You are on page 1of 7

BAB V

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA


INDONESIA

A. Nilai-Nilai Pancasila Pada Masa Kejayaan Nasional

Menurut sejarah kira-kira pada abad ke VII-XII bangsa Indonesia telah


mendirikan kerajaan Sriwijaya di Sumatra Selatan dan kemudian pada abad ke
XIII-XVI di dirikan pula kerajaan Majapahit di Jawa Timur.Kedua Zaman itu
merupakan togak sejarah bangsa Indonesia karena Bangsa Indonesia pada saat itu
telah memenuhi syarat-syarat sebagai suatu bangsa yang mempunyai negara.Kedua
negara-negara itu telah merupan negara-negara berdaulat.bersatu,serta mempunyai
wilayah yang meliputi Nusantara Ini.

1. MASA KERAJAAN SRIWIJAYA

Pada abad ke VII, berdirilah kerajaan sriwijya dibawa kekuasaanwangsa


syailendra di sumatra.kerajaan yang berbahasa melayu kuno dan menggunakan huruf
palwa tersebut dikenal juga sebagai kerajaan maritim yang mengandalkan jalur
perhubungan laut.

Unsur - yang terdapat dalam pancasila, yaitu ketuhanan , kemanusiaan,persatuan,


tata pemerintahan atas dasar musyawarahdan keadilan sosial telah terdapat sebagai
asas-asas yang menjiwai bangsa indonesia.

2.MASA KERAJAAN MAJAPAHIT

Sebelum kerajaan majapahit berdiri telah muncul kerajaan-kerajaan di jawa


tengah dan jwa timur secara silih berganti,yaitu kerajaan kalingga [ abad kev -VII ]
sanjya [abad ke-VIII] sebagai refleksi puncak budaya di kerajaan tersebut adalah di
bangunnya candi Borobudur ( candi Agama Budha pada abad IX dan Candi
Prambanan Candi agama Hindu pada abad ke-X)
Di Jawa Timur muncul pula Kerajaan-Kerajaan,yaitu Isana (Abad
ke-IX),Ramawangsa (Abad ke-X),dan Airlangga (Abad Ke IX. Agama yang di akui
Kerajaan adalah agama Budha,Agama Wisnu,Dan Agama Siwa yang telah hidup
berdampingan secara damai.

B. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN SISTEM


PENJAJAHAN

Kesuburan Indonesia dengan hasil buminya yang melimpah, terutama


rempah-rempah yang sangat di butuhkan oleh negara-negara di luar
Indonesia,menyebabkan bangsa asing (Eropa) masuk ke Indonesia. Bangsa Eropa
yang membutuhkan rempah-rempah itu mulai memasuki Indonesia yaitu
Portugis,Spanyol,Inggris,da Belanda. Masuknya bangsa Eropa seiring dengan
keruntuhan Majapahit sebagai akibat perselisihan dan perang saudara,yang berarti
nilai-nilai nasionalisme sudah di tinggalkan walaupun abad ke XVI Agama Islam
berkembang dengan pesat dengan berdirinya Kerajaan-Kerajaan Islam,seprti Samudra
Pasai dan Demak,tampaknya tidak mampu membendung tekanan bangsa Eropa
masuk ke Indonesia.

1. Perjuangan Pada Abad Ke XX

Penjajahan Eropa yang memusnahkan kemakmuran bangsa Indonesia itu tidak di


biarkan begitu saja oleh segenap bangsa Indonesia. Sejak semua Imprealisme itu
menjajakan kakinya di Indonesia,di mana-mana bangsa Indonesia melawannya
dengan semangat Patriotik melalui perlawanan secara fisik.

2. Kebangkitan Nasional 1908

Pada permulaan abad ke XX,bangsa Indonesia mengubah cara-caranya dalam


melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.Kegagalan perlawanan secara
fisik yang tidak adanya koordinasi pada masa lalu mendorong pimpinan-pimpinan
Indonesia ke Abad XX itu untuk mengubah bentuk perlawanan yang lain. Bentuk
perlawanan itu adalah dengan membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia akan
pentingnya bernegara usaha-usha yang di lakukan adalah mendirikan berbagai macam
organisasi politik di samping organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan
nasional.

3. Sumpah Pemuda 1928

Pada tanggal 28 Oktober 1928 terjadilah penonjolan peristiwa sejarah perjuangn


bangsa Indonesia mencapai cita-citanya.Pemuda-emuda Indonesia yang di pelopori
oleh Muh.Yamin, Kuncoro Purbopranoto, Dll mengumandangka Sumpah Pemuda
yang berisi pengakuan akan adanya bangsa,tanah air,dan Bahasa satu,Yaitu Indonesia.

4. Perjuangan Bangsa Indonesia Pada Masa Perjuangan Penjajahan Jepang

Padatanggal 7 Desember 1941 meletuslah perang pasifik,dengan di bomnya Pearl


Harbour oleh Jepang. Dalam waktu yang singkat Jepang dapat menduduki
daerah-daerah jajahan di daerah Pasifik.

Kemudian pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang masuk ke Indonesia menghalau


penjajahan Belanda,pada saat itu Jepang mengetahui keinginan bangsa
Indonesia,yaitu kemerdekaan bangsa dan tanah air Indonesia.

C. PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

Dalama pembahasan ini meliputi proses perumusan Pancasila UUD 1945


Proklamasi Kemerdekaan dan maknanya,dan proses pengesahan pancasila Dasar
negara dan UUD 1945.

Piagam Jakarta (22 Juni 1945)

Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional anggota Badan Penyelidik
pertemuan untuk membahas pidato dan usul-usul mengenai Dasar negara yang telah
di kemukakan dalam bidang penyelidik. Setelah mengadakan pembahasan di susunlah
piagam yang kemudian di kenal piagam Jakarta.

2. Proklamasi Kemerdakaan Dan Maknanya


Pada tanggal 9 Agustus 1945 terbentuk panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) yang di sebut dalam bahasa Jepang Dekoritsu Jumbi Ingkai. Ir Soekarno di
angkat sebagai ketua dan wailnya Drs. Moh. Hatta. Bdan ini mula-mula bertugas
memeriksa hasil-hasil abadan penyelidik tetapi kemudian mempunyaai kedudukan
dan fungsi yang penting,yaitu:

1. Mewakili seluruh bangsa Indonesia

2. Sebagai pembentuk Negara

3. Menrut teori hukum, badan ini mempunyai wewenang meletakan dasar Negara
( Tokoh kaidah negara fundamental).

A. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Sebagai Titik Puncak Bangsa


Indonesia

Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan buah perjuangan bangsa Indonesia


melawan penjajahan secara bertahap-tahap. Pertama, perlawanan terhadap penjajahan
Barat sebelum tahun 1908. Kedua, Perjuangan dengan menggunakan Organisasi.
Ketiga, perlawanan dengan melahirkan rasa nasionalisme. Keempat, Perjuangan
melalui taktik Koperasi dan non koperasi. Kelima, Perlawanan bangsa menentang
penjajahan sampai kepada puncak,yaitu Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

3. Proses Pengesahan Pancasila Dasar Negara dan UUD 1945

Sehari setelah proklamasi pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan


sidang yang pertama dengan menyempurnakan dan mengesahkan UUD 1945. UUD
1945 terdiri atas 2 bagian yaitu bagian pembukaan bagian batang tubuh UUD.

1. Mengesahkan UUD 1945 yang meliputi sebagai berikut:

A. Melakukan beberapa perubahan pada Piagam Jakarta yang kemudian


berfungsi sebagai Pembukaan UUD 1945.

B. Menetapkan rancangan hukum dasar yang telah di terima pada tanggal 17


Juli 1945 setelah mengalami berbagai perubahan karena berkaitan dengan
perubahan Jakarta, kemudian berfungsi sebagai UUD 1945.
D. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN DAN MEGISI KEMERDEKAAN
INDONESIA

1. Masa Refolusi Fisik

Undang - undang dasar 1945 di bentuk dalam waktu singkat dan secara
keseluruhan oleh badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan dan panitia
persiapan kemerdekaan indonesia. Oleh pembentuk UUD 1945 di sadari bahwa untuk
membentuk lembaga-lembaga negara tinkat pusat, serta peraturan
perundang-undangan sebagaimana di ketahui oleh UUD 1945 adalah membutuhkan
waktu lama. Terlebih pada waktu itu segala tenaga serta dan pikiran serta perhatian
masih di pusatkan serta ditujukan untuk mempertahankan kemerdekaan indonesia
yang bsru saja diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.

2. Masa Demokrasi Liberal

Belanda mengetahui bahwa indonesia telah merdeka. Mereka tidak tinggal diam,
ia ingin menjajah seperti tempo dahulu. Oleh karena itu, ia berusha menduduki
wilayah republik indonesia.masuknya belanda dan menduduki wilayah republik
indonesia tesebut di lakukan dengan cara membonceng tentara sekutu yang bertugas
melucuti tentera jepang di indonesia, setelah jepang menyatakan kekalahanya di
perang dunia ke II.

3. Masa Orde Lama

Pemilu tahun 1955 dalam kenyataanya tidak dapat memenuhi harapa masyaraka,
bahkan kestabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial,maupun hankam.

1. Makin berkuasanya modal-modal raksasa terhadap perekonomian indonesia.

2. Akibat silih bergantinya kabinet, makah pemerintah tidak mampu menyalurkan


dinamika masyarakat ke arah pembangunan, terutama bidang ekonomi.

4. Masa Orde Baru


Dengan berakhirnya pemerintahan soekarno dlam orde lama, dimulailah
pemerintah baru yang di kenal orde baru,yaitu suatu tatanankehidupan mayarakat dan
pemerintah yang menuntut dilaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekwen. Munculnya orde baru diawali dengan tuntutan aksi-aksi dari seluruh
masyarakat, seperti kesatuan aksi pemuda pelajar indonesia

Asas Tunggal Pancasila.

Dalam pidato kenegeraan di depan DPR-RI tanggal 16 agustus 1982, presiden


soeharto mengemukakan gagasanya mengenai penerapan asastunggal pancasila atas
partai-partai politik, sesungguhnya gagasan ini bukan gagasan baru karena tahun
1966-1967sudah terdengar gagasan untuk mengasastunggalkan partai-partai politik.

Pembangunan Ekonomi

Dalam rangka mewujutkan kesejahtraan rakyat lewat pembangunan ekonomi dan


sosial,pemeritah orde baru menjalani kembali hubungan baik dengan pihak barat dan
menjahui ideologi komonis, yang berarti kembali menjadi anggota PBB dan lembaga
internasional lainya, seperti bank dunia dan dana moneter inter nasional [IMF]

Kelemahan Pembangunan Orde Baru

Persoalan yangpaling menddasar dalam orde baru adalah campur aduk institusi
negara dan swasta.jabatan publik,perusahaan, dan yayasan di campur aduk satu sama
lain sehingga pemeggang kekuasaan dan orang-orang yang menjadi pemburu rente
ekonmi menjadi pemenang dan pengembali segala kesempatan dan potensi
keuntungan ekonomi dan sosial secara tidak adil,

5. MASA ERA GLOBAL

Penyimpangan kehidupan bernegara era orde bru sampaikepada puncaknya


dengan muncul krisis, moneter yang berkibat jatuhnya presiden soeharto yang
berkuasa slama 32 tahun. Untuk menyelamatkan negara dari kehancuran, maka MPR
telah megeluarkan tatapanya,

Perekonomian Pada Era Reformasi

Periode transisi habibie terlalu pendek untuk mingisahkan perjalanan ekonomi


suatu negara.yang terjadi adalah untuk mendesain ulang struktur ekonomi yang
berbasis konlomerat menuju ekonomi kerakyatan. Pemerintah habibie hanya sampai
pada upaya pembuatan perangkat undang-undang yang di siapkan dengan
tergesa-gesa dan belum tentu dapat di laksanakan oleh pemerintah selanjuny, jadi
implementasi kebijakanya tidak sempat di laksanakan.perekonomian sudah
menunjukan adanya perbaikan dibandinkan dengan saat kejatuhan presiden soeharto.

1. Bidang Politik Dan Keamanan

Suatu ancaman disintegrasi, seperti konflik di nagroe aceh darussalam, masalah


papua, masalah passo, masalah maluku dan maluku utara, masalahsampit kalimantan
tengah, masalah tindak anarkis, masalah propesiTNI/polri, masalah hubugan luar
negri yang belum optimal dan profesional, masalah otonomi daerah yang belum
diimplementasikan secarah utuh, masalah mempersiapkan pemilu yang berkualitas,
dan lain-lain.

You might also like