Professional Documents
Culture Documents
NO. PERCOBAAN : 04
JUDUL PERCOBAAN : PEREDAMAN SALURAN 3.4 KM DENGAN PUPIN, DENGAN
DAN TANPA SUB-DIVISI
Disusun oleh :
SHANIA ELSA HANIFAH
1
PEREDAMAN SUATU SALURAN 3,4 KM DENGAN PUPIN, DENGAN DAN TANPA
SUB DIVISI
1. TUJUAN PERCOBAAN
2. DIAGRAM RANGKAIAN
Gambar 1
2
Gambar 2
3
4. PENDAHULUAN
Bila informasi dikirimkan sepanjang saluran transmisi melalui jarak yang telah ditentukan,
peredaman (yakni rugi-rugi energi listrik) harus tidak melebihi nilai-nilai yang telah di definisikan.
Gambar 3
Resistansi R dari saluran tergantung pada diameter saluran dan bahan yang digunakan
dalam pembuatan kawat. Nilai R dituliskan dalam ohm/km.
Sebagai contoh, nilai tipikal saluran dengan isolasi plastik, dan diameter 0,9 serta 0,4 mm
diberikan sebagai berikut :
0.9 mm 0.4 mm
4
Konstanta peredaman , dihitung dari :
R + G
+ +
2
resistansi, R :
lebih kecil.
Dalam praktek, kenaikkan induktansi dapat dilakukan dengan memasang koil pupin
pada interval panjang saluran yang telah ditentukan.
Gambar 4
5
5. PROSEDUR MELAKUKAN PERCOBAAN
5.1 Buat rangkaian seperti yang ditunjukan Gambar 1. Ukur tegangan Ug dengan
mV meter atau dB meter dan usahakan agar tetap konstan selama percobaan
pada Ug =4 Vpp = 1.42 Vrms = 5.25 dBm. Ukur tegangan keluaran dari saluran
pada osiloskop, mengatur pada masukan differensial
Yakinkan, bahwa kedua kanal Y berada pada defleksi yang sama. Pasangkan
probe test 10:1 dengan hati-hati.
Lengkapi tabel pengukuran-pengukuran pada lembar kerja 1 dengan
menggunakan frekuensi yang ada
Dari nilai-nilai tegangan keluaran saluran yang terukur pada osiloskop dan
tegangan masukan konstan, hitung peredaman :
= 20 log []