Professional Documents
Culture Documents
Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas air tape yang dihasilkan fermentasi
beras ketan putih adalah sebanyak 250mL dari beras ketan putih sebanyak 500g
, fermentasi yang terjadi pada tape ini adalah fermentasi karbohidrat oleh ragi tape dan
hasil fermentasinya berupa karbohidrat berupa asam organik, alkohol dan gas.
Dari data hasil fermentasi ini (tape) terjadi perubahan sifat fisika yaitu perubahan
warna, bau dan tekstur dari ketan yaitu warnanya bmenjadi putih kekuningan tercium
aroma alkohol yang tajam serta teksturnya lembek berair. Hal ini dikarenakan jamur
ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam ketan putih sebagai makanan untuk
pertumbuhannya, sehingga ketan putih akan menjadi lunak dan juga karena didalam
ketan putih ini mengadung amilosa yang sangat rendah bila dimasak tidak mampu
membentuk gel yang kukuh dan pasta yang dihasilkan lebih lunak (disebut long
texture). Sifat long texture tersebut menyebabkan kecenderungan sifat yang
merenggang dan patah, sehingga menghasilkan tingkat pengembangan yang lebih
besar, dan jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol sehingga tape
berbau seperti alkohol dan dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae)
mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada ketan putih menjadi gula
yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang
walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
Pada proses fermentasi ini digunakan daun pisang karena daun pisang
memberikan suasana yang cocok mikrobia fermentator untuk berperan aktif dalam
proses fermentasi karbohidrat menjadi etanol.
4. KESIMPULAN
Ketan putih dapat menghasilkan etanol dengan proses fermetasi
Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam
ketan putih sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga ketan putih akan
menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
Setelah menjadi tape, ketan putih brubah tekstur dan baunya
Faktor yang mempengaruhi proses fermentasi : suhu, adanya oksigen dan kelembaban
Di masyarakat, ada 3 jenis gula yang dikenal, yaitu gula pasir, gula batu dan
gula merah. Namun meskipun sama-sama manis rasanya, ternyata antara
gula pasir, gula batu, dan gula merah mempunyai dampak yang berbeda bagi
tubuh, khususnya pankreas.
Gula pasir
Tahukah Anda dampak penggunaan gula pasir terhadap pankreas? Untuk
mengubah gula pasir menjadi gula darah, tubuh hanya memerlukan waktu 3
menit. Tetapi untuk mengubah gula darah menjadi energi yang dapat
disimpan dalam otot, pankreas memerlukan waktu kira-kira 140 menit.
Mengapa?
Proses pembuatannya, gula pasir dipanaskan sampai dengan 400 derajat
Celcius. Semakin tinggi proses pemanasan makanan, makanan akan semakin
sulit dicerna. Dalam satu hari, pankreas yang normal hanya mampu
mengubah 5 gram ( sendok) gula pasir menjadi energi. Bagaimana jika kita
mengkonsumsi lebih dari sendok gula pasir?
Sisa gula pasir yang tidak bisa diproses oleh pankreas akan tertimbun dalam
tubuh menjadi gula darah dan lemak. Lama-kelamaan tubuh kita akan terkena
penyakit diabetes Jadi, apakah kita masih tertarik mengkonsumsi gula pasir?
Gula Batu
Proses pembuatannya hampir sama dengan gula pasir, namun suhu yang
diperlukan untuk memprosesnya tidak setinggi pada gula pasir. Dalam satu
hari, pankreas yang normal mampu mengubah 60 gram (sekitar 6 sendok
makan) gula batu menjadi energi. Dengan demikian,gula batu tergolong lebih
sehat dibanding gula pasir.
Gula merah (gula Jawa)
Gula yang dibuat dari bunga pohon kelapa/aren, biasanya lebih sering
digunakan untuk bumbu dapur. Dalam satu hari, pankreas yang normal
mampu mengubah 90 gram (sekitar 9 sendok makan) gula merahmenjadi
energi. Jika dibandingkan, gula merah adalah gula yang paling sehat di
antara gula pasir dan gula batu.
Supaya pankreas Anda tidak kelelahan dan tetap sehat, sebaiknya kita
mengurangi konsumsi gula, baik itu gula merah, gula batu, terlebih lagi gula
pasir. Pankreas mempunyai batas kemampuan untuk mengubah gula menjadi
energi, dan jika pankreas sudah tidak mampu melakukan tugasnya, maka
tubuh bisa terkena penyakit diabetes.