingga mengorbankan nilai-
nilai sosial dan budaya.

Sumber: http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-komersial-dan-nonkomersial/

Jatinangor adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Jatinangor sebagai nama
kecamatan baru dipakai sejak tahun 2000-an. Sebelumnya, kecamatan ini bernama Dessa Tjikeroeh atau Cikeruh. Nama
Jatinangor sendiri adalah nama blok perkebunan di kaki Gunung Manglayang yang kemudian dijadikan kompleks kampus
sejumlah perguruan tinggi di sana.

Saat ini Jatinangor dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan di Jawa Barat. Pencitraan ini merupakan dampak langsung
pembangunan kampus beberapa institusi perguruan tinggi di kecamatan ini. Perguruan tinggi yang saat ini memiliki kampus di
Jatinangor yaitu :

1. Universitas Padjadjaran (UNPAD)


2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
3. Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Seiring dengan hadirnya kampus-kampus tersebut, Jatinangor juga mengalami perkembangan sik dan sosial yang pesat.
Sebagaimana halnya yang menimpa lahan pertanian lain di Pulau Jawa, banyak lahan pertanian di Jatinangor yang berubah
fungsi menjadi rumah sewa untuk mahasiswa ataupun pusat perbelanjaan

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jatinangor,_Sumedang

Jadi Bangunan Komersial Jatinangor merupakan bangunan yang sengaja didirikan untuk menghasilkan keuntungan dari aktivitas
komersial bangunan tersebut bagi pemiliknya yang berada di kawasan Jatinangor.
Mal
Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa
bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk
STUDI LITERATUR
berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko
kecil yang saling berhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunannya
yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.

Di dalam sebuah mal, penyewa besar (anchor tenant) lebih dari satu
(banyak). Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti toko serba ada
untuk masuk di dalamnya.

Jika ditinjau dari lokasi, mal sebenarnya diperuntukkan berada di dekat


lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam
pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif
lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza, yang berada di
lokasi pusat kota.

Dalam bangunan mal juga umumnya terdapat atrium.


Malls spring up in suburban Jakarta
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Mal
GREAT POTENTIAL
Indonesia's retail market, including malls, supermarkets
Plaza atau Town Square and convenience stores, grew 12% from a year earlier to
774.97 trillion rupiah ($58.35 billion) in 2014, according
Plaza atau Town Square adalah pusat perbelanjaan yang secara to U.K. research rm Euromonitor International.
arsitektur bangunan dirancang tinggi, memiliki lebih dari tiga lantai.
Sumber: http://asia.nikkei.com/Business/Trends/Malls-
Sebuah plaza umumnya dibangun dengan pilihan lokasi pusat kota, spring-up-in-suburban-Jakarta?page=1
karena itulah bangunannya mengutamakan banyak lantai (tinggi),
dengan tujuan untuk menghemat tempat.

Di dalam sebuah plaza, penyewa besar (anchor tenant) terbatas dalam


jumlah, paling banyak dua.

Plaza umumnya memiliki atrium di lantai bawah.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Plaza
STUDI BANDING

1. AEON MALL BSD CITY


Aeon Mall merupakan mal dengan konsep Jepang pertama
yang hadir di Indonesia. Di negara aslinya, Jepang, Aeon
merupakan salah satu pusat perbelanjaan populer dan
terbesar.

2. BINTARO JAYA XCHANGE


Bintaro Xchange Mall (BXc Mall) hadir sebagai pusat
perbelanjaan terbaru di Selatan Jakarta. Mengusung
konsep yang mengacu pada lifestyle centre dengan
interactive green area yang mengedepankan gaya hidup
peduli terhadap lingkungan.
STUDI LAPANGAN

BALUBUR TOWN SQUARE (BALTOS) BANDUNG


Balubur Town Square/ Baltos terletak di jalan taman sari dekat jalan
layang pasupati kota Bandung.

Konsep bangunan ini adalah menggabungkan modern market dan


tradisional market pada satu tempat yang sama, namun dengan
target pemasaran yang berbeda-beda.

Target pemasaran Baltos terbagi menjadi dua yaitu pada


bangunan satu ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, dan
bangunan dua ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah.

Baltos memiliki 7 tingkat namun terbagi menjadi dua bangunan,


karena terpotong dengan jalan yang menuju ke taman lm dan
kebon kembang/ bibit masyarakat kenal.
ANALISIS SITE MAKRO

LOKASI SITE DATA PROYEK


Indonesia Nama Proyek: Bangunan Komersial Jatinangor
Jawa Barat Lokasi: Jalan Raya Jatinangor Kab. Sumedang
Sifat Proyek: Fiktif
Jatinangor Jenis Bangunan: Middle Rise
Luas Tapak: 6000m2
Batas Tapak:
Utara = Warung-Warung Makan
Timur = Rumah
Selatan = Rumah
Barat = Wisma

KDB: 50%
KLB: 2
GSB: 15m
ANALISIS SITE MIKRO
Sirkulasi Kendaraan
Vegetasi
Sinar Mmatahari
Potensi View to Site
Potensi - Ukuran jalan yang cukup lebar.
Potensi
- View dari jalan tidak terhalang vegetasi . Potensi
Pengolahan sinar matahari sebagai sumber Kendala - Banyak transportasi umum seperti angkot dan bus View ke dalam site secara keseluruhan cukup baik
pencahayaan alami. Kurangnya vegetasi di sekitar site yang yang melalui depan site. karena tidak ada yang menghalangi view dari jalan
menyebabkan suhu sekitar site menjadi panas.
raya jatinangor ke dalam site.
Kendala
Kendala
Penghawaan sisi barat bangunan harus Solusi - Site berada di jalan utama sehingga banyak Solusi
mendapatkan perhatian khusus karena disiang hari Menanam dan menata pepohonan atau vegetasi di kendaraan yang melalui site yang menghasilkan Visualisasi dari luar tapak sangat menentukan design
pada bagian barat site akan terasa panas. sekitar site untuk mengurangi panas sinar matahari banyak polusi (udara dan suara). massa bangunan yang tampaknya bisa secara
dan dapat meredam suara bising dari kendaraan. - Tidak ada tempat pemberhentian kendaran umum
Solusi
sehingga akan mengakibatkan kemacetan.
Sisi bangunan sebelah barat diolah sedemikian rupa
Drainase Solusi
- Dibuatnya tempat pemberhentian kendaraan
Arah angin Potensi umum.
Terdapat lahan untuk pembuangan air kotor. - Penempatan massa bangunan diletakan tidak
Potensi berdekatan dengan jalan agar mengurangi dampak
Kendala polusi udara dan suara yang akan diterima.
Kendala - Ukuran drainase yang sangat kecil.
View from Site
Keaadan suhu di sekitar site panas dan tidak - Saluran drainase tidak berfungsi dengan baik.
nyaman.
Potensi
Solusi
Terlihat pemandangan gunung manglayang pada
Solusi - Memperbesar ukuran drainase.
utara site.
Pola massa bangunan harus bisa mengalirkan - Dibuat ruang-ruang terbuka hijau sebagai kontribusi

Kendala
Pola jalan sebagai pembentuk massa bangunan Pada bagian timur, barat, selatan site tidak terdapat
Kebisingan view yang baik
Tata guna di sekitar site Kongurasi masa bangunan disamping ditentukan oleh pola
antara ruang luar dan masa bangunan di dalam tapak juga Solusi
Potensi
Potensi ditentukan oleh pengaruh dari pola jalan yang membentuk - Tempatkan bangunan dengan hirarki publik yang
- Tingkat kebisingan yang terendah ada pada bagian
Site berada di kawasan pendidikan. tapaknya, pola jalan seperti Y, T, +, dan lain-lain sangat membutuhkan view ke arah gunung manglayang
site sebelah selatan karena merupakan kawasan
mempengaruhi kongurasi massa bangunan.
pemukiman.
- Pada bagian barat site juga memiliki tingkat Kendala
Di dekat site terdapat jatinangor town square. Potensi
kebisingan yang sedang karna merupakan jalur
sirkulasi kendaraan yang jarang dilalui/ tidak terlalu
padat kendaraan. Solusi
Desain fasad dibuat lebih menarik sehingga Kendala
Kendala Site berada di pertigaan antara jalan raya jatinangor dan
Pada bagian depan site yaitu bagian utara memiliki jalan caringin, oleh karena itu hal ini harus di antisipasi
tingkat kebisingan yang tinggi sehingga apabila tidak dengan bentuk massa bangunan yang tampak ke arah jalan
di tanggulangi dengan baik akan mengurangi Sirkulasi Pejalan Kaki utama
kenyamanan para pengunjung dan para pengguna
bangunan lainnya Potensi Solusi
Beri tekanan baik pada setback ruang maupun perbedaan
Solusi Kendala
- Menempatkan area yang ramai (lobby) pada bagian Pada site tidak terdapat pedestrian.
utara site
- Menambah vegetasi disekeliling tapak sebagai Solusi
peredam suara dan kebisingan Perlu dibuat pedestrian yang nyaman dan
- Setback masa bangunan sehingga mengurangi dengan design yang baik.
kebisingan
- Area yang membutuhkan ketenangan yang lebih
ditempatkan disisi selatan site menggunakan material
yang dapat memantulkan suara

You might also like