Professional Documents
Culture Documents
STRUKTUR BETON
BERTULANG
(CE3102)
FLEXURE / LENTUR
Konsep dasar:
1
9/17/2017
2
9/17/2017
3
9/17/2017
Lenturan
Lenturan
atau:
dimana:
Mu = momen desain terfaktor
Mn = kuat momen nominal
f = faktor reduksi kekuatan
4
9/17/2017
Lenturan
Lenturan
5
9/17/2017
Lenturan
TEORI LENTUR
Statika Balok (Statics of Beam Action)
Balok adalah elemen struktur yang menahan beban luar dan berat sendirinya
terutama dengan reaksi momen dalam dan geser
6
9/17/2017
Statika Balok
Momen dalam (M) dan gaya geser yang timbul di dalam penampang:
Momen dalam M akibat gaya tekan dalam C dan gaya tarik dalam T, terpisah
lengan momen jd
Statika Balok
atau:
7
9/17/2017
Statika Balok
Gaya tekan resultan C, sama dengan volume dari blok tegangan tekan:
Asumsi pertama adalah asumsi traditional bidang datar tetap datar yang
digunakan untuk teori lentur balok terbuat dari bermacam-macam bahan
Asumsi kedua adalah penting karena beton dan tulangan menahan beban
secara bersama-sama, sehingga harus terjadi lekatan yang sempurna
antara beton dan baja tulangan
Asumsi ketiga menunjukkan penggunaan hubungan momen kurvatur untuk
penampang balok
8
9/17/2017
Perilaku Lentur
Hubungan momen kurvatur digunakan untuk menggambarkan perilaku
lentur dari penampang balok
Penampang beton bertulang bisa penampang bertulangan tunggal (singly
reinforced section) atau penampang bertulangan rangkap (doubly reinforced
section)
Perilaku Lentur
9
9/17/2017
Perilaku Lentur
Momen kurvatur
Dalam membuat hubungan momen kurvatur suatu penampang
balok, harus dibuat bagaimana hubungan tegangan-regangan bahan
Perilaku Lentur
Momen kurvatur
Hubungan tegangan-regangan beton dalam keadaan tekan, diasumsikan
sebagai model parabola dari tegangan nol sampai mencapai tegangan tekan
beton, fc
Regangan beton pada saat tegangan tekan maksimum beton, eo sering
diasumsikan sebesar 0,002 untuk beton normal.
Persamaan untuk kurva
parabola digunakan pendekatan
dengan rumus dari Hognestad:
Z = konstanta (= 150)
Dalam keadaan tarik, hubungan tegangan-regangan adalah linear sampai fr
10
9/17/2017
Perilaku Lentur
Momen kurvatur
Untuk menggambarkan hubungan momen kurvatur, tinjau penampang
dengan penulangan tunggal sbb:
Perilaku Lentur
Momen kurvatur
Hubungan momen kurvatur digambarkan sbb:
Setiap titik pada grafik
ditentukan dengan
memilih nilai tertentu
regangan tekan
maksimum pada serat
tekan terluar
penampang, ec(max).
Dengan distribusi
regangan adalah
linear, maka distribusi
tegangan dapat
ditentukan. Gaya-gaya
pada penampang juga
dapat ditentukan.
Saat keseimbangan gaya terjadi, kurvatur, f dapat dihitung:
11
9/17/2017
Salah satu bentuk blok tegangan tekan beton saat momen ultimit :
12
9/17/2017
13
9/17/2017
14
9/17/2017
Gaya tekan resultan pada beton adalah sama dengan volume dari blok
tegangan tekan beton:
Prinsip keseimbangan, jumlah gaya tekan sama dengan jumalah gaya tarik:
atau
dan
15
9/17/2017
Kasus:
16
9/17/2017
17
9/17/2017
Didapat As(bal):
18
9/17/2017
Pada kedua penampang, gaya tekan total sama dengan gaya tarik
Gaya tarik: =
Gaya tekan: - tulangan tunggal : =
- tulangan rangkap : = +
Karena sebagian gaya tekan ditahan maka < , akibatnya <
yang berarti tinggi garis netral penampang dengan tulangan rangkap lebih
kecil ( < )
19
9/17/2017
20
9/17/2017
21
9/17/2017
Dari persamaan diatas, ada 2 hal yang tidak diketahui yaitu c dan
berhubungan linear dengan dan c sehingga persamaan menjadi
persamaan kuadrat dengan c yang tidak diketahui
Ada 2 hal yang mungkin didapat dari solusi persamaan kuadrat,
- = sehingga tidak sesuai dengan asumsi awal dan hitungan diulang
- < , apa maknanya ?
Prosedur lain bisa digunakan: cara iterasi untuk menentukan nilai c
22
9/17/2017
23
9/17/2017
Penyelesaian:
Penyelesaian:
24
9/17/2017
Kasus:
Suatu penampang balok beton bertulang seperti gambar. Tebal beton
penutup (concrete cover) 30 mm.
Beton = 25 MPa
Baja = 400 MPa
25