Professional Documents
Culture Documents
1
kiri pasien. Menurut pengakuan pasien, saat kejadian pasien berada di pinggir
jalan tepat di depan rumah pasien dan hendak masuk ke halaman rumah saat
tiba-tiba datang orang tidak dikenal yang melepaskan anak busur ke arah dada
pasien. Pasien mengeluh nyeri pada lokasi luka, tanpa disertai sesak napas.
Riwayat perdarahan pada luka ada. Riwayat pingsan tidak ada.-------------------
2) Pemeriksaan Fisik :-----------------------------------------------------------------------
a. Primary survey (Tanda-Tanda Vital)-----------------------------------------
1) Airway (Saluran napas): Bebas-----------------------------------------------
2) Breathing (Pernapasan): Pernapasan dua puluh kali per menit-----------
3) Circulation (Sirkulasi Darah): Tekanan darah: Seratus sepuluh per
tujuh puluh milimeter air raksa. Denyut nadi: Delapan puluh dua kali
per menit-------------------------------------------------------------------------
4) Tingkat kesadaran (GCS): Kesadaran penuh (GCS=15, Eye (respon
mata = 4), Motorik (respon pergerakan = 6, Verbal (respon suara = 5).
Pupil mata : diameter sama besar (isokor), yaitu mata kanan dua koma
lima millimeter dan mata kiri dua koma lima millimeter)----------------
5) Suhu tubuh : Tiga puluh enam koma tujuh derajat celcius----------------
b. Secondary survey (Status lokalis)---------------------------------------------
1) Daerah kepala: Tidak tampak kelainan tertentu----------------------------
2) Daerah wajah: Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------------
3) Daerah mata: Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------
4) Daerah telinga: Tidak tampak kelainan tertentu----------------------------
5) Daerah leher: Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------
6) Daerah bahu: Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------
7) Daerah dada: Tampak satu buah luka terbuka pada daerah dada kiri
dengan anak busur yang masih tertancap. Luka berbentuk bundar
dengan diameter nol koma lima sentimeter. Titik tengah luka terletak
sembilan sentimeter di kiri garis tengah tubuh dan sepuluh sentimeter
di atas garis khayal mendatar yang menghubungakan kedua puting
susu. Tepi luka, tebing luka, jembatan jaringan, dan dasar luka sulit
dinilai karena anak busur yang masih tertancap dan adanya perdarahan
aktif. Pada daerah sekitar luka tampak bercak darah yang mengering.
Tampak anak busur yang masih tertancap sebagian dengan bagian di
atas permukaan kulit sepanjang sepuluh sentimeter. Anak busur
merupakan logam berwarna hitam dengan bagian pangkal berupa tali
rafia berwarna hitam.-----------------------------------------------------------
8) Daerah perut : Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------------
2
9) Daerah punggung: Tidak tampak kelainan tertentu------------------------
10) Daerah lengan kanan atas: Tidak tampak kelainan tertentu---------------
11) Daerah lengan kiri atas: Tidak tampak kelainan tertentu------------------
12) Daerah lengan kanan bawah: Tidak tampak kelainan tertentu------------
13) Daerah lengan kiri bawah: Tidak tampak kelainan tertentu---------------
14) Daerah tangan kanan: Tidak tampak kelainan tertentu--------------------
15) Daerah tangan kiri: Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------
16) Daerah tungkai kanan atas: Tidak tampak kelainan tertentu.-------------
17) Daerah tungkai kiri atas: Tidak tampak kelainan tertentu----------------
18) Daerah tungkai kanan bawah: Tidak tampak kelainan tertentu-----------
19) Daerah tungkai kiri bawah: Tidak tampak kelainan tertentu--------------
20) Daerah kaki kanan: Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------
21) Daerah kaki kiri : Tidak tampak kelainan tertentu-------------------------
2) Pemeriksaan penunjang:
1. Laboratorium: Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Irda Handayani, Sp.PK, M.Kes
pada tanggal tiga bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas pukul enam belas lewat
dua puluh dua menit Waktu Indonesia Bagian Tengah didapatkan hasil
pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah rutin, glukosa darah,
koagulasi, elektrolit, fungsi hati, dan fungsi ginjal dalam batas normal.---------
2. Radiologi: Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Shaliyah Latief, Sp.Rad pada
tanggal tiga bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas pukul tujuh lewat empat
puluh sembilan menit Waktu Indonesia Tengah dengan hasil Computed
Tomography Scan dada tanpa kontras tampak benda asing pada daerah dada
kiri sebelah atas disertai luka dan pembengkakan jaringan lunak di sekitarnya.
Tulang-tulang, jantung, dan paru dalam batas normal.------------------------------
3) Tindakan/Pengobatan: pemberian cairan intravena (ringer laktat), antibiotik
(ofloxacin), anti nyeri (ketorolac), dan anti sekresi asam lambung (ranitidin)---
4) Kondisi akhir korban: Belum dapat ditentukan dikarenakan masih dalam
perawatan ---------------------------------------------------------------------------------
II.KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.B,
Sp.BTKV selaku dokter ahli bedah thoraks dan kardiovaskular bersama dr. Endra
Ramadhan selaku asisten dokter bedah thoraks dan kardiovaskular, dr. Irda
Handayani, Sp.PK, M.Kes selaku dokter ahli patologi klinik. dr. Jerny Dase, SH,
Mkes, Sp.F sebagai dokter ahli forensik dan medikolegal terhadap pasien Ibnu
Sabran Putra, laki-laki dengan nomor Rekam Medik 799800, pada tanggal tiga
3
bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas bertempat di Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dari hasil pemeriksaan dapat
disimpulkan bahwa korban masuk Rumah Sakit dengan luka pada dada kiri.
Ditemukan satu buah luka tusuk dengan diameter nol koma lima sentimeter. Dari
hasil Computed Tomography Scan dada tanpa kontras tampak benda asing pada
daerah dada kiri sebelah atas disertai luka dan pembengkakan jaringan lunak di
sekitarnya. Tulang-tulang, jantung, dan paru dalam batas normal. Dapat
disimpulkan bahwa korban mengalami luka tusuk yang sesuai dengan perlukaan
akibat persentuhan benda tajam yaitu anak busur. Adanya benda tajam pada dada
pasien ini tidak menyebabkan kerusakan organ paru dan jantung, namun dapat
mengenai pembuluh darah besar di daerah dada kiri atas (Arteria subclavia
sinistra) yang dapat mengancam nyawa sehingga diperlukan tindakan
pengeluaran benda asing (ekstraksi corpus alienum) secara cermat oleh dokter
bedah thoraks dan kardiovaskular. Saat ini pasien, masih berada dalam
perawatan.
III. PENUTUP--------------------------------------------------------------------------------
Demikian Surat Keterangan Medik ini dibuat dengan penguraian sejujur-jujurnya
dan menggunakan pengetahuan saya sebaik baiknya serta mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan.------------------------------------------------------------------
dr. Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes dr. M. Nuralim Mallapasi, Sp.B, Sp.BTKV
4
5
Lampiran
6
Foto 2: Regional Dada Kiri
Foto 3: Close up